By Nayla Nuha - November 24, 2012

Rinai di petang,
kamu tau aku merindukn apa? Dalam kerlipnya lampu-lampu jalanan yg bisu

dalam kerlipnya malam tanpa benderang
ada sebaris kata yg melukis segaris senyum
lalu berkata pada rinai dlm petang
mengalir di aliran nadi-nadi yg tadi mati
sejenak sekali mencerna kta bahagia
apa dalam senyum sebait kata, yg mendesirkn hati,
membuat langkah kaki tegap menapak jalanan basah,

lalu menghapus peluh yg lunglai, tidakkah rindu kmudian menjelma, diantara titik rinai
membasuh raut-raut wajahmu,

terimakasih ;)
21-23 november 2012

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar