By Nayla Nuha - April 13, 2012
“Cinta hanyalah segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal
perasaan senang, gembira, sedih, sama dengan kau suka makan gilau kepala
ikan, suka mesin. Bedanya, kita selama ini terbiasa mengistimewakan
gumpal perasaan yang disebut cinta. Kita beri dia porsi lebih penting,
kita bersarkan, terus menggumpal membesar. Coba saja kau cuekin, kau
lupakan, maka gumpal cinta itu juga dengan cepat layu seperti kau bosan
makan gulai kepala ikan.”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
0 komentar