Apa kabar malam,
sebenarnya hanya sebatas menyapa
menyapa malam yang sudah larut
begitu pun cerita tentang hari ini dan kemarin

sebatas memberi ruang pada jeda yang sebentar
sebatas ingin menyapa bait-bait kata
yang tersusun acak disini

Namun, dimanakah?
aku bertanya entah pada siapa
entah ditujukan untuk siapa
apakah tempat,
apakah orang,
apakah sesuatu,
ah apakah sesuatu yang sudah hilang?
apakah sesuatu yang sedang dicari dari dulu,
ah ya, ini tetap belum bertemu

Kapan?
ah ya, aku bertanya lagi
entah ditujukan untuk apa,

aku banyak bertanya ya?
seperti orang yang kebingungan
dalam suramnya malam

Malam..

aku rindu hujan..
aku rindu dingin..
aku rindu sejuk
aku rindu hening, hening yang lebih dari seperti ini

Karena saya sedang bingung
karena saya sedang gelisah
karena saya benar-benar tidak tahu menumpahkannya
karena di ruang ini sudah amat penuh,
amat penuh dan meluap...

Malam..

Apa kabar semua?
saya  hanya bertanya,
tidakkah ada yang menjawab dengan ringan
kemudian mengajakku tertawa
dan berkata,
semua akan selalu baik-baik saja

Hey,
kau tidak ada..
kau tidak ada untuk menguatkan..
kau tidak ada sekedar bayangan yang mengusikku
atau sekilas ada di pandanganku, tapi buatku tenang

Hey,
kau tidak ada,
kau hanya akan jadi apa?
Apakah kau akan tetap seperti itu?
Atau saya yang  harus terus berusaha ... sendiri..

Hey..

malam..
aku menyapanya dalam diam,

Oyasumi~

#oke. lagi-lagi postingan gaje yang mendadak dikeluarkan dari otak yang mau pecah ini -.- sambil dengerin lagunya dari blog Mba ini