#Ramadhan dan Kekalahan

By Nayla Nuha - Juli 18, 2014



Ramadhan sudah hampir usai.
Ada kekalahan yang berbisik : 'kamu sudah kalah, tapi masih ada 10 hari lagi, kamu mau apa?'
dan satu-satunya jalan adalah cuma harus bertekad kuat mencapai target yang ketinggalan.

Ramadhan ini saya belum sekali pun nonton anime baru; cuma menyempatkan meninggalkan laptop menyala untuk download anime atau film terbaru.

Ramadhan sudah hampir usai.
Rumah pun ramadhan ini ramai. Ayah saya tidak ada proyek, ada sepupu saya dan ada saya tentunya.
Tapi, ada kekalahan telak yang harus diterima seseorang. Seorang yang akan beranjak dewasa, yang dicekoki hampir setiap kali motivasi dari ibu atau ayah saya.

Yah, pada akhirnya saya melihatnya dan saya menyadari. Hidup itu tidak mudah seperti apa yang dibayangkan. Ketika harus menempuh momen persaingan se-indonesia. Selain tentunya usaha dan do'a, prasangka baik sama Allah, pada akhirnya kita musti sadar, Allah sedang menunjukkan jalan yang lebih baik untuk kita jalani.

Hey, jangan bersedih. Ini cuma sejumput kegagalan, dan  juga jangan menambah luka dengan mengadahkan kepala keatas pada orang-orang terdekat yang menurutmu adalah orang-orang yang sangat beruntung yang mudah mencapai apa yang dicita-citakannya.

Semua orang pernah gagal. Walaupun kadar gagalnya selalu berbeda-beda. Tapi percayalah! ketika kamu merasa kecewa, gagal, sedih, terjatuh, bahkan kembali lagi berandai pada lembaran-lembaran yang sudah terlewati, Allah sedang membuatmu lebih kuat. Allah sedang merindukan kamu. Mungkin Allah lebih ingin kau panggil, lebih ingin kau banyak bercerita padaNya, dan lebih ingin mendengar doa-doamu :')

/terbukti saya bukan orang yang bisa menghibur orang. Entah kenapa kalau disaat seperti ini, saya gak bisa pasang muka berekspresi. Terlalu flat, dan gatau kudu apa T-T

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar