Sepotong

By Nayla Nuha - April 21, 2012

Pada sepotong senja,
yang sepotongnya lagi masih bersembunyi
aku menemukan secarik hati yang dicoba untuk tidak dirobek,
aku menemukan pula hatiku disana,
banyak yang tereliminasi karena waktu sudah membiarkannya;sendiri

Sepotong senja,
belum pernah jadi sempurna
seperti kata yang hilang satu tanda

Pada bibir malam, belum terucap apa-apa
tentang hati yang tidak terobek
atau cerita hati yang berharap-rembulan datang sempurna

Secarik hati tidak sampai luruh, sebab senja masih sepotong,
sebab eliminasi masih berlanjut, sebab segelas kosong masih mau menunggu

Jakarta, April 2012

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar