Jumat dan Jalan dan Sendiri

By Nayla Nuha - Januari 11, 2013

"Tidak ada kata-kata yang puitis, yang ada adalah jiwa yang puitis," -Agus R. Sarjono, Majalah Horizon 2013


Hari ini,
saya pulang menjelang siang. Tadi ada rencana yang gagal untuk dilaksanakan.
Yang pasti, ketika saya naik busway, saya ketemu eh lihat ibu-ibu yang menyeramkan sekali dandanannya, terkesan mukanya jadi warna abu-abu >.< sereeem~

Lalu, menunggu kereta lama sekali. Naik kereta depok karena kereta bogor lumayan lama, dan karena kereta depok kosooong banget :D

Lalu, saya gak tidur juga sepanjang perjalanan. Eh ngapain ya? setel Mp3, kemudian nyanyi XD
Lalu, sampai depok udah adzan dzuhur. Ibu bilang, di rumah lagi hujan angin dan gelap sekali. Padahal di depok panas dan semeriwiing T-T cuaca yang aneh.

Siang ini, kereta memang lenggang, bisa duduk sesukanya. Kemudian saya membulatkan tekad untuk ke Gramed sendirian~ Kudunya turun di bogor aja, setelah baru nyadar kalau ada pembangunan Tol di sebelum underpass jadi gabisa nyebrang~ Alhasil saya naik angkot lagi dan nyari-nyari itu shelter Transpakuan. Bogor masih cerah, ndak hujan..

Tapi pas naik Transpakuan dengan harga 4000 rupiah -harga yang lebih mahal dari busway- dengan ukuran Transpakuan lebih kecil, lebih sempit, dengan AC. Dan pada awalnya saya menganggapnya Transpakuan adalah kendaraan paling keren sejagat Bogor #apadeh. Oh iya pas naik transpakuan hujan~

Sampailah di pemberhenntian terakhir : Botani Square, Baranang Siang. Dan saya langsung ngacir ke ATM, lagi-lagi ada hal mencurigakan. Seseorang dengan baju putih di pojokan ATM. Saya takut~ langsung aja saya asal-asalan ngubah PIN lagi, takutnya ATMnya di bobol >,<

Okey, shalat dan makan sendirian. Hahaha, seruu juga makan sendiri XD. Di sudut ruangan dengan nuansa hujan hahaha. Udah gitu langsung saya ngacir ke Gramed di lantai paling bawah. aaaa~ saya melanjutkan baca buku itu~ sampai habis, meskipun mas-masa dan mba-mba petugasnya mencurigakan. Apa? karena saya bawa tas gede? itu isinya  laptop mas -_-"

Dan saya juga baca Majalah Horizon di awal 2013. Dan saya pun akhirnya  menemukan seseorang juga yang baca majalah itu. Jarang-jarang kan~ hahaha XD

Satu jam berlalu. Berputar-putar dan saya selalu mengamati cover-cover buku -_- gejala macam apa ini.
Okey, sebelum pulang saya malah naik turun mall besar itu. Lalu pulaaang~ jengjeng..
Akibat saya lama makan sendirian itu, dan saya menemukan seseorang yang baca majalah itu juga, saya jadi nulis sepanjang perjalanan pulang. Oh yeah~ dan setelah turun Transpakuan dan terpaksa naik ojek cerita itu sempurna terhenti. Sama sekali masih di scene yang sama. Kenapa terasa begitu panjang~ Kenapa ketika makan sendiri saya ingat sesuatu dan seseorang.

Oke, cerita ini harus diselesaikan. Setidaknya sampai hari senin~ mumpung masih baruu banget dapet inspirasinya. aaaa saya senang sekali~ ^^

Hari ini adalah travelling sendiri. Sendiri yang tidak biasa XD
Sendiri yang punya sisi keasyikan tersendiri.

Oke, ini sudah malam. Hujan diluar deras sekali, anginnya kencang sekali. Memporak-porandakan malam, menggemakan pintu-pintu. Suara dentuman yang menakutkan, dan dingin diam-diam merasuk. Masuk, lewat celah-celah kecil yang sangat kecil. Aku butuh selimut! Atau bersembunyi sambil merebahkan lelah.

Oyasumi~ :D 
Semoga kita cepat bertemu :p #plak!harapanmacamapaini -,-


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar