­
­

Untuk Langit

By Nayla Nuha - Maret 31, 2014
Pernah suatu malam, yang tanpa cerita, tanpa senja bilang siapa penggantinya, kita tak sengaja bertemu. Dalam balutan angin seraya berbisik : sapalah. Lalu aku memandangmu lamat-lamat. Menyapukan pandangan sampai batas senyumku. Ini terlalu indah kita nikmati berdua. Kamu menyahut berbarengan dengan pertanyaan: Kenapa tidak kau bawa satu lensa lagi? Aku tersayat-sayat sampai harus tersenyum begitu getir. Mauku juga begitu, kubawa dengan segenap perasaan...

Continue Reading

  • Share:

Jalan Yang Hilang

By Nayla Nuha - Maret 30, 2014
Langit tampak hitam  Belum juga terang Aku sangat takut  Ku sangat pengecut Mataku terpejam  Dan sangat berharap  Bukan aku yang terbuangLampuku temaram  Tak tampak terang  Hatiku terdiam laksana karang  Ketika kucoba mencari-cari  Jalan yang hilang Aku tak peduli  Apa kata orang Hanyalah untukMu Seluruh rinduku  Harus kutemukan sekali lagi  Jalan yang hilang Kan kutempuh  Dikegelapan Hidupku terasa pekat Nafasku tersendat-sendat  Kulakukan semua itu ...

Continue Reading

  • Share:

Nonton TV

By Nayla Nuha - Maret 30, 2014
Hari ini saya dirumah bisa dibilang kegiatan paling gaje, selain ngerjain bikin komik ditengah mati listrik. Saya dan adik saya akhirnya nggak ikut kampanye di Bogor, karena adik saya sakit dan saya juga rada 'sakit' keluar rumah haha. Dan setelah listrik nyala, komik sudah selesai lining dan coloring tinggal edit, saya nyamperin adik saya yang belom mandi dan malah nonton ftv. Nontonnya itu...

Continue Reading

  • Share:

By Nayla Nuha - Maret 29, 2014
Rasanya ada banyak hal yang tidak perlu dikatakan, dan juga kau merasa tidak perlu menanggapi. Ya, mungkin kataku benar kamu sedang membangun sesuatu, tanpa memberitahu memangnya aku tahu apa?  cuma sering menerka-nerka dan salah..   #hey, hujan disini terdengar ganjil. Kamu tidak datang sungguh-sungguh ...

Continue Reading

  • Share:

By Nayla Nuha - Maret 29, 2014
Sudah dua hari terakhir ini, saya sering tertidur tiba-tiba di meja kerja. Menempelkan wajah sebelah ke meja lalu tertidur, atau memejamkan mata didepan monitor yang belum mati. Kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak bersuara. Semacam : "Kamu lagi ngerjain apa?" terus saya bilang sayup-sayup : "Ini lagi bikin majalah" Oke. Pemisra, anggap saja itu mengigau diawal tidur yang tidak terencana. Benar kan.. jadwal saya...

Continue Reading

  • Share:

Mahkota Bunga (End)

By Nayla Nuha - Maret 28, 2014
“Nenek, apa kabar?” Ada hembusan angin yang membuat suasana menjadi sepi.“... Ini Key nek, apa nenek masih ingat? Key kecil yang suka mendengarkan kisah nenek sambil mengganti pot bunga setiap hari?” Aku tersenyum sambil membersihkan rerumputan. Aku mengeluarkan sesuatu dari tasku. Barang yang hendak ibuku buang dengan perasaan benci setengah mati.“... Key mau kasih ini nek, Key taruh disini ya. Mungkin biar Rama...

Continue Reading

  • Share:

By Nayla Nuha - Maret 24, 2014
Cukup diam disana, cukup sampai batas itu saja. Jangan melangkah lagi, ataupun berkata apapun padaku. Ya, kamu yang bikin pembatas itu dengan segala pertanyaan yang tidak pernah selesai kau jawab. Ya, tidak ada alasan lagi untukku selain menurutimu. Entahlah, kurasa aku hanya harus menurutimu, ya, lebih tepatnya aku tidak tahu lagi apakah ini benar-benar baik untukmu atau tidak. Ah, setidaknya kamu bahagia... dan...

Continue Reading

  • Share:

Tragedi

By Nayla Nuha - Maret 23, 2014
Hari Jumat, rasanya agenda minggu ini padat merayap banget ngalahin macet /plak dan rasanya hari-hari berikutnya juga akan seperti ini. Saya juga sedang memutuskan untuk menentukan waktu kapan saya akan pulang kerumah, menyapa orang-orang rumah ataupun sekedar menikmati wifi yang mulai minggu depan saya ndak lagi download Log Horizon setiap hari minggu. Jadi begini, setelah Jumat pulang seorang diri -karena teman-teman saya hilang...

Continue Reading

  • Share:

By Nayla Nuha - Maret 21, 2014
Tiba-tiba saya butuh penyemangat ... Ah, kalau begini tidak bisa mundur lagi kemana-mana ._. Tidak ada pilihan lagi, dan inilah yang harus ditanggung atas pilihan yang tertawarkan ... ey, semangatin saya -___- ...

Continue Reading

  • Share:

igapagi

By Nayla Nuha - Maret 18, 2014
Sudah pagi rupanya, selamat pagi! Pagi yang belum tersentuh matahari,  pagi yang sunyi. Semuanya sedang bermain-main dengan mimpi. Saya tidak pernah bisa membayangkan bagaimana jika saya insomnia, ah pastilah kepala ini lebih sakit dari sakit-sakit kepala biasanya. Saya juga mungkin akan bisa menulis tulisan lebih banyak lagi, ndak seperti sekarang.. Ketika ide-ide bertabrakan tanpa tujuan. Bahkan, untuk kegiatan dan agenda minggu ini dan...

Continue Reading

  • Share:

3 Warna

By Nayla Nuha - Maret 16, 2014
ada gerimis yang memanggil-manggil ia mengetuk pintu pelan tidak ingin membangunkan banyak mata  ada gerimis terus memanggil-manggil mencoba melirik dari balik kaca jendela pagi rupanya ia mencari suara yang sering bilang : ingin bertemu hujan Lalu gerimis takjub melihat warna-warni yang menyapanya;tiba-tiba   ia tahu, ia jatuh cinta pada warna-warna yang menatapnya bahagia yang membiarkannya jatuh perlahan ke tanah, #Bogor, 16 Maret 2013Mari...

Continue Reading

  • Share:

Goes To Malaysia (2)

By Nayla Nuha - Maret 16, 2014
Hari kedua : Kami sarapan di Hotel. Ternyata ndak ada nasi, kwetiaunya rasanya aneh ._. tapi makan sajalah XD (sepiring sarapan nya seseorang :v) Di hari kedua, hal yang terduga benar terjadi. Ngaret, ada yang terlambat bangun, dan orang-orangnya ada di bis saya. Otomatis semua anak kena marah-marahnya si empu travel :v Hari ini jadwalnya kita ke acara inti KKL. Kunjungan ke UPM...

Continue Reading

  • Share:

By Nayla Nuha - Maret 15, 2014
Katanya, kita tidak boleh berhenti berdoa.  Tentang harap-harap atau keinginan yang belum pernah terkabulkan Tapi, barangkali begitu banyak hal-hal kecil yang terabaikan namun bagian dari doa-doa yang tidak terputus Barangkali Dia sedang ingin terus menguji kita, seberapa banyak kesabaran, seberapa banyak waktu kita untuk terus berdoa.. ya, semoga.. semoga, doa-doa ini tidak pernah terputus dan segera terkabulkan :') ...

Continue Reading

  • Share:

By Nayla Nuha - Maret 15, 2014
hey, semalam saya mimpi kamu. Tapi begitu menyebalkan dan menyakitkan, dan ketika saya bangun... Ternyata saya menangis... Ya, begitukah? ...

Continue Reading

  • Share:

sisi melankolis

By Nayla Nuha - Maret 13, 2014
Malam ini akhirnya saya tidur sendiri. Kamu tahu? Ketika malam-malam yg sendiri kadangkala kuhabiskan waktu tanpa menimbang-nimbang jam. Menonton film serial, membuka file2 foto, membuka-menutup akun facebook karena tidak ada yang dicari, atau sekedar keinginan mengobrol dgn orang-orang yang jauh disana. Saya malah memakai waktu sisa ini untuk menulis. Rindu juga nulis puisi. Tapi seminggu ini saya kehilangan cerita-cerita. Semua berjalan begitu saja....

Continue Reading

  • Share:

By Nayla Nuha - Maret 12, 2014
Ternyata kenyataan itu menyakitkan ya, iya, ini dunia apa =.= kenapa banyak sekali hal-hal yang semakin asing yang harus dipaksa dikerjakan, dan pada akhirnya tidak ada satu pun yang dikerjakan dengan benar. Mari berdoa, mari berbuat baik dan mari bertawasul atas kebaikan-kebaikan kita untuk hal-hal yang kita rasa begitu menyulitkan kita -pesan ibunda tercinta T^T  saya pengen keluaaaaaaaaaaaar T-T ...

Continue Reading

  • Share:

/////

By Nayla Nuha - Maret 10, 2014
Setelah hari itu, rasanya seperti baru kemarin melihat dan bertemu seseorang. Rasanya ada tirai-tirai yang terbuka perlahan-lahan. Ya, rasanya seperti baru kemarin merasa mencintai seseorang #eaaaa *edisi kangen* ._.v  Oyasumi~ ...

Continue Reading

  • Share:

Goes to Malaysia

By Nayla Nuha - Maret 08, 2014
4-6 Maret 2014 Konnichiwa, akhirnya udah sore juga. Akhirnya semalam nyampe Indonesia lagi~ dan akhirnya saya berserta teman-teman bisa ke luar negeri di usia 20 tahun ini :D Daaaan... kamu tahu? akhirnya saya tersadar, bukan impian untuk pergi keluar negeri yang tersampaikan. Tapi doa-doa yang terijabah satu-persatu. Padahal  sehari sebelum-sebelumnya saya gak tenaaang *eh Dan Alhamdulillah, saya benar-benar harus banyak bersyukur untuk doa-doa...

Continue Reading

  • Share:

Perpisahan

By Nayla Nuha - Maret 03, 2014
Selamat malam, Hari ini saya pulang dengan cepat. Mampir kekostan, shalat dan mengejar aptb yang ternyata datangnya jam setengah 8 malam. Tapi sampai bogor jam setengah 9 malam. Saya membaca novel itu lagi. Dunia sains dengan bubuhan latar luar negeri, kontak batin keluarga, perasaan hati, yang sempurna membuat saya nangis sesegukan. Feel yang kaya gini yang bikin pembaca terus menanti-nanti tulisan lainnya. Well,...

Continue Reading

  • Share:

By Nayla Nuha - Maret 03, 2014
Hey, Bagaimana rasanya ketika kamu mengkhawatirkan seseorang. Tapi dia tampak biasa saja; atau berusaha menjauh, atau dia tidak merasa dikhawatirkan sama sekali Hey, Bagaimana rasanya? Seperti ada yang menohok hatimu dalam-dalam sampai kamu tidak tahu harus berbicara apapun ketika bertemu Atau mungkin kamu bisa saja berteriak sekencang-kencangnya, menariknya dan meneriakinya kalau kamu benar-benar khawatir.. Ah, menyakitkan bukan... ...

Continue Reading

  • Share:

By Nayla Nuha - Maret 02, 2014
Kalau hidupmu tidak pernah merasa rumit. atau merasa nyaman untuk diam ditempatmu, kamu harus bertanya apakah kamu luput dari kasih sayangNya Dan ketika hidupmu dirasa rumit, kusut, tidak tahu dimana ujungnya. Justru saat itulah Dia datang dengan segala kasih sayangNya. Dia memperhatikanmu melebihi siapapun. Dia memberimu ruang untuk duduk berdua. Antara kamu dan Dia. Tidakkah kamu menyelipkan syukur? yang kadang kau abaikan dengan...

Continue Reading

  • Share:

March.

By Nayla Nuha - Maret 02, 2014
Lupa. Kemarin tanggal 1. Dan awal Maret sudah dihujani banyak pikiran-pikiran yang mengganggu waktu tidur. Tidak bisa terlelap ataupun tidur dengan nyenyak. Bangun kesiangan tapi serasa belum tidur. Mau memejamkan mata saja rasanya menyakitkan. Ah, ini kenapa? Lupa. Februari tidak pernah sempurna jadi 30. Bahkan tahun ini 28. Terlalu cepat. Tidak ada banyak hal yang berhasil dikerjakan. Lupa. Awal Maret banyak banget agenda....

Continue Reading

  • Share:

Selamat Sabtu Selamat Semoga

By Nayla Nuha - Maret 01, 2014
Selamat pagi Bogor~ Akhirnya saya menempati kursi di pojok jendela, eh tepatnya di pojok pembatas pintu. Yah yang penting ada sandaran samping *apanih* Saya gagal pulang pagi-pagi. Saya gagal makan bekal roti dan malah membeli nasi. Gegara semalam saya ndak bisa tidur sampai waktu dini hari dan kesiangan bangun, padahal sebelum tidur udah di nina bobo-in Murattal al Muzammil T-T *gaa ngaruh~* #timpuksepatu...

Continue Reading

  • Share: