Bisik,

By Nayla Nuha - Agustus 23, 2014




Begitu kurangkuh, ada setetes air mata
Memaksa masuk ke dalam relung hati
Membisikkan sesak yang menghantam bertubi-tubi

Pada suatu petang yang sudah berani
menyalakan jingganya sendiri
Sehingga langit tampak rela ditinggal matahari

Hai
Terimakasih sudah mau menyediakan aku sekotak ruang
Biar ada alasan untukmu tetap singgah sebelum berlabuh
Biar pun kau tak tahu aku juga ingin menyusuri jalanmu beriringan

#Bogor, 22 Agustus 2014
Ketika unmood ngerjain detline yang malam ini/ seketika ingat prosa

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar