#Ramadhan dan Cerita Hujan
Selamat malam gerimis,
saya selalu suka momen-momen hujan seperti ini. Ketika orang lain memilih untuk tidur nyenyak dibawah selimut. Saya memasang telinga lekat-lekat menikmati tetesan hujan yang rintik atau bergemuruh.
Hari ini selain badan belum fit dan hari ini adalah Pilpres dan saya dibuat bete karena pada akhirnya sepupu saya beserta dua temannya, gagal buat milih TAT emang asem itu saksi p*ip >o</
Saya tengah menyelesaikan gambar ini, Atas usulan juga permintaan pak bos ka dhan, Nura dan Niku buat Palestina. Dan, mendadak ketika anteng dirumah, karena semua orang pada pergi membeli sebuah ipad idaman adik saya yang nilainya keren abis itu '/\' mereka akhirnya jadi ingin buka diluar, tempatnya di tempat favorit kita: Bakso Favorit. Dan saya kelagapan, karena telat baca WA dari ibu saya dan sepupu saya udah ditelepon adik saya suruh berangkat. Saya lupa masak nasi, karena keasikan gambar dan juga lupa angkat jemuran.
Ya, dan apa yang terjadi? Ketika kita berdua -sepupu- sedang menunggu sebuah mobil fred berwarna putih yang plat mobil nya F xxxx DL /gapernahapalangka/ hujan turun. Sampai lokasi ada yang kebingungan, sudah 20 menit menjelang berbuka. Dan akhirnya kami memutuskan untuk langsung ke tempat makan. Penuh. Tapi ada satu meja kosong :v dan hujan pun turun dengan derasnya.
Rencana shalat yang bergantian pun gagal. Karena kita gak sedia payung sebelum hujan /plak
dan sedikit bersyukur enggak shalat di mesjid kampung yang tempatnya serem dan bochor..
Satu kesalahan yang saya buat lagi. Eh berdua ding /pengenbangetgamaudisalahin/ meninggalkan kunci rumah di kantong motor dan sedang hujan lebat. Motornya kita titip di parkiran giant yang geratis itu kan... dan hujan~ serta yang harus menanggung semuanya adalah sepupu saya : karena dia laki, dan dia bisa naik motor :v
Yakyakyak saya salut deh ama dia, anaknya nurut, suka mencuci piring, disuruh apa aja mau, dan doain yak dia lulus SBMPTN di IPB :') yayayaya.. kalau kata kita mah dia 'anak teladan' walaupun suka pake celana alay dan suka galau XD
Ya, intinya hari ini saya basah-basahan serta banjir-banjiran. Tapi saya selesai buat bikin gambar Nura dan Niku for Palestina.
Ya Allah, selain saya dapat banyak kabar. Diantara euforia pilpres dan piala dunia, mereka melupakan Gaza, Palestina. Ada juga seseorang yang bikin status puitis penuh makna /aish/ tapi saya tidak sepandai itu. Cuma do'a dan kalimat-kalimat biasa, juga perasaan-perasaan yang harus dianggap biasa. Mungkin saya akan berkunjung dirumah singgah yang lain :') sekedar mengutarakan isi hati yang terlalu memalukan untuk ditulis di rumah ini.
Beginilah cerita hujan, yang gagal jadi puitis hahah
0 komentar