Ada dua pilihan,
satu ketika kita terus disini dan bertahan
dan kedua ketika kita meninggalkan dan tergantikan oleh yang lain.
Bukankah ketika kita sudah masuk dalam sebuah.. katakanlah itu sebuah ruangan, berarti kita sudah berkomit pada diri untuk mengikutinya, ikut campur dan tahu apapun serta bertanggung jawab dengan amanah yang kita genggam.
Lalu, apalah arti menyilangkan kelingking kita untuk terus saling menguatkan, mengingatkan dan mensupport? Ketika hati sedang goyah, rapuh dan futur.
Lalu, kenapa saya merasa kehilangan sosok seorang yang begitu antusias, ambisius, bersemangat dan penuh juang? Lalu apakah saya terlalu egois harus membaginya kepada orang lain.
Tidak.. tidaklah kita pernah berjanji di petang hari pada bulan yang temaram, pada malam yang sunyinya menusuk membuat udara dingin... *apadeh -__-
Ya, siapa lagi yang sebagian kecil masuk dalam kekuatan yang punya power keren sekali.
Apakah sudah lelah? Berjalan pada percobaan yang diberikan-Nya lewat banyak hal?
Mungkin ada lelah, mungkin ada jengkel, kesal dan merasa diberatkan..
Tapi bukankah kita berjalan semata-mata karena-Nya? bukankah kita punya niat yang sama,
Bukan apa yang dilihat orang tentang kita, bukan apapun juga kita harus terlihat acuh tak acuh, bekerja sendiri dan menyalahkan diri sendiri *itukayanyaguejuga
*Semoga kita bisa kembali saling mendukung,
semoga kita pun bisa kembali bertukar pikiran, semoga kita pun bisa kembali memperbaiki diri, semoga..
kita menjadi orang-orang yang masih mampu mengembang tugas-tugas mulia ini, dan tergantikan disaat yang tepat :D
Ya Rabb, kuatkan kami, permudah jalan-jalan Kami :))
*doa di inet dah -_-" #digampar
satu ketika kita terus disini dan bertahan
dan kedua ketika kita meninggalkan dan tergantikan oleh yang lain.
Bukankah ketika kita sudah masuk dalam sebuah.. katakanlah itu sebuah ruangan, berarti kita sudah berkomit pada diri untuk mengikutinya, ikut campur dan tahu apapun serta bertanggung jawab dengan amanah yang kita genggam.
Lalu, apalah arti menyilangkan kelingking kita untuk terus saling menguatkan, mengingatkan dan mensupport? Ketika hati sedang goyah, rapuh dan futur.
Lalu, kenapa saya merasa kehilangan sosok seorang yang begitu antusias, ambisius, bersemangat dan penuh juang? Lalu apakah saya terlalu egois harus membaginya kepada orang lain.
Tidak.. tidaklah kita pernah berjanji di petang hari pada bulan yang temaram, pada malam yang sunyinya menusuk membuat udara dingin... *apadeh -__-
Ya, siapa lagi yang sebagian kecil masuk dalam kekuatan yang punya power keren sekali.
Apakah sudah lelah? Berjalan pada percobaan yang diberikan-Nya lewat banyak hal?
Mungkin ada lelah, mungkin ada jengkel, kesal dan merasa diberatkan..
Tapi bukankah kita berjalan semata-mata karena-Nya? bukankah kita punya niat yang sama,
Bukan apa yang dilihat orang tentang kita, bukan apapun juga kita harus terlihat acuh tak acuh, bekerja sendiri dan menyalahkan diri sendiri *itukayanyaguejuga
*Semoga kita bisa kembali saling mendukung,
semoga kita pun bisa kembali bertukar pikiran, semoga kita pun bisa kembali memperbaiki diri, semoga..
kita menjadi orang-orang yang masih mampu mengembang tugas-tugas mulia ini, dan tergantikan disaat yang tepat :D
Ya Rabb, kuatkan kami, permudah jalan-jalan Kami :))
*doa di inet dah -_-" #digampar
0 komentar