Kau harusnya sudah pulang,

By Nayla Nuha - Februari 25, 2012

Kau harusnya sudah pulang,
menikmati perjalanan lewat jendela kereta.
tak perlu banyak menunggu waktu untuk sampai,
kau cukup berdiri sambil berpegang pada tiang, lalu menatap lamat-lamat langit yang berjalan...
Atap-atap rumah, gedung menjulang, atau sekedar memandang langit yang tengah bercerita

Kau cukup berdiri sambil membaca perjalanan yang sudah kau lewati hari ini
Tentang indahnya pertemuan, adanya gelak tawa, ataupun sekedar cerita tanpa rasa..

Kau harusnya sudah pulang,
tanpa menunggu waktu yang berjalan semakin cepat
tanpa harus berlari mengejar kereta yang datang...

Tapi..
Kau masih disini, duduk disampingku..
duduk disampingku yang belum ingin kau pergi..

Ya, mungkin kau menunggu senja datang..
Senja dan sebuah perpisahan..
aku tidak pernah menganggap ini sebuah perpisahan
ini hanyalah perbincangan kita yang menurutku cukup 'serius'

dan kau pun sempat tertawa, bahkan banyak tertawa.
Menertawai kita, menertawai dunia kita.. dan menertawai dirimu sendiri..

Kau masih disini, menyelesaikan perbincangan kita..
esok dan seterusnya tidak sama lagi bukan?

kau masih disini,
berkata tenang, waktu masih panjang, untuk pertemuan kita..
waktu masih panjang untuk satu-dua kereta lagi
Padahal jarak kita tidaklah sejauh hati..
Jarak kita dekat, amat sangat dekat..

Kau masih disini,
sampai aku melihatmu dibalik jendela kereta
Mencarimu, apakah kau masih baik-baik saja.. disana..
Ya, aku mengantarmu sampai kau jauh, jauh melaju meninggalkan tempat ini, tempat yang ku harap kau tidak pulang dulu..

Kau masih disini ya..
Masih tetap disini...

#loh? bisa juga selesai :')

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar