Assalamualaikum, ka nuha, aku mau nanya, kalo foto ijazah pake kerudung atau gak pake kerudung ngaruh gak kalo nyari kerja? :)
Sebuah sms masuk di siang hari yang menyibukkan, yang waktunya sedang membuat saya pusing, stress karena tugas Shorof yang banyak itu >.<
Tapi, membacanya membuat saya semangat untuk segera membalas, dengan tegas mengatakan 'Tidak!'
Segera ingat beberapa masa silam, ketika pemotretan foto untuk ijazah di sekolah sedang digembor-gemborkan. Bermodal kamera SLR punya kepala sekolah, lalu ruangan sempit dengan background warna hijau, entah itu kain gorden atau kain sprai #plak lalu satu buah lampu sorot yang menyilaukan. Nah, disanalah perdebatan kami dimulai.
Sekolah menganjurkan untuk melepas kerudung bagi yang hendak foto Ijazah. Jelas sekali beberapa orang menolak mentah-mentah. Termasuk saya, saya sepertinya yang paling ngotot. Apa alasannya? Alasannya hanya karena kalau pakai kerudung takut gak diterima kerja oleh berbagai Instansi. Oh ya?
Sebagian teman bertanya kepada saya, apakah harus membuka kerudung atau tidak. Jelas saya mengatakan 'Tidak' aturan darimana itu kalau pakai kerudung menjadi terkekang?
Ah ya, tapi namanya manusia, yang terhasut tetaplah terhasut. Beberapa teman saya dengan gampangnya membuka tutup kerudungnya. Hanya untuk foto ijazah.
Satu hal lagi, ketika memakai kerudung dengan 'terpaksa' diterima untuk foto ijazah, tetap kita tidak boleh melebarkan kerudung sampai menutupi dada. Bahkan teman saya yang tampilannya jilbaber saja, nurut-nurut aja disuruh memasukkan kerudungnya kedalam baju. Apa maksudnya? Bukankah tidak ada lagi yang harus dipermasalahkan dari kerudung? Kerudung panjang yang syari? *walaupundulukerudungsayajugagakselebarsekarang XD
Lalu saya berpikir, benar-benar Indonesia bukan lagi negara demokrasi. Bukan lagi negara yang bebas. Sudah Liberal. Aturan kerja saja dibuat untuk menjatuhkan Islam, harga diri seorang muslim dan harga diri seorang perempuan.
Miris sekali. Saya kira hanya ketika angkatan saya saja yang punya aturan seperti itu. Nyatanya, sampai sekarang sekolah saya tetap berkaca pada aturan itu. Tempat kerja mana yang tidak mengizinkan seorang untuk melamar lantaran foto ijazahnya memakai kerudung?
Yang lebih mengecewakan ketika saya membalas sms adik kelas saya, dia sudah terlanjur foto buka kerudung >.< Masya Allah, pendidikan macam apa ini, dunia kerja macam apa yang sekarang dimainkan negara-negara penghancur Islam? Benar sekali, perang pemikiran sekarang semakin gencar. Ada banyak alasan yang dikarang orang-orang di belakang layar, yang kadangkala berhasil menertawakan misi mereka.
#Yosh! Mari Istiqomah dengan menjaga Auratmu :D
'Sebab, hanya Allahlah yang membolak-balikkan hati manusia. Kadang ada di atas, kadang ada dibawah. Kadang mereka masih saja terlena dengan dunia fananya. Karena mereka sebenarnya masih harus membuat kita berjuang dan mendoakannya'
Jakarta, 6 November 2012
0 komentar