By Nayla Nuha - Juli 06, 2015

Egois itu kayak semacam apa?

Apa seperti sedang menunggu sesuatu yang didalamnya kamu selipkan harapan agar terbalas jawaban, yang sampai akhirnya belum ada pintu terbuka dimana pun. Lalu kamu diam. Kamu cuma bisa berusaha mengalihkan sesuatu. Itu egois?

Apa seperti kamu menyimpannya sendiri. Kamu tidak tahu dimana tempat yang bisa kamu selipkan cerita.
Kamu tidak pernah tahu, dimana tempat menampung cerita yang berisikan kamu. Itu egois?

Apa seperti kamu yang menenangkan perasaan orang lain yang butuh teman, dan kamu menenangkannya, memasang telinga dengan hati-hati dan menyusun kata dengan perlahan-lahan untuk cerita ceritanya yang tiba-tiba. Itu egois?

di dalam hati kemudian kamu bertanya-tanya. Seperti apa perasaanmu sendiri. Seperti banyak membohongi, mencari-cari tempat dimana kamu bisa menyingkirkan apa yang orang bilang 'menyakitkan'. Kamu berusaha pergi sejauh mungkin dari tempat biasa. Tapi lagi-lagi kamu menemukan gadis di sisi jendela. Sedang tertunduk. Tak kuat melihat jendela berlangitkan gelap malam, padahal mungkin disana airmata bisa tertahan sambil menepuk hatimu...

Selamat berbuka puasa :)

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar