Hallo, Januari ...

By Nayla Nuha - Januari 08, 2015

sudah lewat tujuh hari; kalender sebelah layar laptopku berbisik.
Maaf.
aku cuma bilang itu, kemudian berlalu. Sambil menuliskan ini.
Aku tidak punya sesuatu yang istimewa untuk merayakan pertemuan baru atau menyisakan perpisahan pada Desember juga Januari.

aku lengah, sampai pagi menutup malam dengan hening.
Tidak ada warna-warni ledakan di langit, begitupun gemuruhnya.

Seperti yang kusangka, laut tidak sedang romantis. Dan ombak cuma jadi kamuflase atas hati-hati yang terkurung mencoba untuk meneriaki senja.
Tak kubawa pula serpihan-serpihan pasir untuk kuletakkan didalam botol kaca. Harusnya aku bisa mendengar desirnya.

Lagi. dan seperti tak pernah bosan. Meski laut sedang tidak romantis, hujan menggantikannya. Menyuguhkan segelas kenangan dan membuat enggan untuk menutup album.

Sepertinya, diusia yang beriringan menjadi tua; dan pasti tua. Ada kotak-kotak yang selalu menyiadakan ruang untuk berjabat tangan, membuat lingkaran yang hangat sambil tertawa. Meski terkadang, masih ada ruang kosong untuk kembali; dikesendirian.

Hey, kenapa tidak ada sedikit harapan kau sematkan pada dinding kaca yang kerap memandangimu?
Sudah Januari loh, sebentar lagi berpindah tempat. Ya, sebentar lagi. 

Ah, jadi ingat... Sepertinya baru kemarin mengucapkannya...

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar