By Nayla Nuha - Maret 24, 2014

Cukup diam disana, cukup sampai batas itu saja. Jangan melangkah lagi, ataupun berkata apapun padaku.

Ya, kamu yang bikin pembatas itu dengan segala pertanyaan yang tidak pernah selesai kau jawab.
Ya, tidak ada alasan lagi untukku selain menurutimu. Entahlah, kurasa aku hanya harus menurutimu, ya, lebih tepatnya aku tidak tahu lagi apakah ini benar-benar baik untukmu atau tidak.
Ah, setidaknya kamu bahagia... dan setidaknya aku tidak lagi kau anggap menganggumu. Ya, aku tetap diam disana dan mungkin aku hanya sesekali menoleh padamu.

/ ah apalah ini,
mood bisa memakan waktu berjam-jam untuk sekedar diam~
-_-

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar