--------------

By Nayla Nuha - Maret 05, 2012

Jumat, 2 Maret 2012

Aku tertawa hampa, seperti tertawa Gie yang ditolak untuk sekedar bertemu. Aku tertawa hampa seperti Gie, yang juga ditinggali sahabatnya sendiri. Terasingkan...

Minggu, 3 Maret 2012

Aku kembali tertawa, menumpahkan segala kebencian. Seperti tawa Gie yang tidak punya tempat berpijak selain Semeru. Biar katanya, pura-pura saja tidak pernah tahu apa-apa. Biar katanya, kita dianggap bodoh masih bisa tertawa


Hidup ini bukannya sandiwara? Seperti tawa yang tidak pernah sepenuhnya bahagia. Seperti kesedihan yang tidak sepenuhnya ada kesedihan.

Tersenyumlah, biar sembunyi kebencian yang tidak pernah habis ditumbuhi pengkhianatan.

Siapa teman, siapa sahabat, siapa musuh? Semua sepertinya sama saja.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar