Sepotong
Pada sepotong senja,
yang sepotongnya lagi masih bersembunyi
aku
menemukan secarik hati yang dicoba untuk tidak dirobek,
aku
menemukan pula hatiku disana,
banyak yang tereliminasi karena
waktu sudah membiarkannya;sendiri
Sepotong senja,
belum
pernah jadi sempurna
seperti kata yang hilang satu tanda
Pada
bibir malam, belum terucap apa-apa
tentang hati yang tidak
terobek
atau cerita hati yang berharap-rembulan datang sempurna
Secarik
hati tidak sampai luruh, sebab senja masih sepotong,
sebab
eliminasi masih berlanjut, sebab segelas kosong masih mau menunggu
Jakarta,
April 2012
0 komentar