never... never...

By Nayla Nuha - Maret 19, 2012



amat sangat dingin,
sekarang masih membekas dingin
aku berhasil menyembunyikannya,


-----------------------------------

Apakah setiap datang rasa bersalah, kemudian akan bertindak sesuatu yang lebih baik ?
Kemudian, di waktu yang berbeda, di hari yang berbeda, dimana ketidaktahuan menjadi kunci utama, akan mengulangnya lagi?

Satu misteri yang sampai sekarang masih menjadi tanda tanya.

Seorang teman pernah bertanya sesuatu, dan saya bilang saya siap.
Yap! setidaknya waktu itu saya optimis menjinjing segala resiko di masa depan.
Keoptimisan yang membuat saya belajar. Bahwa, pengalaman dan pelajaran adalah yang terpenting dalam sebuah proses pembentukkan diri.

Dan ketika detik waktu sekelebat ingin mengajak saya kembali menapaki perihal yang menyita ruang, menyita pikir dan pastinya sia-sia, saya mampu dengan sigap menepisnya. Itu hanya sekelebat detik yang ganjil...

never.. never...

19 maret 2012

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar