Februari sedang menyapa lewat senja. Jingga sekali;
lalu aku teringat esok dan esok. Rupanya rasanya seperti ini, harus kembali lagi pada rutinitas yang menjadi kebiasaan.
Kamu harus pulang, dan sesekali menyapa senja diatas jembatan atau dibalik kaca mobil. Kamu harus pulang, membenahi kesalahan-kesalahan dan mulai menyusunnya di pojok kamar singgahmu.
Kamu harus pulang, meski rasanya sudah banyak yang terjadi. Sudah banyak kertas yang habis dicoreti, sudah banyak sekali jejak-jejak kakimu yang lelah pergi dan kembali.
Kamu harus pulang. Tidak ada tempat nyaman, duduk sambil menonton film dan menyantap makan siang. Tidak ada tempat nyaman berjam-jam untuk kau habiskan dengan warna-warna. dan tidak ada waktu yang lama untuk membuatmu kembali seperti dahulu.
Kamu harus pulang, setidaknya membuang sedikit demi sedikit rasa takut untuk sekedar memberikan senyum, mengobrol, mendengarkan dan melihatnya.
Kamu harus pulang. Meski semuanya tidak lagi sama. Tidak akan sama dan pasti berubah, karena waktu menginginkannya begitu. Mungkin nanti ada sedikit obrolan di tengah sore; yang senja masih menyembunyikan apakah bulan datang atau pekat di langit.
Kamu harus pulang,
/hey, saya takut. Selalu mengatasi ini sendirian. terlebih sekarang ...
lalu aku teringat esok dan esok. Rupanya rasanya seperti ini, harus kembali lagi pada rutinitas yang menjadi kebiasaan.
Kamu harus pulang, dan sesekali menyapa senja diatas jembatan atau dibalik kaca mobil. Kamu harus pulang, membenahi kesalahan-kesalahan dan mulai menyusunnya di pojok kamar singgahmu.
Kamu harus pulang, meski rasanya sudah banyak yang terjadi. Sudah banyak kertas yang habis dicoreti, sudah banyak sekali jejak-jejak kakimu yang lelah pergi dan kembali.
Kamu harus pulang. Tidak ada tempat nyaman, duduk sambil menonton film dan menyantap makan siang. Tidak ada tempat nyaman berjam-jam untuk kau habiskan dengan warna-warna. dan tidak ada waktu yang lama untuk membuatmu kembali seperti dahulu.
Kamu harus pulang, setidaknya membuang sedikit demi sedikit rasa takut untuk sekedar memberikan senyum, mengobrol, mendengarkan dan melihatnya.
Kamu harus pulang. Meski semuanya tidak lagi sama. Tidak akan sama dan pasti berubah, karena waktu menginginkannya begitu. Mungkin nanti ada sedikit obrolan di tengah sore; yang senja masih menyembunyikan apakah bulan datang atau pekat di langit.
Kamu harus pulang,
/hey, saya takut. Selalu mengatasi ini sendirian. terlebih sekarang ...
0 komentar