Puisi Kita

By Nayla Nuha - Mei 08, 2012

Adalah tumpukkan kata
mengukir sajak
Ritmis menyuarakan hati

adalah jiwa
dari fajar menyentuh senja
menggulung rasa

bukan hanya kata
yang ditata
menyajak bagian picisan
menjadi arti yang tak terangkum sempurna

bukan pula hanya bunyi
tanpa rima
bukan sekedar hembusan angin lalu pergi

Ini puisi kita
hidup dalam jiwa
Ini puisi kau,
dan aku

Jakarta, 16 April 2012

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar