Alhamdulillah.

By Nayla Nuha - November 16, 2013

Hal yang paling menggembirakan itu adalah ketika kita menikmati pagi dengan orang-orang yang begitu dekat dengan TuhanNya

Pagi begitu melekat; damai 

Tidakkah ada kebahagiaan yang bertemu dibalik kegelapan? 


Alhamdulillah, tiada kata yang lebih indah selain kata syukur. Pada malam-malam yang kembali manampar kita, menegur kita, dalam duduk kita diantara orang-orang yang Insya Allah, Allah jaga diri mereka sampai ke SyurgaNya

Alhamdulillah, terimakasih. 
Karena lewat jalan-jalan inilah, yang tadinya ragu Allah yakinkah, dan yang tadinya dirasa sulit, Allah mudahkan. Begitu Allah selalu punya skenario sempurna yang tidak diketahui hamba-hambaNya.

Kita kembali diingatkan, kembali dibangkitkan, kembali dijatuhkan dari tempat-tempat keterputusasaan kita dengan kalimat-kalimat yang menggelegarkan dan menggetarkan hati. Menjadi amat sangat malu, menjadi amat sangat merasa kita tidak ada apa-apanya. Amalan kita hanyalah sebagian kecil dari amalan yang teman-teman kita lakukan; disini. 

Alhamdulillah, terimakasih.
Karena lewat jalan-jalan inilah, kita masih punya tempat untuk pulang.

Alhamdulillah, terimakasih.
Rasanya, senang sekali berada di antara orang-orang yang selalu ingin berlomba-lomba mengejar surga-Nya. 

Tidak usah terburu-buru. walapun pastilah malu dan merasa kecil dihadapan yang lain.
Kita perlahan-lahan akan bangkit lagi, perlahan-lahan akan membuat mudah perjalanan ini.

Selalu ada obrolan diantara kami;
ditengah hujan, atau langit yang menghitam. Tentang hati-hati kami, tentang jalan perjuangan ini, dan tentang bagaimana kita harus mulai siap melewati jalan untuk menuju SurgaNya.

"Ketika kita berdoa : Ya Allah, mudahkanlah perjuangan dakwah kami, lalu Allah mengabulkannya dengan memberikan kesulitan-kesulitan di jalan menuju kemudahan perjuangan dakwah"

;malam refleksi diri, muhasabah dan pastilah akan banyak kesulitan di jalan menuju kemudahan; Karena Allah menyanyagngi kita, dan Allah melihat usaha kita, bukan hasil yang cuma-cuma :') 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar