Jangan Takut untuk mencoba

Banyak dari teman saya ketika ditawari untuk berbisnis dimulai dari hal kecil -seperti menawarkan barang, atau mencari pekerjaan yang mengandalkan skill mereka, mereka takut. Mereka sudah menyerah duluan. dengan kalimat andalan "Saya gak bisa, saya gak bakat" -_- plash! Tawaran pun menjadi pesimis.

Hey, kalian hanya takut untuk mencoba. Padahal di lain kesempatan yang intinya sama, kalian sudah melangkah untuk berani mengambil keputusan untuk mencoba. Contohnya ketika memilih jurusan yang simple ini. Tidak banyak coret-coret atau puter otak. Jurusan bahasa Arab. Siapa yang bilang jurusan bahasa arab isinya anak pesantren? Tidak. Oh yeah, kalian mungkin akan bilang kalau kalian 'terpaksa' memilih jurusan ini. Atau kalian bilang, 'kan saya memang ahlinya disini' atau kalian bilang 'kan saya cinta bahasa Arab'. Perkataan dan perbuataan tidak berhubungan sesimpel itu boi!

Tidak ada yang mudah walaupun kita menggunakan Cinta sekalipun. Yang ada mudah karena kita Berani Mencoba. Siapa yang gak sukses tanpa sebuah paksaan dan keberanian. Ngomong di depan banyak orang, contoh kaya ngomong di sebuah forum, pidato di depan kelas, atau presentasi? Atau menunjukkan bakat-bakat kita pada banyak orang hebat?

Okey, kita belajar untuk apa? Untuk dapat ilmu, Ilmu untuk apa? Untuk diturunkan, untuk diajarkan. Lalu kita hidup butuh apa? Butuh uang, Uang di dapat dari mana? Dari kerja. Kerja itu harus apa? Berpendidikan, biar dapet gaji gede. Allright. Ujung dari sebuah pendidikan tinggi pun untun bekerja, untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Malu dong, kalau kita ngandelin dari orang tua terus. Atau mau terus-terusan dapat dana dari donatur atau LSM? Right! Kita juga punya ego untuk mendapatkan uang sendiri :) Bekerja dengan kerja keras kita sendiri.

Memulainya? Inilah yang sering menjadi penghambat seorang sukses. Tidak berani mencoba. Apa salahnya mencoba tawaran semuanya. Dan bisnis paling menguntungkan itu cuma jadi Wirausahawan! Mereka tidak capek-capek bekerja untuk orang. Mereka hanya butuh kerja keras diawal dan menikmati hasilnya. Bakat bisnis? Semua orang punya bakat itu. Mereka yang pesimis, yang tidak mau mencoba. Padahal kalau disamakan dengan masalah belajar bahasa Arab tadi, atau tiba-tiba terpaksa ditunjuk jadi Ketua acara, kita  bisa! Kita bisa walaupun tadinya kita merasa nggak bisa T^T

Kita hanya butuh latihan dan tidak pernah menyerah. Bangkit dan bangkit.

Sore tadi saya mendengar dua orang bercakap-cakap. Ibu saya dan temannya. ah ya, saya ingat betul. Dulu kami serba kekurangan. Dulu kami tidak seberani ini, dulu kami hidup amat sangat sederhana. Tapi, tapi ini semua gak bakalan berubah kalau diantara kami (khususnya kedua orang tua saya) akhirnya berani menekuni bidang bisnis. Tidak lancar, sama sekali tidak lancar. Kami ditipu banyak orang, tapi tidak ada kata menyerah untuk merubah keadaan. Pada akhirnya, ibu saya malah jadi orang yang amat handal berjualan sana-sini.

Tidak ubahnya dengan anak-anaknya. Tidak, saya dulu juga sama sekali bukan orang yang yakin. Atau barangkali saya juga menganut aliran 'bakat' dan tidak bakat. Ini harus dicoba. Karena keadaan yang memaksa. Karena paksaan ibu saya terutama hahaha. Okey, siapa yang gak bosen ketemu saya terus saya tawarin produk jualan? Semua pasti bosen =.= Tapi kudu dicoba~ Harus berani mencoba. Karena ketakutan paling ditakuti adalah Diri Sendiri!
Oke, jangan takut mencoba Nay, semua tidak akan berubah tanpa keberanian! *tepokindirisendiri *semangatinoranglainyangtanpamention >.<
Oke, selamat malam.
Ini hidup kita, yang kadangkala ingin meninggalkannya. Kadangkala merasa tidak bahagia.
Kadangkala merasa amat sedih -seperti sekarang ini

#edisi apaan nih? edisi motivasi? sejak kapan bisa motivasiin orang? #plak!