Jingga

By Nayla Nuha - Mei 28, 2012

Jingga,
begitu katamu, selalu pada senja yang memisahkan kita
yang enggan menoleh melihat jejak yang samar-samar hilang
atau sekedar mengenang ucapan 'selamat tinggal'

Jingga,
begitu ujarmu, akan segera petang
yang mungkin kau tak mau mengeja pagi sebelumnya,
atau yangmungkin akan kau eja patah-patah
aku takut kau sudah lelah...

Jakarta, 24 Mei 2012

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar