Hari ini menyenangkan deh.
Seharian dirumah yang tetiba menjadi tempramen.
Lagi sensi sama laptop, apalagi potosopan.
Bekerja tanpa bikin desain kadang jadi liburan tersendiri.
Bisa kembali bersentuhan pada batas dunia yang pernah kita buat sendiri. Jauh didasar sana. Yang rahasia.

Hari ini separuh hari saya habiskan untuk menulis. Menulis blog. Hanya curhatan biasa dengan foto-foto dokumentasi.

Lalu, menonton serial anime sambil makan masakan baru sendiri: ayam semur yang bikinnya sebenernya terpaksa karena saya lagi sensi.

Dan istimewanya, saya sampai pada episode-episode yang seru. Episode 48-51. Scene bagian tokoh utama. Bossun. SKET DANCE. siapa yang mengira anime kocak ini bikin sesi terharu sedih-sedihan macam ini. Dan well, memang benar sih. Kebanyakan orang konyol nan lucu nan aneh sebenernya lahir dari kesedihan bertubi-tubi yang membuatnya semakib kuat. Yah, bisa dibilang, mereka membangun dunianya sendiri agar bisa melupakan semuanya *soktau*

Dan episode-episode ini kereeen. Gak nyangka bakal ada scene brother twin~ aaaaaa musuh bebuyutan ternyata saudara sendiri~
Ini gak persis kaya sinetron anakku bukan anakku atau putri yang terbuang -nya Indonesia.

Ini lebih sederhana. Keren. Bikin syedih T-T ga bertele-tele dan pastinya masih kocak-kocak aja. Untungnya saya nonton dirumah. Kalau dijalan. Ugh, demi apa harus nahan ketawa~

Dan malam harinya. Seperti menjadi kebiasaan baru (lagi) menyelipkan novel disamping bantal. Menutup pintu kamar. Pamit tidur, padahal mengambil earphone dan membuka sebuah novel. Saya akhirnya menoleh pada buku-buku tebal di lemari buku kamar, yang dibeli sejak IBF kemarin, lalau IIBF kemarin, -yaampun udah setaun belom dibaca! Bahkan ada yang belum dibuka atau dikasihkan ke seseorang-

dan saya terhanyut lagi. Kalau bukan karena ngebet nulis. Saya mungkin masih baca novel itu.

Ah nulisnya besok lagi ya.
Rasanya hari ini keren!
Seperti masuk menyapa dunia disana. Ah apa kabar? Besok kucoba menyapa dalam rumah singgah ini. Maaf ya,

Oyasuminasai ^^