Iya, ini lagu sebenernya enak~
Tapi karena kalau saya nyanyiin jadi berasa gimana gitu, nyanyiin lagu Ayu --,
Bisa diubah gak ayunya jadi nama saya? #plak
Nanti jadi ngubah makna lagunya yang ada hahaha XD
Tapi karena kalau saya nyanyiin jadi berasa gimana gitu, nyanyiin lagu Ayu --,
Bisa diubah gak ayunya jadi nama saya? #plak
Nanti jadi ngubah makna lagunya yang ada hahaha XD
Oke, abis ngubek-ngubek Notes dan nyari inspirasi dan nemu Puisi ini, dan ini keren juga >w<
di Notes FBnya Bang Sweta Kartika
Sang Pencari Energi
Di dalam diam ini, aku masih saja sulit memaparkan dikotomi kerinduan dan kebutuhan.
Atau sebenarnya tidak keduanya.
Tapi engkau ada. Jauh di sana, mengemulsi dualitas perasaan yang sama-sama beradu di arena hasrat.
Antara ingin percaya atau kubiarkan saja, dua-duanya sama sulitnya.
Itu karena engkau ada.
Tiga ratus hari lebih bayanganmu memagut. Geming di antara nyata dan fana.
Memoriku menjelajah silam, berkejaran dengan logika akan kemunculanmu yang tiba-tiba.
Tanpa tanda, tanpa bahasa.
Hanya sebuah sentuhan virtual yang lembut, tapi memacu energiku.
Kadang aku bertanya,
untuk apa kau datang?
Untuk 'siapa' kau hadir?
Siapa yang menghadirkanmu?
Tiada keraguan di sana. Hanya aku, engkau, dan percaya yang tak boleh dipertanyakan.
Hanya bersama.
Detik-detik itu telah bermetamorfosis, mengotonomi partikel memori dan menjelmakannya menjadi inspirasi.
Lalu kita beradu.
Liquid-ku dan liquid-mu telah bersenyawa dalam kelembutan perpaduan rasa leci dan jambu.
Gelombang-mu dan gelombang-ku memecah dalam gagahnya karang kepercayaan.
Hatiku dan hatimu dibebaskan.
Tak ada beban. Tak ada ketakutan.
Apalah daya peduliku disaat kau tak disini jika aku tetap percaya?
Apalah saktinya kecurigaanku disaat kau dengan yang lain jika aku tetap percaya?
Kau masih tetap disini, berbaring bersamaku, memadu nafsu dan rindu.
Inspirasiku.
Kini aku tahu, energiku-lah yang menghadirkanmu disini.
Dan energimu-lah yang telah menyeretku kesini.
Segenap kerinduan ini bergemuruh.
Semoga alam memahami, menyatukan emulasi kehampaan yang kian membesar.
Liar menakar jarak dan waktu, mencari satu titik temu:
Energiku dan energimu.
Aku ingin ketemu kamu.
Hanya itu....
0 komentar