#Ramadhan dan Perjuangan

By Nayla Nuha - Juli 20, 2014


 gambar diambil : dari blog nya ka Rhein


Tempo hari saya tengah berbincang-bincang dengan ibu saya menjelang sore hari. Perihal hal-hal kecil yang merubah hidup. Tentang orang-orang yang hanya ingin gampangnya saja. dan saya bersyukur, sudah pernah menjalani masa-masa sulit yang akhirnya menghasilkan hasil yang alhamdulillah semakin baik.

Bahwa,
tidak ada hal-hal baik; kebahagiaan, kesenangan, kecukupan dan terkabulkan harapan tanpa adanya usaha, pengorbanan, kesabaran juga kekuatan bisa menjalani semuanya.

Ibu saya selalu bilang,
"Orang yang usahanya lebih keras, lebih lebih baik, lebih sabar, akan mendapatkan apa-apa yang diharapkannya yang jauh lebih indah dari orang lain. Semuanya itu ada, bisa terkabul kan tergantung usaha kita,"

Ya, itu mengagumkan sekaligus menohok. Kalaupun saya bilang saya gak menyesal, itu bohong banget. Tapi, hal ini bisa jadi pelajaran yang sangat berharga. Setidaknya kalau saya tidak melakukan hal-hal yang maksimal untuk mencapai harapan-harapan itu, saya masih punya kesabaran dan terus berdoa. Sampai Allah bosen, terus akhirnya mengabulkan :) Tentunya jangan pula berharap kita mendapatkan 'lebih'nya kalau tidak melakukan usaha yang maksimal. Maksimal menurut kita? bukan, maksimal menurutNya; lebih banyak khusyu doa dan ibadah, banyak membantu orang lain dengan ikhlas, banyak mengorbankan pilihan-pilihan, harus tegas untuk memilih 'ya' atau 'tidak', memprioritaskan orang lain tanpa mengabaikan diri sendiri, juga bersabar.

/Allah itu tidak akan memberi cobaan atau ujian yang tidak mampu kita jalani,
Kenapa ada orang yang bilang,
"Ya Allah, sampai kapan engkau memberi cobaan ini?"
Seorang yang bertanya pada Allah dengan pertanyaan ini, bukanlah orang yang menyalahkan Tuhannya atas cobaan-cobaan yang diberikanNya. Tetapi seorang itu begitu PERCAYA bahwa satu-satunya yang bisa menolongnya hanyalah Allah.

Jadi, ketika kita sudah memaksimalkan usaha, memaksimalkan apa yang kita bisa lakukan. Percaya sama Allah.

Kalau kata kaka kelas saya yang super -yang sekarang mau S2 diluar negeri bareng suaminya *uhuk
"Hidup itu penuh perjuangan"
Kalau kata ibu saya,
"Hidup itu keras,"

Oke, saya selalu suka kata-kata saya yang tertulis waktu itu :
Ketika kita gagal, mungkin Allah sedang ingin kita lebih dekat denganNya :')

#Salamsemangat!

ai~ kamu pasti bisa >w</

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar