Gelap.

By Nayla Nuha - Januari 04, 2014


Jadi perkiraan saya bisa jadi salah besar.

Saya kira kita akan jadi teman yang benar-benar saling membantu. atau mungkin saya salah. Saya tidak pernah jadi teman yang dirindukan atau dibutuhkan dalam keadaan apapun. Saya sebenarnya tahu betul apa yang menjadi kekurangan-kekurangan saya, yang menghambat saya, dan selalu membuat saya tidak dipercaya untuk memiliki label 'teman'

Saya pikir, kita akan jadi dua orang yang menghadapinya bersama-sama. Tapi saya salah, mungkin saya terlalu ingin dimengerti atau sama sekali tidak peka terhadapmu -terhadap kalian. Itu karena saya tidak tahu; cih, atau saya sedikit tidak peduli. Mungkin kamu ingin sedikit dimengerti, tapi nyatanya saya yang tidak peka membaca keadaan.

Ya, pada akhirnya saya sadar. Sayalah yang tidak mengerti tentang diri sendiri, sehingga saya kadang tidak mengerti orang lain. Saya yang acuh dan saya yang menjauh. 

ya, pada akhirnya saya sadar, saya tidak pernah bisa mendeskripsikan apa yang saya rasakan, apa yang saya lakukan dan apa yang orang-orang ceritakan tentang keadaan dirinya, benar-benar saya alami. Naasnya sayalah yang tidak pernah mengenal kata-kata yang kalian deskripsikan dengan jelas. Tentang sebuah konflik didalam hati, perasaan sakit ataupun perasaan kecewa dan menyesal. Ternyata sudah lama saya tidak menyadarinya... ya, kasihan sekali... haha


Tapi pada dasarnya, akhirnya harus berhadapan dengan kenyataan-kenyataan yang pahit, kita memang perlu celah untuk mencari seseorang untuk menipu hati bahwa kita masih punya banyak orang lain. Untuk menipu saja kok. Barangkali hanya saya saja, yang sering bertanya pada siapa-siapa yang tidak mendengar; saya bisa saja menyerah, saya bisa saja tidak menipu hati dan saya bisa saja tenang tanpa seseorang pun. Tapi itu tidak bisa... tidak...

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar