Seharusnya kamu bertanya,
kenapa tiba-tiba sering sekali berubah-ubah
Apakah hati segampang itu terbolak-balik
atau kamu yang pegang kendali untuk merasakannya seperti terbolak-balik 

Tapi tidak perlulah..
sepertinya kamu sudah tahu persis 
sebab, kamu anti dengan pertanyaan 'kenapa'
bukan seperti aku; yang selalu menginginkan alasan disetiap keputusan
Padahal, sejatinya kita sama-sama sulit mengungkapkan alasan bukan?

Mungkin kau hanya perlu menengok sedikit
Membuat sapaan dan memaknai kamu selalu ada disana
dan aku akan terus mencoba menerima, 
pun menyimpan kata-kata tanya yang menyebalkan

dia tahu malam selalu memuji bintang
sebab terus berkelip dan membentuk rasi
dia tahu orang-orang senang memandang langit berbintang
serta harap yang dibicarakan sepanjang malam

dia memanggil bintang-bintang terkumpul
;sigap memungutnya satu persatu
ia ingin membawa bintang bersama malam dikotak kaca
supaya waktu ikut berlari bersamanya

lalu, ia lupa sesuatu
sedetik ia mengagumi bintang dalam kotak kacanya
kerlip itu perlahan pendar
apalagi ketika hanya malam dikotaknya yang tidak akan pernah berganti

#Januari 2014
Puisi Challenge

Kau menegak secangkir kopi
tergesa-gesa.
Pahit rasanya, katamu
Karena sudah dingin juga

Apapun yang kamu sukai, ketika lama-lama terabaikan, dia akan jadi hal yang terburuk juga. Pahit, seperti kopi dalam segelas pagi yang cepat membawa hawa dingin

#Penghujung Januari, malam yang hujan -menunggu pesan /ah tidak mungkin terbalas

kemarin sore -menjelang malam
entah kenapa saya kepingin nelpon seseorang. Tapi kelamaan mikir, akhirnya ndak jadi.
Sebenernya mikir juga, saya nelpon mau dalam rangka apa ._.
Gak punya pertanyaan atau hal-hal yang seru yang bisa jadi alesan kenapa saya nelpon --, /okeh terima saja
Dan pas malemnya, saya malah pengen nelpon lagi. Tapi mikir lagi, ini udah malem --, ndak mungkin ndak mungkin ndak mungkin...

dan pada akhirnya saya memutuskan menjauhkan handphone kemudian er.. saya main Postcrossing dan tiba-tiba saya menjadi putus asa. Karena saya ga lihai bahasa inggris dan saya terlalu minder untuk melihat-lihat dunia luar.

Oke, mungkin analoginya seperti ini sekarang; Kamu ingin makan tapi kamu tidak mau mencari makan, atau sekedar ngambil makanan di dapur.
Yah.. begitulah, hidup orang-orang gak jelas kaya saya.

Dan tiba-tiba saya ingat topik challenge. Saya udah  nulis itu setelah beberapa jam menuju jalan pulang loh, terus saya gak tau akhirnya saya nulis apaan -_-

Terlalu banyak hal yang dipikirkan, bahkan untuk hal-hal semacam pentingnya besok. Seandainya saya tidak terikat dengan gerakan semacam itu, atau saya bisa menerima kalau saya ada dalam gerakan itu. Saya juga gak tau akan jadi seperti apa ke depannya saya nanti yang dalam prosesnya ngampus aja masih ngegampangin gak pake izin de el el.

Kalau boleh milih saya pengen pergi aja T-T
iya, yang jauh, dan saya boleh memilih siapa saja yang tetap ada disisi saya *asa komik banget*
Kalau ndak bisa milih kaya gitu, mending saya ilang aja. Terlupakan orang, misal hilang ingatan gitu *sinetron banget* terus nyasarnya di luar negeri :v jadi anak angkat bukan jadi pembantu rumah tangga /plak
Lalu, jalan terakhir ya.. saya malah kepengin pergi dari dunia ini aja...

Rasanya seperti menyiksa diri.
padahal sebenernya mungkin saya yang menyiksa diri.
Saya ingin melakukan semua sesuai keinginan saya, kemauan saya dan entahlah kenapa saya semakin tidak suka dan perlahan-lahan pengen menjauh tapi ndak bisa.. saya gatau, saya bingung, saya .. oke saya galau dengan rentetan kehidupan ini T-T

Dalam waktu beberapa detik saya merasa terpanggil, merasa bersemangat, merasa optimis dan detik selanjutnya rasanya seperti terjatuh amat jauh sekali. Melihat kenyataan, melihat harapan, melihat dunia bahkan melihat senyum sendiri pun menyakitkan.

Lalu saya menduga saya ini membenci dunia.
Tapi ada satu yang menguatkan saya, yang mungkin akan mendorong banyak alasan yang dibuat-buat atau semacam rasa takut yang berlebihan terhadap dunia; Tuhan. 

Akhirnya saya berani ikutan event artwork beginian. Ini bermula setelah saya bergabung dan mengenal para pengurus KM (Kartun Muslimah)

Terus salah satu dari mereka juga (baca: kak yum) adalah bagian dari akun dan gerakan Peduli Jilbab yang punya event ini .

Dan si empunya yang ngurusin dan ngehandle pagenya KM (Baca: mei) yang suka ikutan event artwork beginian, dan dia juga sepertinya sangat aktif *kayanya kerjaannya cuma ngebikin2 artwork doang /digampar dan ternyata dia adalah ibu rumah tangga yang kece nan hebat *uhuk*, dia ngajakin saya ikut. Yah.. lagi liburan ini XD gak ada salahnya toh dicoba sekali - dua kali. Menang ndak menang itu urusan belakangan untuk partisipasi sebuah perlombaan. Walaupun nyari idenya setengah mati sambil nungguin aptb 2 jam ituh~

dan tara.. gambar diatas adalah hasil finishing yang menurut saya masih kurang greget. Pengen coba style kaya punyanya Jana (admin KM yang paling muda :3) eh tapi tetep aja beda 180 derajat >w</

saya bingung ngasih BG apa, padahal tadinya ceritanya pengen jadi pop-up tapi kok malah kelewat rame --, dan tadinya mau ada gambar rumah2an, bukit juga balon udara *ga ngerti itu maksudnya apaan* haha dan juga gambar jait-jaitan. dan saya  bingung bikin kata-katanya. Ya ampun ituuh kata-katanya ngasal abis >w<

Okeh, saya mau coba ikut artwork lainnya. Doakan saya kaka~
Dan saya pengen minta seseorang buat bikin komik nura dan niku *dia mau gak ya :v

Hey, kemarin...
Entahlah, rasanya saya tidak ingin membuka mata dan berlama-lama menikmati kenyataan,
Rasanya menutup mata dan mulai bermimpi itu lebih indah daripada merasakan kenyataan yg menyakitkan,
Terlalu silau, dan ada banyak kekhawatiran yang dipikirkan...

/yak, sepulangnya, saya lebih menyukai masuk dalam bunga tidur, dan sampai hari berganti pun...

Ah, ada apa...
Kenapa terbangun malah semakin menyakitkan...

Detik indah di pulang sekolah
Di siang lewat pukul dua belas
Basah tubuhku terguyur hujan
Bersama berdua tertawa bahagia

Ku bertanya pada hati
Telahkah ku jatuh hati
Semua terasa serba salah
Bila jauh tanpamu
Entah apakah gerangan aku pun
merasakannya
Gelisah di setiap malam
Bayangmu dalam lamunan
Ku bertanya pada hati

Telahkah ku jatuh hati
Semua terasa serba salah
Bila jauh tanpamu
Siapapun yang melihat kita mungkin
kan mengerti
Dan membaca yang telah tersirat
diantara kita

Ingin selalu aku dekatmu
Engkaulah kamuku

Engkaulah kamuku, engkaulah
kamuku
Engkaulah kamuku, engkaulah
kamuku

Ku bertanya pada hati
Telahkah ku jatuh hati
Semua terasa serba salah
Bila jauh tanpamu

Siapapun yang melihat kita mungkin
kan mengerti
Dan membaca yang telah tersirat
di antara kita
Ingin selalu aku dekatmu
Engkaulah kamuku

Siapapun yang melihat kita mungkin
kan mengerti
Dan membaca yang telah tersirat
diantara kita
Ingin selalu aku dekatmu
Engkaulah kamuku

Siapapun yang melihat kita mungkin
kan mengerti
Dan membaca yang telah tersirat
diantara kita
Ingin selalu aku dekatmu
Engkaulah kamuku
Engkaulah kamuku

/dengerin dgn seksama dr cd yg diputer di mobil, eh ko seperti ingat sese- eh sesuatu...
Ini lagunya enak loh ai~ *eh

Setelah kemarin mendamba matahari dengan senyumnya. Akhirnya hari ini matahari memang sedang bahagia. Meski langitnya tidak sebiru pagi tadi, atau bahkan sore ini akan hujan lagi.

Ya, saya suka hujan. Saya suka bermain hujan; seperti main telepati ditengah hujan. Atau main perosotan ketika lantai licin karena hujan.
Tapi matahari tetap matahari. Karena hujan tidak selalu mengeringkan pakaian atau membuat langkah-langkah menjadi bahagia.

Ya, saya jadi ingat buku cerita anak-anak yang sangat saya gemari. Cerita hujan dan melukis langit agar matahari bisa datang lagi. Ah, tapi lupa itu judulnya apa, dan sekarang dimana. Gambarnya bagus, ceritanya juga bagus. yang saya ingat, itu buku cerita anak-anak terjemahan negara luar sana.

Selamat hari minggu! Tiba-tiba saya punya semangat untuk lanjutin itu quiz artwork atau bikin artwork atau membereskan lappy yang pasti kalau orangnya liat dia bakal bilang : isinya berantakan, makanya rapihin dong ._.\  Tapi sayangnya saya mau pergi -__- aaaaa cuaca cerah gini kenapa malas pergi aaaaaaaaa *banting-banting meja

oh ya gambar diatas gak ada nyambungnya XD
Tapi cukup mewakili sebagian yang sedang saya pikirkan... haha

Pagi tadi, pagi-pagi yang gelap dan dingin. Nonton Meganebu sama Log Horizon yang setengah. Pagi tadi, yang airnya dingin, dan saya baru nyadar karena saya dirumah -yang airnya lebih dingin kaya es- mandi pake pemanas air, jadi gak ngerasa dingin. Okey, pagi tadi akhirnya saya memutuskan untuk menyelesaikan inih. Project #savemuslimah yang diusung syiar FBS *halah* udah telat padahal, yosh biarin deh, yang penting saya senang mengerjakannya. Ini 100 % di scan Tanpa edit warna dan cuma diganti tulisan serta kotaknya saja. Jelek? emang. Tapi selamat berproses! Mari belajar~

dan saya tertahan di kostan anis selama satu setengah jam membicarakan hal gaje serta film dan copy-paste pilm. Pada akhirnya saya balas dendam dengan menjarah novelnya buahahaha *padahal novel dirumah belom pada dibaca*

Ingin liburan ke puncak?
Kerumah saya juga sudah bisa ngerasain puncak XD ada tanjakan, bukit, taman dengan nuansa hijau dan er.. kalian bisa menemukan kolam renang dengan harganya 20ribu saja~ /itu bayar
Tapi kan villanya ndak bayar XD Karena sekarang Bogor itu kalau malam-malam berkabut, dingin dan anginnya ya ampun.. kalian harus siapkan jaket, kaos kaki dan selimut. Kalau perlu sarung tangan juga. Airnya juga ekstrim. Ikan di kolam aja bisa ngabisin sisa makanannya dalam waktu satu hari saking dinginnya XD
Ayok berbekal 14.000 naik aptb kalian akan langsung sampai rumah saya~~ /ini apaan nay? tiba-tiba... -_-

Okeh! saya mau siapkan mental untuk tantangan selanjutnya. Saya pengen nulis deh, iya beneran T_T


Kyaaaaa pas tadi perjalanan pulang, ada notif yang ultah *_* Mas mas dhedot ulang tahuuuun~ ya ampun kenapah tahun inih saya lupa kalau 23 Januari itu ada hari penting /plak. Dan baik hatinya lagi dan beruntungnya lagi, saya udah temenan semenjak facebook belum booming sama mas dhe, dan baik hatinya lagi dia pernah bales chat YMkuhh :D aaaaa /ya ampun masa-masa jadul. Walapun dia ndak sebaik hati mas Ari yang rajin ngebales satu-satu wall fansnya /plak Tapi yang penting masih bisa nulis di wallnya yeee :3 

 dan iseng karena dia jarang on facebook -sebab facebook terlanjur booming- saya ngucapi lewat twitter, dan baik hatinya lagi itu twitter aseli dan di bales~ kyaaaa ini baik hati banget dah semuaaanya XD

Hari ini
Sepertinya saya lupa harus belajar dan mengambilnya sebagai pelajaran, perihal berangkat ngampus ditengah liburan, musim hujan, dan hari rabu.
- Jangan berangkat seenak jidat karena faktor malas dan ngegampangin jam dyang diliat dirumah
- Jangan telat mandi dan siap2 karena itu berakibat fatal saat kamu dandan: pake kerudung
- dan kalau udah punya stak atau target nyampe kampus jam segitu, ya.. Berangkatlah lebih awal!
Oke, akhirnya saya kudu menyadari, setelah nunggu aptb selama 2 jam sampe kering di pinggir jalan plus tampang galau nan menggenaskan *apadeh..

Tidak hanya itu, alhamdulilah td sy beruntung dapet duduk yang tinggal satu itu. Tapi saya nggak ngerti kenapa macetnya itu selalu kebangetan. 1/2 jam di bogor, 2 jam di tol dan 1/2 jam di jakatra. Sip okeh banget kan~

Lalu saya telat datang, tapi gapapa.. Bisa cerita2 sama kaka sugoii~ aaa terimakash kaka sugoii XD
Lalu ada yang bajunya samaan gitu *eh

Tapi sayangnya banyak hal yang terlewatkan dan terlupakan. Padahal pen ngobrol banyak.. Tapi sudahlah *abaikan

Tiba-tiba saya inget ada yang mau ngajak jalan-jalan abis uas. Tapi keknya gak bakalan ada lagi jalan-jalanan yak ._.

Menginjakkan kaki dikostan sebenernya seperti err.. Tidak ada kerinduan, malah yang ada : et dah, ini barang gueh? Dipakeh? Kotor? Kaca ga ada yg elap? Meja? Lemari buku? Sendok? O yeah~ kamar ini berdebu sekali. Saya gatal ._./

Malam ini saya akhrny menyelesaikanya. Besok tinggal selesaiin project #savemuslimah.
Oke, oyasumi! Penghujung malam :3

/hari ini saya bertemu matahari. Terimakasih ^///^

Hohoemu made KISU wo shite
Owaranai yuuhodou
Furuetetara dakishimete
Ashita mata hareru kana

Kokoro no chizu ni notte nai basho e
Dekakete kuru to kimi wa iu
Himitsu no kagi wo nakushita toki ni
Hajimete aeru ki ga shiteta

Hohoemu made KISU wo shite
Owaranai yuuhodou
Furuetetara dakishimete
Ashita made kono mama de

Yume no bun dake ai ga umarete
Doko made yukeba ii n darou
Hoshi no kazu yori kiseki wa okiru
Warugi no nai aa kumo no ura

Mayowanaide dakishimete
Yawarakai hou yosete
Hanaretetemo KISU wo shite
BERANDA no MIRUKU TII

Utsumuita mama demo
Muri shinakutemo ii yo

Hohoemu made KISU wo shite
Owaranai yuuhodou
Furuetetara dakishimete
Ashita mata aeru kana

Mayowanaide dakishimete
Nadaraka na kata yosete
Hanaretetemo KISU wo shite
Namanurui MIRUKU TII
Read more at http://www.lyrster.com/lyrics/milk-tea-lyrics-hata-motohiro.html#5WwkptUl3IAEUjhQ.99

Dengan keteguhan hati akhirnya saya memutuskan untuk latihan gambar lagi pake drawing pad. Sangat tidak disangka pemirsa~ saya bisa bikin satu gambar T^T iya, dengan keteguhan hati yang benar-benar tegar *apadeh

"...dan lihat, beginilah seorang manusia bekerja; pada perasaannya."

Rasanya saya tidak butuh baca buku inspiratif tokoh-tokoh mengagumkan -saking mengagumkannya ya sampe dibuat buku
Karena disini -dunia yang sudah lama saya masuki-
Selalu banyak hal-hal yang membuat saya 'iri' ya lebih tepatnya iri ketimbang terinspirasi. Akibat jejaring sosial populer macam facebook dan twitter atau satu-satunya yang selalu saya geluti: blog. 

Saya terlambat. Terlambat tahu telah membohongi diri sendiri. Terlambat tahu 'mereka' yang ternyata menyadari kebohongannya dan mulai mencaritahu dirinya sendiri tanpa harus terperangkap

ah, ini lagi ini lagi.
Selalu hal seperti ini,
dan manusia selalu serakah ingin bisa semuanya haha

 

Liriknya belom keluar ya? Ini lagunya enak :3
dan setelah liat video klip bersama adik saya, saya akhirnya menyakini adik saya benar-benar mengerti musik ketimbang saya. Saya cuma bisa nyanyi doang :3 *dikamar mandi*

dan ini videonya ndak bisa di donlot di keepvid T^T

What happened after last summer
When we broke up in september
I haven't seen you feels like a long time
Sometimes it still hurts but I always get by

I still got a piece of you under my skin
Its always there no matter where I've been

So if ever see you on the street
I'll pretend that I didn't see
And turn my face
No use in small talk anyways
Cause if I look into your eyes
Then I'll have to say goodbye
And that'll break my heart
So I won't even start
No I won't even start

I wish you love I wish it true
That's the best I can do for you
Cause you'll probably find love in someone new
I have to let go yea it's hard to do

So if I run into you with your arm by his side
Just know it'll come in like the night

So if I ever see you on the street
I'll pretend that I didn't see
And turn my face
No use in small talk anyways
Cause if I look into your eyes
Then I'll have to say goodbye
And that'll break my heart
So I won't even start
No I won't even start

I'll be ok
I'll be ok
O that's what I'll say

So if I ever see you on the street
I'll pretend that I didn't see
And turn my face
No use in small talk anyways
Cause if I look into your eyes
Then I'll have to say goodbye
And that'll break my heart
So I won't even start
Oh I won't even start
No I won't even start


*pas kemarin liat video klipnya, entah kenapa suka lagu ini. Yah, padahal video klipnya biasa aja XD 

saya seperti masuk dalam tulisan-tulisanmu yang akhir-akhir kau tulis. Tulisan yang selalu punya tanda tanya dan kamu pertanyakan pada satu persatu orang. Ya,



---------------

Tiba-tiba saya mikir,
Oh ya dalam kegagalan yang terus berkepanjangan, dan rasanya tidak ada usaha. Dan sekarang saya  malah tampak bahagia dengan meninggalkan tawa disetiap tanya, mungkin saya harus pergi dan 'pindah'. ah, sudah amat sangat terlambat. Tidak apa-apa. Mungkin waktu bisa membungkus harapan ... 

- Tapi ibu bilang itu keterputusaan *banget dan saya membuatnya semakin memikirkan saya ... /jangan pikirkan saya yang tidak pernah bisa bikin bahagia bu~ 

atau, jalani saja. Kamu pasti punya kekuatan untuk membuktikan. membuktikan apa? 
Tapi saya tidak bisa berjanji pada diri sendiri untuk 'kuat' haha.. mungkin saya akan terus menyerah. toh, masih banyak waktu sampai tiba saatnya dikeluarkan -jika benar terjadi 

France version La Reine des Neiges - "Libérée, délivrée" 

Selalu ada yang menjadi dan dijadikan juga Maha Menjadikan

Selalu ada waktu; hari, detik, menit dan jamnya
dan selalu ada orang-orang yang meliriknya atau menunjuk waktu tanpa mau dituntut
Lalu, inilah hidup;
dan hati kecilmu kelak akan memaknainya
Ketika kamu diam dan berpikir
Bahwa orang-orang macam mereka akan berkata : Bersusah-susah lalu bahagia
dan sebagian lagi berkata : Kita akan selalu bahagia
lalu aku akan mengatakannya dengan banyak ucapan terimakasih : cukuplah buat aku pernah merasa bahagi

Ya.. inilah dunia.. ku

#2014

Kalau begini, saya jadi semakin membenci diri saya sendiri. *mati mati mati

Yah, kenapa saya begini. Kenapa saya selalu menjatuhkan pilihan pada kesempatan yang jelas-jelas tidak bisa terpenuhi. Semacam ketika kita melihat makanan yang terkesan lezat tapi pas dimakan hambar, semacam itulah.

Atau seperti menulis mimpi-mimpi diatas pasir lalu tersapu ombak. yah, begitulah..

Lalu, entah kenapa malam ini saya ingin mencoba pasrah. Tahu diri, untuk semua hal yang terjadi akhir-akhir ini. Sepertinya memang harus berkata : inilah takdirmu dan inilah hasilnya. Tertawa getir di dalam hati; tapi ingin menangis juga. Untuk kesempatan yang tidak pernah datang dua kali, untuk cerita-cerita yang akhirnya stak ditengah jalan karena terlalu sering mengkhawatirkan masa depan, dan untuk cita-cita yang terlanjur jatuh di pertengahan; tidak maju dan tidak mundur.

Oke, terakhir saya ucapkan selamat kepada teman-teman yang dapat nilai tidak dibawah standar ^^ Yah... seenggaknya naik dikit atau turun dikit. muehehee...
dan saya ucapkan juga buat teman-teman yang selalu dapat hal-hal yang diinginkan dan beruntung untuk mencapai cita-cita dan harapan. Juga kalian yang selalu nampak bahagia~

/semoga kamu lebih tahu diri nay, dikasih untung bukannya timbal balik kasih hal yang mengembirakan orang, malah ngecewain orang. Ya, saya emang gak pernah tahu diri. Menyusahkan haha

ps: maap ye, pict nya ga cocok sama isi XP

Selamat hujan kembali,
Selamat hari kamis, hari ke-16 di tahun baru.

Pagi-pagi saya sudah penasaran sama si akad, dan alhamdulillah bisa login *yeeey* Tapi, tunggu dulu, ternyata dia masih belom tobat. Klik menu Mahasiswa /satu jam hampir dua jam berlalu dan yang keliatan cuma Sedang proses, fatal eror, (kosong) dan begitu seterusnya. Oke, gue sabar kok :3

Ditengah kejenuhan itu, saya sudah posting 2 tulisan di blog, melike foto-foto di jejaring sosial populer atau baca-baca tentang kematian Sharon yang na'uzubillah banget, lalu menemukan kakak kelas yang ngeshare sebuah blog: Kamera dan Cahaya. Dari headernya itu kece banget dan selidik punya selidik, saya langsung berasumsi: Pasti baru nikah nih! dan betul sekali, hanya baru 2 postingan dan 2 postingan lagu. Isi menunya juga 'mereka' banget. The Wedding, Our Stories dan bla bla. Oh ternyata mereka menikah dari satu komunitas yang sama. yang punya blognya adalah mbak Hesty Ambarwati dan Mas Khairuddin Safri

Dan tahukah kalian? Saya jadi kepengin lagi. Eh bukan kepingin nikah dengan satu komunitas, tapi kepingin belajar Fotografi lagi >.< Okeeeh, kehidupan macam apa ini yang begitu kejam T^T

Pertama kali fotografi menarik saya ketika saya menemukan si camdig dan entah kenapa dengan berbagai keterbatasan saya bisa ikutan lomba dan punya banyak cerita dengan mereka; yang ternyata kebanyakan mereka cuma mau numpang foto dan pegang kamera *pukpuk

dan sampai sekarang saya nggak bisa membohongi perasaan sendiri ketika lihat banyak orang yang pegang SLR. Padahal waktu pengalaman pertama pegang SLR kesannya itu cape, berat dan gue kebanyakan foto ngeblur. Haiyah~ banyak gaya sih, puter-puter lensa XD

dan saya lebih suka foto objek-objek yang detail. Lebih seneng lagi kalau ndak sengaja motret kejadian yang 'bercerita sendiri' atau dapet ekspresi yang natural. Saya gak suka motret 'model' dan saya lebih suka motret hal-hal yang tidak biasa. Macam peristiwa alam : Pelangi, senja, hujan, tetes di jendela, langit pagi, awan dan langit berbintang atau hal-hal makro kaya motoin semut di kabel, embun di bunga, daun-daun jatuh di jalanan, detail benda dll. Sampai ada orang yang 'berani' menganalisis saya lewat hasil foto yang sering saya ambil. Detail. Berarti saya orangnya detail yak? Sepertinya lebih tepatnya menyukai ke-perfeksionis -_-

Akhirnya saya tersadar; tiba-tiba ingat dua teman sekelas saya dan teman satu jurusan yang akhir-akhir ini mendadak mengambil alih peran fotografer. Mereka sering hunting -karena mereka punya duit buat beli kamera T-T. Saya juga pernah ditawarin dan diajak hunting sama salah seorang dari mereka. Tapi mungkin karena saya ndak bisa mobile dan lebih tepatnya lagi ndak punya SLR yang tampak keren ketika hunting, semuanya itu terlupakan pemisra. Terlebih lagi ketika saya 'harus' membeli laptop baru yang harganya 'waw' tapi kenyataannya 'ga waw' juga ketika tiba-tiba kita tidak bisa mengelak harus bayar 4 juta rupiah dalam kurun waktu 2-3 bulan untuk sekedar KKL ke negeri sebrang.

Ya, saya sadar. Saya telah jauh membuang dunia 'fotografi' itu, apalagi setelah camdig bebuyutan saya rusak dan hanya ada kamera pengganti yang speednya lama sekali; walapun itu Nikon. Naasnya juga saya tidak punya uang dan sedikit keberanian untuk memaksa : 'ayo, belikan saya kamera yang itu' dan setelah saya punya keberanian uang saya habis buat jajan /plak

Oke, begitulah pagi di hari kamis. Setelah pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak berdiam diri dikostan dan tidak hadir dalam dua acara hari ini di kampus. Kalau mungkin saya ada dikostan, ndak mungkin saya bisa menemukan Pagi yang terlewat Luar Biasa. Tentang ketakjuban dan err.. mungkin saya akan membumbui mimpi saya kembali. Anggap saja saya sedang membaca kisah inspiratif yang sering  ibu saya dengungkan setiap melihat anaknya tanpa masa depan :v

/Hari ini sayaaaah mau gambaaar yang banyaaak~~ *amiin aamiin aamiin~ u.u

Ada subuh yang damai,
pada sebuah pagi
yang hujan meredakan rintiknya

Kuliah di kampus pendidikan dan hidup di lingkungannya -karena saya ngekost, membuat saya selalu bertemu dan melihat orang-orang dengan tampilan rapi seorang guru. Sepatu pantofel, seragam guru yang senada, kadang ada yang memakai rok berbahan celana yang dirampel, atau di span atau yang ada belahan di belakangnya, lalu menenteng map isinya mungkin materi pelajaran atau silabus, pakai tas jinjing layaknya ibu-ibu dan sebagainya.

dan saya sama sekali gak pernah ingin membayangkan diri saya mengenakan hal-hal seperti itu. Hey, jadi seorang pengajar itu kenapa terkotakkan sekali. Harus rapi dengan baju yang senada -pasti itu bajunya bikin sendiri ._. pakai sepatu pantofel yang enggak banget dan ngajar sesuai silabus /plak *ini perlu digampar, ngajar kan emang kudu pake silabus haha

saya malah membayangkan hal lain yang lebih anti mainstream /apadeh
guru yang bawa-bawa buku sketsa, cat, crayon atau laptop lengkap dengan drawing pad. Oke, kalian bisa langsung menebak guru apa itu haha. Sayangnya saya salah jurusan banget XD Harusnya pilihan terakhir yang paling cocok ketika saya tiba-tiba berpikir tentang ini adalah : harusnya kamu masuk ke jurusan seni nay -_- /Oke, cukup

Yang lebih keren lagi, kalau pengajar itu bebas bikin silabus bergambar /digampar
yang lebih keren lagi, dia tidak mengkotakkan penampilan seorang guru, saya yakin setiap berangkat dan pulang pengajar yang 'bebas' air mukanya selalu bahagia *ngebayangin lagi jalan-jalan bahagia ditengah padang ilalang /kebanyakan ngayal XD

dan pasti semua anak akan bahagia karena menggambar itu selalu menyenangkan~ /ini gak nyambung


#celotehan ketika Hujan di kota Metropolitan, sambil menunggu makanan yang terpaksa harus dimakan dan menunggu kendaraan pulang yang ternyata terlewat di depan mata 

/ugh, saya kira hari ini bakal diajak pulang bareng #plak atau diajak makan bareng ._.v #ngarepnya kebangetan haha

Karena kita tidak bisa melihat penjelasan di hati orang lain, maka bukan berarti penjelasan itu tidak
ada.

Karena kita tidak bisa melihat keindahan pada sesuatu, maka bukan berarti tidak ada indah di
sana.

Dunia ini dipenuhi dengan hal-hal yang tidak bisa kita lihat.
Coba periksa, ketika orang lain tidak bisa melihat betapa rindunya kita pada seseorang, maka bukan
berarti rasa rindu itu tidak ada, bukan?

Ketika orang lain tidak bisa melihat betapa sakitnya hati kita, maka bukan berarti rasa sakit itu tidak ada, bukan?


--Tere Liye
/selamat pagi, hujan hari ini~

saya sebenarnya ndak mau mikirin apapun. Apapun itu yang bikin saya mulai merasakan sakit kepala.
Ya, saya gak mau mikirin itu gimana bisa bikin gambar rapunzel, elsa, anna. Gamau mikirin nasib manaka di episode 15 yang mash 3 hari keluarnya, kenapa Miuna bisa suka sama bla bla, atau dugaan saya kalau Tsumugu sebenarnya suka Chisaki. Terus knapa juga Kaname segitu relanya ngebiarin Chisaki, padahal jelas2 diantara mereka berempat Kaname yg paling ga ke shoot *pukpuk /oke, ini kejauhan.
Gamau juga mikirin apa yg terjadi sama Shiroe-sama dkk, atau belum berani juga nonton chuunibyo season 2, err.. Gamau juga mikirin Kapan saya bisa bikin chara cowo, atau proporsi yang baik, atau bikin doodle yang beneran niat banget
Gamau mikirin kenapa liburan gue gini banget dan apalagi mikirin semenjak 'hari itu' /osh.. Apa ini
Gamau mikirin apa yang akan terjadi ketika saya ketemu seseorang..
Gamau mikirin apa yang akan terjadi
Gamau mikirin ending cerita yang nyatanya ampe sekarang saya cuma dapet awalannya doang --,
Oke, sebegitu banyakkah?
Saya rasa masih ada yang susah disebut, susah dicerna dan dijelaskan.. Dan kenapa saya harus seperti ini ._.

Hey apa kabar?
Apa kamu masih disana? Ya. aku melihatmu diatas balkon, malam hari. Lucu ya, seperti adegan di film atau cerita fiksi, duduk di balkon sambil menggoyang-goyangkan kaki, mengadahkan kepala dan memandang takjub bintang-bintang. Walapun di belahan langit kita, hanya ada satu gugus bintang yang terlihat dan begitu sederhana.

Sejak dulu aku gemar membada dan paling mahir membaca diantara saudara-saudaraku. Aku juga gemar menggambar, berharap suatu saat aku bisa melukiskan banyak bintang untukmu. Biar kamu semakin takjub. Terlebih lagi Tuhan lebih baik terhadapku, karena aku lebih dulu melihat hamparan bintang ketimbang kamu

#hey, apa kabar?
Bertahun-tahun tak bosankah? Tetap duduk disana; padahal sudah jauh dan begitu lama aku tidak menengokmu. Mungkin waktu itu aku terpaksa harus menguncimu. Balkon, langitmu dan dirimu. Harusnya aku tahu kamu akan kesepian. Tapi bisikmu terlalu kecil memanggilku. Maaf...

dan ketika sekarang, saat aku ingat sudutmu -langit malam, aku belum bisa membawa lukisan hamparan bintang untukmu. Kamu pasti tahu betul aku terjatuh; lalu membuang semua harapan itu. Berubah sepuitis malam untuk beratus-ratus kata yang baru akhir-akhir ini kubumbui arti. Juga untuk cerita-cerita yang akhirnya harus kubawa jauh untuk menegurmu; anggap saja ini oleh-oleh yang dibawakan orang tak berguna macam aku.

Hey,
seperti biasa, kamu memang tidak pernah menjawab, dan aku harus sempurna mencipta senyum paling simetris. Lalu kita tertawa. Kemudian duduk berdampingan dan mulai bercerita. Kamu mendengarkan dan aku berceloteh; kamulah akhirnya satu-satunya yang rela uajak tertawa, sesekali sambil menyeka air mata. Untuk janji-janji yang tidak pernah kutepati dari harapan-harapan yang pernah kita buat dan kucatat disetiap buku catatanku -kau tahu kan aku suka sekali membelinya? Haha

Hey,
kaupun satu-satunya yang tahu persis apa yang kuderita. Juga tahu jawaban-jawaban yang sering kutanyakan. Ada gangguan diotakku; kau mewanti-wantinya begitu. Tapi kamu tidak pernah bilang aku tidak waras. Hanya saja, ketika pikiranku terganggu aku akan merasakan sakit yang luar biasa. Juga ketika jadwal makanku yang mendadak kacau. Kamu selalu menegurku, sampai aku benar-benar jatuh dan tidak lagi menyapamu. Kerap kali sesak menyiksaku,
'Jatuhkan saja...' kamu berbisik pelan ditelingaku, merambat lewat sel-sel otakku, masuk ke pernapasanku dan membuatku sesak. Tapi aku masih berusaha mencipta senyum simetris dimatamu.. Sudah tidak boleh ada yang jatuh...

Hey, apa kabar?
Kita sudah dewasa rupanya, dan kamu tetap seperti ini; memberikan pilihan dan duduk di balkon. Aku membawakan mawar merah berwarna 'peach' agar suatu saat ada matahari yang tercipta untuk kita -sambil menunggu aku selesai melukis hamparan untuk kau pandang takjub. dan mungkin nanti kau akan mengucapkan sepatah kata padaku. Semoga saja kau bilang : Semua akan benar-benar baik-baik saja, dan kamu akan terus ada. Disini, ketika aku mengetuknya untuk bercerita; karena kita bersenyawa.

Hey, apakah kamu butuh nama untuk kupanggil? 

Januari hujan. sama seperti tahun lalu,
lalu hari ini tiba-tiba saya ingin selalu hujan; biar ada alasan untuk tidak pergi kemana-mana. Bertemu orang-orang, apalagi bercakap-cakap

pengecut memang ... ?

Tapi saya suka hujan, makanya saya malah ingin berharap hujan tidak akan pernah berhenti.

Pada akhirnya saya memang harus ada disini. Tidak bsa lg pura-pura terlihat sehat di depan orang-orang sambil  bilang : daijoubu *sambil pasang muka bahagia
Semoga aja ndak sampe masuk rumah sakit /padahal pengen  *eh
Atau setidaknya ndak sampe harus ketemu dokter, dok kalian menyeramkan~~
/dadah..

Tidak ada yang lebih mengerti anaknya selain ibunya sendiri
Meski terkadang dia sulit ingin mengerti anaknya, tapi selalu berusaha
Yang kadang tidak mengerti bahwa anaknya amat suka menggambar, menonton film atau membaca buku-buku fiksi
Dia selalu berusaha ingin menembus batas dunia anaknya; dengan caranya dan dengan doanya..
Kamu harus ingat itu nak, padahal dia sama sekali tidak pernah ingin dimengerti seperti kamu ingin selalu dimengerti.
Kamu harus ingat itu nak,
Tuhan telah mengirimkan cinta seseorang yang tiada pernah tergantikan oleh apapun di dunia ini :')
Selamat rehat, Oyasumi..

:Letto

A red rose cheeks
A drop of tear to weep
Reminds me of you
A long side a sigh
A long side of cry

A soft summer rain
A smile that hides a pain
Why should you be ashamed
'Cause in every life a little rain must fall
And you are my friend
Charmingly sentimental brain

There's a truth behind a cry
And there's a cry behind a lie
On every words that came out strong
Just let them go and let's get along
On every grudge and every fight
I miss you all day and night
Have you had your time off today
To drink a cup of tea and smile away

Sometimes I wonder will I ever see you
Without all your game plan
When all you have is nothing but a pure bliss

I will wait that day
When you can find your way
Out of this maze of love
And you can laugh to see cries and lies
'Cause you know better than me
Only the truth will set you free

There's a truth behind a cry
And there's a cry behind a lie
On every thought that came out wrong
Just learn from it and please stay strong
On every grudge and every fight
I miss you all day and night
It's not easy to understand
But you must hold on your stand

I know you know
You know I know

There's a truth behind a cry
And there's a cry behind a lie
On every thought that came out wrong
Just learn from it and please stay strong
On every grudge and every fight
I miss you all day and night
It's not easy to understand
But you must hold on your stand

There's a truth behind a cry
There's a cry behind a lie
There's a hope on every fright
There's a light on every night

#dan kenapa saya masih selalu hapal lirik ini :')

Barusan saya baru ngeh.
Dampak ganti url blog yang sudah lama tidak diganti, memang berdampak buruk sekali terhadap link. Saya baru ngeh setelah liat link sebelah ndak ada lagi. Atau pas liat dasbor Blog daftar bacaan semua blog, jadi gak ada arsip blog saya sendiri. Dan mungkin ketika semua orang mencari 'menapak perjalanan' yang mereka temukan cuma link yang bilang : Maaf, blog ini sudah dihapus. Ingin daftarkan nama?

Yes, sejujurnya itu seperti benar-benar menghilang dari jejak internet. Tapi sedih juga, perlu lima tahun untuk membuatnya 'top' di rank pertama dengan kunci pencarian : Nayla Nuha atau lebih tepatnya Menapak Perjalanan. Hahaha

Oh iya, tadi sore hujan disini sangat garang, membuat gamang. Angin dimana-mana, membuat resah. Mengembalikan sembunyi didalam selimut atau mereka menutup telinga mereka rapat-rapat; tidak ingin mendengar langit marah, katanya.

Selamat malam, tuts-tuts keyboard yang akhirnya memaksa saya untuk dibuka. Membuka kertas kosong dan tiba-tiba ingin menulis satu-tiga cerita yang sejak tadi menari-nari, tidak ingin hilang. Tapi tetap saja, tidak pernah tahu akhirnya seperti apa. Seperti harus mengikuti 'sesuatu' sampai akhir. Tapi saya berusaha, saya berusaha mengalir, sambil menyelipkan nada-nada ditengah hujan.

Hey, bukankah hujan selalu bercerita? Ya. Ini sudah terlalu banyak rupanya; bisa jadi melebur lalu hilang -_-

Hey, apa aku yang salah lihat? Apa tadi sejenak aku melihatmu ada? ._. /lupakan..

"Terimakasih, karena tetap mencintaiku" :)

#2013

http://alyanayla.blogspot.com/2012/10/huru-f-ngka.html

Pada akhirnya nama blog saya permanen diganti, setelah 5 tahun bertahan dengan blog yang tadinya saya nobatkan jadi blog permanen.

sekarang biarkan saja, jika seandainya ada orang-orang yang mencari kemana maiipuisi.blogspot.com?
akhir-akhir ini akhirnya saya menyadari, bahwa blog saya tidak mungkin sepopuler blog yang udah pada berubah domain jadi .com atau lain-lain

yap. Namanya insya allah akan seperti ini saja : alyanayla.blogspot.com (:

Ikut-ikutan bikin beginian gegara liat pas taon baruan pada bikin beginian di FB. Tapi saya malu postig di FB. Liat aja, progress dari januari sampe Desember, saya gak berhasil bikin rambut =.= dan saya gak berhasil bikin pose-pose yang bagus, dan saya gak berhasil bikin warna yang kece T-T /nangis dipojokan

Terus terus setelah saya teliti dengan rasa lapang dada yang dipaksakan. okeh Nay, mungkin kamu punya sedikit kemajuan di coloringnya =3= ppffftt...


Januari :
Ini pertama kalinya saya bikin gambar dengan rambut /plak, maksudnya ngecoloring setelah diajari Fai. woho~ arigatou ne :3
Februari : 
Saya bikin gambar buat kakak sugoii... yang amat sangat menyukai kuning ._. sayangnya pas saya bikinin buat dia itu masih jelek ya >.<
Maret : 
dengan ilmu seadanya, dan dengan pedenya saya bikin kado ulang tahun dua temen saya dengan gambar yang dicetak di mug. Hosh~ semoga kalian ndak ngebuangnya T^T
April :
Rasanya hampir susah nyari artwork pas April. gue ngapain yak? ampe kaga ngegambar beneran? ._. Ini pertama kalinya saya gambar langsung pake Drawing Pad Genius yang ternyata jauh dari Drawing pad harapan. ah gapapalah~ ini juga udah mahal nay ...
Mei : 
Harusnya pas di bulan ulang tahun saya, saya dibikinin artwork kek *ngarep. eh taunya ndak ada yang bikinin. Saya juga inget saya bikin gambar sendiri, karena ndak ada yang ngasih kue XP /sedihnyee
Juni :
Bulan Juni ini saya kayanya banyak bikin gambar digital, ampe bingung mau pilih yang mana. Waktu itu saya seneng banget bisa gambar Princess Lily ini. Meskipun susah ngewarnain rambutnya. Pertama kali saya bisa bikin rambut yang bagus pemisra >w<
Juli :
Tadaa.. gambar masak :3 ada tiga gambar, tapi yang paling bagus ini. Lumayanlah udah bisa bikin tangan yang naek2 sambil pegang centongan haha
Agustus :
ini juga sebenernya lagi doyan gambar, secara liburan gitulooh >w< Ini gambar yang saya buat di Jawa, dan saya ngedigital art disana.. dan pada akhirnya saya telat ngeaplot di inet gegara ndak ada sinyal di kampung T-T saya suka gambar ini, serasa punya jiwa konsep didalam diri *padahalengga haha
September :
Pada akhirnya saya cuma nemu art ini. Kado Ulang tahun buat Mba pit, hasil Collab sama Fai (juga) dan pertama kalinya collab beneran ekspress ngerjain seharian dan langsung cuss beli frame dan ngebungkusin XD Yang gak disangka itu baju pengantennya bisa samaan gitu sama gambar XD /tosss
Oktober :
Ternyata oktober saya doyan langsung ngedigital di lappy, ciee lappy baru ciie *apasih
November :
Yaak yaak pilihannya akhirnya jatuh pada I love Semangka :3 whoaaa saya suka saya suka, ada style baru yang gak biasa XD
Desember :
Yataa~ desember saya udah banyak bikin buat FB Kartun Muslimah. Tapi saya suka banget gambar kado buat Ka Nunik :3 meskipun ngerjain seharian, tapi telat ngasih '3' Ini buatnya langsung pake pentab dan pake gambar yang pernah dibikin. yang susah itu bikin rangkaian bunganya, dan saya lupa gak ngesave mentahannya =.= untungnya cuma ada revisi sedikit. /kebiasaan




oh ya, saya ndak jadi tutup postingan loh '3' iya beneran >.<

selamat pagi,
pada akhrnya saya menyelesaikan satu buku untk dibaca di pagi hari. tepatnya setengah buku.
setengah buku yang menjadi titik balik sebuah kisah yang dibuat luar biasa. Tak luput dgan adegan-adegan yang membuat saya malas untuk membaca.

tulisan-tulisan yang dibuat candu. sebagai pengalihan dr rasa-rasa aneh berkepanjangan sejak kemarin. Nay, kamu harus cerita, stdakny bercerita dgan air2 mata yang tak bs lg menunggu waktu petang.

osh~ tidak, saya hanya ingn dia tetap ditempatnya, membaca satu buku fiksi itu sudah cukup mengalihkan, bahkan untuk memancing kata-kata ini keluar dan tertulis di sebuah blog

dan pertanyaan akhr yang tetap jadi pertanyaan, kejadian dalam fiksi yang menjadi epilog, sempurna membuat sy penasaran. apa yang terjadi? apa maksudnya? lalu apa kbr si pemeran utama. bersama kisah cintanyakah? atau err.. saya harus membaca ulang epilognya... 

selamat pagi,
lalu saya ingat jalan-jalan yg tdk sy kenali.  oh ya, saya jg pernah nyasar seorang diri dkota orang, dan rasanya saya pengen tereak : IBU! ANAKMU NYASAR GAK TAU JALAN PULANG! lalu saya selalu ingat percakapan dua orang kampung yang ingn merantau ke kota dalam buku2 fiksi : kota itu sangat kejam nak,

lalu kamu melihat orang gila tiba2 memukulmu, juga pengamen2 yang berteriak2 meminta uang bayaran bernyanyi, juga orang2 yg menipumu dgan wajah menakutkan.

hey, selamat pagi. ini cuma kekuatan setelah membaca buku, tidak untk dipikirkan bagaimana hidupku setelah ini.

saat ini, tidak ada yg bs kulakukan slain mengikuti  alur2 peraturan dan jadwal yang dibuatNya..

hari ketujuh ditahun baru - 10:12

Ohayo...
Sepagi ini sudah bangun, dan satu-satunya yang mencoba membunuh rasa bosan, hanyalah hp.

Rutinitas yang tidak biasa; membaca-baca tulisan diblog di pagi hari. Tepatnya blog sendiri -_-

Diruang sempit yang pada akhrnya menampung dua orang; kukira saya akan bertemankan diri sndri sj sampai hari ini...

Ya, saya punya rumah singgah yang nyata disini. Ketika bosan dengan perjalanan yang sekarang seperti menganiaya badan, atau ketika tidak ada kepastian tentang suatu hal dihari esok, atau yang terakhir ketika bergantung pada orang lain yang juga entah sedang apa *okeh, cukup

Kemarin, setelah sore yang sebentar, setelah mencoba rehat agar rasa sakit itu tidak berkepanjangan, saya tertidur begitu lama.. Bahkan mencoba untuk tertidur saja. Tidak bermimpi rupanya, dan ketika bangun tidak ada apa2 yang membuat saya senang haha...

Oke, saya akan segera mencari jalan untuk apa-apa yang harus dilakukan di hari ini. Selasa. Oh ya, ternyata semua cepat sekali berlalu :'(

Oke, dalam waktu 10 detik yang belum sempat untk memikirkan berapa karakter sebuah pesan singkat akan dikirim, tiba-tiba langsung klik

Kepenceeeet TAT dan gak bisa dicancel TwT dan dan saya gatau apa yang akan terjadi aaaaaaaaa

Okeh, kubuang saja hapenya? Atau atau atau afgjwmuakdjptwrkxmbjijd ><

mereka tidak pernah mengingkari janji. Lebih tepatnya mereka tidak pernah berjanji apapun padamu. Jadi berhentilah berharap dari janji2 atau menyalahkan kenapa tidak ada janji yang terpenuhi...

  6 Januari 2013 /08:21

Ada ranting-ranting pohon bersama birunya langit, Selamat pagi kemacetan...

suatu malam yang semakin malam :
Adik saya : (nyamperin) Kak, besok kamu ke kampus?
Saya : hu um (angguk-angguk pala)
Adik saya : Ngapain? kuliah? kan udah libur
Saya : (geleng-geleng pala)
Adik saya : Rapat ya?
Saya : hu um (angguk-angguk pala)
Adik saya : terus pulangnya?
Saya : selasa kayaknya
Adik saya : yah... nginep ya (pasang muka sedih)
Adik saya : Rapat apa? Bem ya? iya? rapat bem?
Saya : hu um (angguk-angguk pala)
Adik saya : ih ikut-ikut rapat segala, emang kamu mau bem?
Saya : (geleng-geleng pala)
Adik saya : kamu mau keluar bem? iya?
Saya : hu um (angguk-angguk pala)
Adik saya : yaudah.. keluar aja yah..
Saya : (tertawa getir dalem hati)

dasar, anak kecil pikirannya selalu sesederhana itu. Keluar bem, yaudah keluar aja. haha. Dikira tinggal masuk-keluar rumah ape -___- *sinikujitakpalamu pooong~

Jalan-jalan yang tidak baik itu : jalan-jalan menelusuri blog. Bukan langsung tatap muka, memberi senyum dan menyapa secara langsung. Lalu kamu hanya melihat dan membaca. Sedikit ada keberanian, kamu member komentar. tapi kamu selalu ingat telah meninggalkan pertanyaan atau pernyataan di rumah singgah seseorang, sehingga esok harinya, kamu masih hafal betul rumah singgah yang kamu tinggalkan jejak.

Rasa-rasanya kalau baca blog orang itu jadi kaya orang kepo. Yah, kadang ada banyak orang-orang yang menumpahkan cerita di dunia virtual ini khusus untuk dirinya sendiri, dan mereka lupa kalau mesin pencari dan orang-orang yang amat sangat menyukai selancar dunia virtual akan membacanya. Tapi asik, ada lebih banyak orang-orang hebat yang membagi pengalamannya di dunia ini. dan ketika kamu sedang jalan-jalan yang tidak baik, kamu akan merasa kagum, membaca sampai habis history blognya. Mencari akun facebook dan twitternya,
lalu akan menyapanya sekedar basa-basi : hey, terimakasih. Salam kenal, aku suka baca blogmu~ 
dan dia akan membalas : Salam kenal juga, wah iyaa? Terimakasih banyak sudah membaca blogku. 
Alih-alih kalau cuma sampe titik doang, yang menguntungkan itu yang membalas panjang dengan lanjutan : kamu suka ngeblog juga? apa blogmu? lain waktu aku bisa kunjungi  :)
Yatta~ harusnya begitu /plak

Belum habis melalap rasa kagum dan terpesona, ada sebersit rasa iri yang manusiawi. ya, masih manusiawi. Tapi beberapa menit kemudian menjadi diluar kendali manusiawi. Tiba-tiba kamu berpikir tentang hidupmu, udah ngeblog selama 7 tahun. dan isi blog hanya curhatan gajelas, puisi-puisi gak jelas, gambar-gambar gajelas dan hal-hal yang gak jelas mau dibawa kemana. Oke, sedangkan yang lain, mereka bisa tuker-tukeran banner, saling meninggalkan jejak komentar, mengisi chat box, sharing lewat jejaring sosial populer, kemudian membuka usaha online, menerbitkan buku atau bisa jadi pusat informasi dan inspirasi orang seluruh dunia.

Oh yeah~
pada akhirnya, setelah punya banyak waktu-waktu yang tidak pernah dikehendaki untuk bengong, berimajinasi, ngelamun, kamu mendapati diri kamu duduk ditempat yang sama. Bergerak ditempat yang sama, ketika ingin berdiri, kamu lantas mundur kembali. Rasanya berat untuk tidak duduk ditempat yang sama; meski banyak sekitarmu yang berubah. Itu tandanya progressmu Flat -_- stak ditempat. Kamu hanya mengganti objek, mengacak-acak kata dengan paragraf yang sama, mewarnai dan menggambar diatas kertas yang dihapus berulang-ulang. Itu saja.

Besok hari senin, anak sekolahan masuk, dan saya juga masuk ke dalam dunia mereka. 
saya malah sedang bertanya-tanya; apa besok akan baik-baik saja? 
Sejenak saya rindu ...

/woy! udah 2014 masih aje nulis 2013 pake hastag lagi -_-

Jadi perkiraan saya bisa jadi salah besar.

Saya kira kita akan jadi teman yang benar-benar saling membantu. atau mungkin saya salah. Saya tidak pernah jadi teman yang dirindukan atau dibutuhkan dalam keadaan apapun. Saya sebenarnya tahu betul apa yang menjadi kekurangan-kekurangan saya, yang menghambat saya, dan selalu membuat saya tidak dipercaya untuk memiliki label 'teman'

Saya pikir, kita akan jadi dua orang yang menghadapinya bersama-sama. Tapi saya salah, mungkin saya terlalu ingin dimengerti atau sama sekali tidak peka terhadapmu -terhadap kalian. Itu karena saya tidak tahu; cih, atau saya sedikit tidak peduli. Mungkin kamu ingin sedikit dimengerti, tapi nyatanya saya yang tidak peka membaca keadaan.

Ya, pada akhirnya saya sadar. Sayalah yang tidak mengerti tentang diri sendiri, sehingga saya kadang tidak mengerti orang lain. Saya yang acuh dan saya yang menjauh. 

ya, pada akhirnya saya sadar, saya tidak pernah bisa mendeskripsikan apa yang saya rasakan, apa yang saya lakukan dan apa yang orang-orang ceritakan tentang keadaan dirinya, benar-benar saya alami. Naasnya sayalah yang tidak pernah mengenal kata-kata yang kalian deskripsikan dengan jelas. Tentang sebuah konflik didalam hati, perasaan sakit ataupun perasaan kecewa dan menyesal. Ternyata sudah lama saya tidak menyadarinya... ya, kasihan sekali... haha


Tapi pada dasarnya, akhirnya harus berhadapan dengan kenyataan-kenyataan yang pahit, kita memang perlu celah untuk mencari seseorang untuk menipu hati bahwa kita masih punya banyak orang lain. Untuk menipu saja kok. Barangkali hanya saya saja, yang sering bertanya pada siapa-siapa yang tidak mendengar; saya bisa saja menyerah, saya bisa saja tidak menipu hati dan saya bisa saja tenang tanpa seseorang pun. Tapi itu tidak bisa... tidak...

Dua hari terakhr ini ko saya ngerasa muka saya lebih imut ya sekarang XD  /dilemparkeluarangkasa~

Baru dua hari --,

*oke ini curhatan gaje, dan pasti kalian semua ga ada yang setuju pernyataan diatas XP

Bay~

Saya pernah bertanya pada beberapa teman, tentang sebuah pertanyaan sederhana yang saya pun belum punya jawaban pastinya. Tentang keheranan saya, dan saya juga ndak ngerti kenapa saya harus 'sampai' menanyakan pertanyaan konyol macam itu.

Pertama kali saya lontarkan pertanyaan itu kepada seorang teman yang pada akhirnya saya menyadari saya salah nanya =.= haha. memang ya, kalau nanya kaga dipikir dulu T-T
dan kedua kali, saya bertanya pada seorang teman yang lagi patah hati *osh sama aja~

dan pada akhirnya saya menemukan jawaban pertanyaan konyol itu. Jawabannya, sesuai hati masing-masing. Sesuai prinsip masing-masing, dan mendapat sebuah perhatian yang didasari oleh perasaan kitalah hal besar yang dipengaruhi.

dan tiba-tiba saya menyimpulkan secara sepihak bahwa seseorang yang bisa hanya bisa mencintai seseorang dalam jangka waktu yang lama, dia juga punya potensi membenci seseorang dalam jangka waktu yang lama pula /digampar

Ketika menginjak usia-usia seperti ini, saya meyakinkan diri dengan bertanya kepada seorang teman yang sedang patah hati
"Perasaan dulu sama sekarang beda ya, iya kan? ngerasa nggak?"
dan sejenak dia berpikir, ya. Memang beda, ada perasaan kepada seseorang yang membuat kita 'tidak lagi bermain-main' tidak lagi pernah berpikir hanya hari ini saja. Tapi hari esok esok dan masa depan.

Oke, sepetrinya kalian tidak perlu tahu pertanyaan konyol macam apa yang pernah ada dalam pikiran saya XD


Ohayo!

...
Tapi saat ku merasa sepi
Desir angin pun tak menemani hati
Tapi saat ku tak punya mimpi
...

- Letto, Tapi Saat

"Hey, lihat! Bukankah ini bagus?"
Aku meliriknya malu-malu, masih gengsi untuk menjadi biasa lagi. Lagipula kenapa sih dia pake jahilin aku sampe memalukan begitu? Aku tahu kok dia pasti bercanda. Tapi tetap saja... aku malu.
"..Ini cocok untukmu dipakai kalau tiba hari pernikahanmu," Dia berjalan ke arahku, sambil membawa rangkain bunga yang entah kenapa dia bisa membuatnya begitu indah. Aku malah berlari, pergi dengan diam.
"Aku mau pulang!" Pasti dia pikir aku tidak memafkannya. ah, biarin



Senja di langit sore tidak pernah bisa membuatku pergi. Sudah berapa tahun? aku sudah tidak lagi mengingatnya begitu lama. Rasanya kamu selalu dekat, sedekat senja pada burung-burung dan sedekat senja pada malam.

Hari ini ibu memarahiku lagi. Selalu seperti itu, menyebut namamu seperti membencimu. Ingin membuang satu-satunya yang kupunya darimu. Mahkota rangkaian bunga, yang pernah kau buatkan untukku ketika aku tidak ingin melihatmu lagi. Bagimu aku selalu cantik bukan? Ya. Aku kecil, hanya ketika kita masih bisa bermain di bukit setiap sore.

Ibu bilang mahkota bunga itu sudah kering, sudah tidak enak lagi baunya. Baunya bisa membuat barang-barang di lemariku seperti harum bukit yang sudah habis terbakar. Membakar taman kita dan rumah-rumah kita. Ibu sangat membencinya, aku percaya ibu hanya membenci bukit kita, bukan kamu.

"Kamu ingin menikah dengan orang seperti apa?" Iseng aku bertanya ketika kamu mengumpulkan bunga untuk dibawa pulang agar nenek memasangkan di vas kesangannya.
Kamu tersenyum lalu berkata, "Kalau kamu terus ada disampingku, aku harus memilih orang seperti apa lagi?"
Aku terhentak, ingin tertawa
"Itu kan yang suka dikatakan Om Pad ke Tante Ter.."
"Hahaha.. aku mau.. seperti Key aja" kamu menoleh lalu mengumpulkan lagi bunga.
Aku terdiam dan tertawa mencibir, "Huuu"
Tapi itu obrolan masa kecil. Tidak ada lagi ketika aku melihatmu pergi dengan mobil barumu, meninggalkan bukit. Kamu yang tidak pernah tahu, aku mendambakan sesuatu yang lebih selain senja dan persahabatan kita.

Seandainya bukit itu masih ada. Pasti ada sedikit kenanganmu yang tertinggal. Bukan tentang laut yang ombaknya sering bergemuruh menyiksa batinku. Dulu kita tidak pernah tahu laut itu seperti apa. Laut itu bisa membuat senja terpandang sempurna, kau pasti suka, karena kita benar bisa membuat siluet tawa kita. Ah, aku hanya berandai.

Apa kabarmu? Itu adalah pertanyaanku ketika seminggu kamu sudah pergi. Kamu berpamitan singkat sekali. Mungkin karena usia kita sudah tidak lagi segamang anak kecil yang tahunya hanya berlarian mengumpulkan bunga untuk nenek. Bahkan setelah nenek meninggalkan kita, kita tidak pernah lagi bahagia memetik bunga. Apakah nenek yang membuat kita berdua hidup di bukit? Mungkin iya, atau mungkin tidak.

"Namaku Lama.." kamu  menyodorkan tanganmu, bicaramu tidak sempurna. Lucu, nama sendiri tidak bisa mengucapkannya dengan benar.
"Rama? kamu tidak bisa bilang 'r' ya?" kita berkenalan, dan kalimat pertamaku malah mengejeknya. haha
Tapi kamu malah mengangguk sambil nyengir. Manis sekali, "Kamu siapa?"
"Aku Kinan, panggil aku Key" 

-bersambung