Hey,
rintik-rintik yang menjadi deras
derai-derai yang mengaliri malam dengan doa-doa
atau dengan sebentuk cahaya yang menggelegarkan sunyi
Bukankah kita selalu menunggu di sisi jendela,
melukisnya bersama embun yang rindu bertemu jemari
Hey, rintik-rintik yang selalu melankoli
hari ini kau mainkan musikmu dengan sempurna
sesempurna jemari yang tak lagi enggan
menuliskan kata dalam kalimat-kalimat yang semula beku
Tidakkah kau akan bertanya padaku lebih dulu
apa kabar?
itukah yang sering kau tunggu,
dalam bunyi yang rintik membasahi rindu
dengan puisi atau sebentuk kata yang tak pernah terjamah pada muaranya..
Hey ..
bisakah kita kembali mengeja,
dalam payung warna-warni,
sebentuk bayang di kaca jendela yang berembun
dan tetes-tetesnya yang menciptakan melodi
Disini hujan..
ku,
#11 Mei 2013
Ini gak lebih keren daripada pencetus kenapa akhirnya saya bisa bikin puisi di bulan Mei ini XD :
http://www.facebook.com/notes/abdurrahman-faisal/tiba-tiba-hujan/515050688555665
rintik-rintik yang menjadi deras
derai-derai yang mengaliri malam dengan doa-doa
atau dengan sebentuk cahaya yang menggelegarkan sunyi
Bukankah kita selalu menunggu di sisi jendela,
melukisnya bersama embun yang rindu bertemu jemari
Hey, rintik-rintik yang selalu melankoli
hari ini kau mainkan musikmu dengan sempurna
sesempurna jemari yang tak lagi enggan
menuliskan kata dalam kalimat-kalimat yang semula beku
Tidakkah kau akan bertanya padaku lebih dulu
apa kabar?
itukah yang sering kau tunggu,
dalam bunyi yang rintik membasahi rindu
dengan puisi atau sebentuk kata yang tak pernah terjamah pada muaranya..
Hey ..
bisakah kita kembali mengeja,
dalam payung warna-warni,
sebentuk bayang di kaca jendela yang berembun
dan tetes-tetesnya yang menciptakan melodi
Disini hujan..
ku,
#11 Mei 2013
Ini gak lebih keren daripada pencetus kenapa akhirnya saya bisa bikin puisi di bulan Mei ini XD :
http://www.facebook.com/notes/abdurrahman-faisal/tiba-tiba-hujan/515050688555665
0 komentar