Untukmu : Tentang Kampus Kita
Hari ini perjalanan ke kampus sendirian. Biarin. Toh, gak selamanya ada teman yang menemani kita setiap saat.
Suasana
kampus yang akan ditinggalkan siang ini, ramai tapi begitu sepi.
Mungkin karena aku berjalan sendirian dan melihat sudut-sudut yang
kesepian.
Aku jadi teringat kamu.
Kita
berteman tidak lama, bahkan kita bukanlah teman sejak kecil. Tapi aku
merasa kita begitu dekat. Perkenalan singkat yang entah aku juga lupa
dimulai darimana, tapi satu hal yang kumengerti, kita dipertemukan di
jalan Dakwah. Karena kita mencintai dakwah dan kita punya kesamaan
tentang orangtua kita. Dan, karenanya pula aku merasa kita memang
benar-benar dekat.
Kita tidak punya kesamaan yang
benar-benar terlihat. Kamu kurus aku berisi, kamu suka kuning, aku
setengah mati membenci kuning. Kamu pemberani, aku hanya berani berdiri
membelakangi banyak orang. Kamu banyak omong, aku malah seringnya diam.
Dan, kamu yang sering membelaku dan mendukungku. Aku, hanya berusaha
membalas apa-apa yang telah kamu lakukan padaku.
Di
kampus yang terasa sepi ini, aku teringat kamu. Ya, ternyata perkataan
itu benar. Orang yang telah pergi, tidak terkenang setiap saat. Bahkan
membahasnya pun menjadi tabu. Takut ada kesedihan dan rasa kehilangan
yang berlebihan. Tapi tetap saja, dalam doa harusnya namamu tetap
disebut setiap saat.
Kampus kita sudah banyak berubah
jek, persis ketika kita sering berbincang tentang perkembangan tempat
kita belajar. Ketika kita sudah hendak pergi, pasti tempat itu menjadi
bagus. Entahlah. Kita mungkin tidak ditakdirkan menikmati hal-hal yang
bagus haha.
Kampus kita, yang dulu masih banyak
pepohonan di lapangan rindang tempat kita sering mengadakan acara atau
sekedar lewat dan melihat pertandingan abal-abal, sekarang sudah jadi
lapangan olahraga. Bahkan plang nama kampus kita juga sudah bagus, eh
iya apa kamu sempat melihatnya ya?
Pintu gedung
fakultas kita juga baru berganti. Bagus deh, jadi hampir sama seperti
gedung rektorat dan gedung baru yang bagus itu. Juga, toilet gedung E,
sekarang ada label namanya.
Hari ini aku seperti mengunjungi tempat-tempat dimana kita pernah singgah. Meskipun hanya selewat pandang.
Kampus
hari ini terasa begitu, ketika ada kamu jek. Kita yang gak pernah
merasakan waktu liburan kampus, ketika kampus sepi, dengan segala
keterlambatanmu, kita selalu duduk-duduk di tempat kita. Berdua, kadang
kamu berbincang dengan oranglain, dan aku tetap diam.
Kampus
waktu itu, kita habiskan banyak waktu bercerita tentang apa saja.
Bahkan seringnya kamu menahanku untuk pulang. Yah, kamu kan naik
kendaraan pribadi, jadi santai saja.
dan aku lama-lama
sering memarahimu perihal ketidakpedulianmu pada diri sendiri. Terlalu
perduli pada orang lain -padaku- tapi tidak memikirkan diri sendiri.
Paling mengedepankan amanah ketimbang yang lain. dan sering bolos kuliah
demi organisasi yang amat sangat kamu cintai.
ya,
meski pada akhirnya kita beda ranah. Aku di lembaga dakwah dan kamu di
eksekutif, kamu tetap menyemangatiku, dan kamu selalu bilang : kamu bisa
Nyu,
Nyu. Panggilan itu cuma kamu yang bikin. Bahkan aku bingung kenapa jadi unyu begitu kayak Penyu XD hahaa
kadangkala, aku sering ingin tahu, stalker blogmu. dan disana kutemukan sosok yang rapuh, yang perlu juga pegangan.
Kakak
sugoii. Begitu aku memanggilmu. Selama aku berkenalan dengan banyak
orang, baru satu, kamu, yang bikin aku kagum atas ketidakpedulianmu akan
sesuatu dan kepedulianmu yang besar akan banyak hal.
kamu
tahu gak, ketika kamu pergi tiba-tiba, tanpa mengabari aku, dan aku
tahu perihal itu ketika sedang di jalan pulang. Sedih, Sakit dan itu
benar-benar terjadi. Rasanya aku ingin nangis lagi.
Setelah
kamu pergi, banyak kesibukan yang sedang kulakukan. dan disela-sela itu
aku teringat kamu melulu. Teringat dan menangisi itu menjadi sesuatu
yang dilarang bukan? Aku harus ikhlas. Makanya aku banyak menyibukkan
diri dan tidak banyak mendatangi tempat-tempat kita sering menghabiskan
waktu.
Jek, sekarang teman-teman kita satu persatu
sudah lulus dari kampus kita. Kampus yang kamu cintai ini, kampus yang
bikin kamu terkenang oleh banyak orang, kampus yang juga jadi
kenanganmu.
Tapi tenang saja, kamu lebih dulu lulus dengan peringkat terbaik dan langsung bertemu dengan Allah disana :"")
Jek, Semoga kamu disana sedang berada di dalam surga-Nya yang indah dengan banyak mimpi-mimpimu yang terkabulkan :))
Terimakasih karena sudah mau menjadi temanku, teman sampai Jannah-Nya :""D
Bogor, 16 Maret 2016
0 komentar