Setelah Hujan,

By Nayla Nuha - Desember 13, 2013

Selamat malam, setelah hujan.
Saya tidak pernah mengharapkan hujan turun disini; kamar kecil yang sedang sendirian -lebih nyaman tepatnya. Tidak ada hembusan kipas angin.

Selamat malam, setelah hujan.
Kembali saya menyelipkan cerita ditengah hujan sore hari. Membuat sedikit obrolan yang memfokuskan saya.
Tidak mudah untuk bertanya; dan tidak mudah orang lain untuk mengerti

Tapi saya mengerti satu hal. Tentang hati
Hati itu tidak pernah melupakan, tapi dia butuh pengganti

ah, mungkin inilah sebabnya,
kenapa banyak dari mereka menghabiskan waktu sendirian,
pulang sendirian, bermain hujan sendirian sambil memutar lagu ditelinga mereka -kadangkala tidak merasakan melankoli hujan.

Lalu kamu akan berpikir banyak tentang hal-hal yang telah dilalui
atau mungkin jalan-jalan yang tidak pernah terlintas dipikiran orang-orang biasa. Ah, terlalu berpikir jauh. Jauh dengan banyak kata 'mungkin'

Selamat malam, setelah hujan
Saya selalu tahu kalian punya banyak urusan dan terlalu sibuk mengurusi urusan orang lain
mungkin 'orang lain' itu harus punya pekerjaan yang dikerjakan. Bukan sekedar menonton film dengan laut dan musik didalamnya yang mengaduk perasaan. haha. saya malah bisa menertawai diri sendiri. 

Terlalu banyak ingin mengurusi orang lain rupanya, padahal mereka butuh saya? Tidak.

selamat malam, setelah hujan
ada sebaris pertanyaan dan sapaan yang tidak sampai.
semoga besok bisa memberikan jawaban. ya, semoga.

Selamat malam, selamat mendengarkan hujan diatas malam, dia sudah menanti. sungguh,
mungkin dia bisa jadi temanmu :')

Selamat istirahat, selamat menulis, selamat menggambar, selamat menunggu, selamat bercerita dan selamat membaca (': 

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar