Apa kau mengarti
kata yang acak; yang kau baca
pada dinding kaca di mataku
apa kau mengarti
langkah-langkah kalimat yang belum sempurna
pada setapak jalan kita
apa kau mengarti
tumpulan kata dalam kalimat
yang hanya menjadi frase berparagraf
terangkum di selembar kertas tanpa tuan
apa kau mengartinya untuk mengerti?
Jakarta, 16 April 2012
"Jalan"
0 komentar