ketika rindu itu datang, semua tak mampu meraihnya biar kukubur kerinduan waktu tak membiarkannya datang ketika rindu itu datang kucoba meninggalkannya mungkin nanti akan kubukakan pintuku oh waktu, aku sekarang pergi. Biar rindu sendiri... (aku benar merindu, tapi kau tak pernah tahu, aku benar-benar akan pulang sekarang) ...
bunda, hari ini tanggal 22 desember... lagi, lagi banyak bunga-bunga bermekaran di depan pintu kamarmu bunda, lagi-lagi aku mendengar ocehan orang-orang menyebut nama ibu-ibu mereka menyebut hadiah yang akan diberikan sepulang dari pertemuan kami bunda, mereka bisa merekahkah senyum dihadapan wajah ibunya mereka langsung berucap dengan pelukan hangat bunda, seandainya kita masih mampu untuk bersama bunda, seandainya kau lihat aku disini, aku tengah...
senja itu hambar di masa lalu namun, singkat perjalananku pada senja tadi, menganggap senja itu ada disana tempat dimana harapku masih beradu masih terbang melayang dalam birunya langit masih tergores terabai dalam kertas-kertas bisu ada jingga, seperti menyimpan memoar yang nyatanya tidak pernah ada senja itu hambar di masa lalu namun seperti nostalgia cinta yang berharap, kemudian hilang perlahan ...
aku memang tak seindah mereka aku memang tak sepadan mereka aku memang tak seperti mimpimu selama ini aku memang hanya bermodal ini, memberimu segenap perasaan namun, rasanya tidak pernah cukup namun, rasanya kau punya mimpi yang lain mereka, kau tertuju pada mereka aku memang tak pernah bisa sempurna, seperti kau melihat mereka, yang indah (ketika fisik menjadi ukuran segala hal, ah apa tuhan...
:'( hey, hidup seperti ini menyiiksaku. hey, kenapa aku terus saja seperti ini? aku benar-benar tak tahu diri. aku tidak pernah pantas :'( [ini akan menjadi kenanganku terindah nanti...] ...
tinggalkan aku saja disini, tempat kita pertama bertemu bersama memandang hamparan langit yang dulu kita anggap langit kita sama yang dulu kita anggap jalan kita akan bersama tinggalkan aku saja disini, tempat pertama kau berseru pada angin tentang aku mengurai kisah kita satu-persatu aku tidak akan meneteskan semuanya disini, sebelum langkahmu menjauh sebelum kebisuanmu menyelimuti biar angin membuang kisah kita jauh-jauh biar langit...
kutemukan kalian di perpaduan jingga antara persimpangan jalan yang sering kulalui dulu mengenangmu kutemukan kalian menggembang senyum lantas aku cepat berlalu menyembunyikan cemburu mengasihani hatiku yang terhantam rasa rasaku sendiri aku tidak akan menoleh melihat kalian lagi, sudah mantap langkahku tidak akan membuka cemburu meski sudah lama, mungkin kau jua lupa bahkan sampai kau sudah menemukannya, namun, cemburu ini masih ada sakit, perih....
padamu, ketika hamparan ilalang menyibakkan kupu-kupu indah bersamamu padamu, ketika kata itu terucap sederhana namun, kuartikan banyak kebahagiaan antara kau dan dia padamu, ketika binar dan tawamu kulihat bahagia menyeruak ranum bunga-bunga padamu, padanya, aku pernah cemburu ketika matahari dan angin mendadak bisu aku pernah cemburu, pernah dan kini tidak bisa hilang meski waktu mencoba menggerogoti aku pernah cemburu, pernah yang masih menyesakkan...
seperti mereka; kadang cemburu, bukan! malah selalu mereka lebih mendapat semuanya pengertian, perhatian dan cinta seperti mereka; aku ingin merubah bahkan hingga membiru hati derainya tidak lagi terisak, hanya tertahan seperti mereka; kumohon izinkan aku menempuh jalan di jalan yang sama seperti kalian perlahan, tolong hilangkan rasaku pada dunia, ajarkan aku melupakan bahagia semu perlahan, hapus derai hatiku tentang perpisahan perlahan, jangan ingatkan...
ketika harapku pupus putus di tengah jalan tanpa bisa memanggilmu kembali derai air mataku tidak lagi pernah bisa berhenti sebab, semua ini ada karenamu sebab, perasaan ini masih menyimpan rapat hatimu meski dipanggil untuk kembali aku tidak akan pernah menemukan bayangmu kau sudah tenggelam selamanya dalam senja kau sudah hilang diterpa matahari pagi aku dalam sendu tak akan pernah ada lagi sambutan itu...
catatan kusam, ada yang tahu? tidak! dia menyimpan rapat semua termasuk ketidaktahuan itu, -pada dia bukan waktu singkat mencintainya sudah berganti tempat, berganti kawan, berganti tawa dan duka sudah tiga tahun kusam kau bilang? iya, dia hanya tenggelam dalam harap penantian semu tapi mampu bertahan menyipan rapat semua masih terus lapang membuka hati kala rinai berderai pecah ruah dalam sepi dalam kebisuan dan...
kepada Soe Hok Gie, aku merindukan sosok sepertimu, yang sampai titik darah penghabisan mampu mengkritik rezim-rezim negara yang tidak benar lewat tulisan-tulisanmu. aku pun ingin engkau tahu, bahwa jiwa-jiwa pemberani pada zaman demokrasi indonesia sekarang sudah lenyap. Mereka telah hilang karena harta. Kebenaran tersembunyi oleh tipuan. Seperti engkau, kami masih pelajar-pelajar Indonesia yang masih punya hak untuk berpendapat dan mengelu-elukan hak kami untuk...
Perkataanmu senja itu, seperti mengulang memoar perjalanan pahit Tolong, jangan ingatkan itu aku mau angin menghapus lambai-lambai ilalang yang setiap senja bergoyang aku mau langit mengubur guratan awan seperti sebersit senyumnya dulu Tolong, jangan ingatkan aku lagi mengupas luka yang bertahun-tahun aku obati tanpa henti Jangan ingatkan aku, sebab aku telah memintanya lebih lam sebelum kau datang meminta semua tidak pernah kembali terkubur,...
Mengenang setiap matahari pagi yang sejuk, kurasa hanya di hari ini ketika semalaman, rinai tak mengguyur tanah ketika semalaman, ada tekad kuat untuk banyak beribadah ketika semalaman, mereka membangunkanku untuk tidak terlelap Mengenang setiap pagi dan petang riuh ramai ucapan takbir kaya lantunan ayat-ayat suci di setiap mesjid, sekolah dan seluruh penjuru tempat riuh ramai senyuman dan kebaikan Hanya ada waktu 30 hari...
Bukankah kamu pernah bilang? Kita tidak akan memutus tali silaturahmi? Lalu sekarang, ketika kau menghilang, hampir 2 hari, ini namanya apa? Memutus tali silaturahmi! Benar-benar saya tdak mengerti :( ...
kau tahu ? maksudnya perahu-perahu kertas itu? tak hanya kulipat dengan segala ukuran aku simpan makna segala coretanku kau bisa membukanya kalau kau mau sekedar mengingatku ...
tunggulah sampai aku benar-benar hilang dari bayang matahari yang terik membakar diamlah sampai aku terhempas menjauhi dunia kalian dengarkan aku untuk terkahir mengucap nuraniku yang sengaja bersabar atas caci makian kusembunyikan senduku dalam diam sampai kaki melangkah sendiri meninggalkan gelap ketika terompahku samar tak terdengar buka mulut kalian lebar-lebar silakan! tertawa! mencemooh! aku sudah hilang selamanya! ...
aku harus terbiasa disini melangkah sendiri menerjang rinai datang dengan garang aku harus terbiasa sekarang tidak ada lagi salam dan perpisahan tidak ada lagi gelak tawa dan tangis di tengah senja aku harus terbiasa tidak lagi menunggu senyummu atau merangkul sendumu aku harus terbiasa menikmati pagi dan malam mengubur kerinduan sendiri (awalnya dibuat untuk seorang kawan, tapi sekarang juga untuk aku;kamu) ...
bismillah mau ngepost blog lagi, cuma sedang menunggu waktu. banyak ide yang datang, banyak cerita yang datang dan musti diceritakan. ada kelegaan dan juga kehilangan :'( bismillah, mengawali semuanya dengan ini. ya allah bantu aku >.< ...
menyemai malam sepoi angin aku ingin menyampaikan ini, sebersit kerinduan mungkin berbeda lebih rumit atau lebih sederhana ya, berbeda mungkin dalam tapi tidak dangkal sampai aku tak mampu lagi merangkai kata-kata Bogor, 19 Agustus 2010 >.< wuuaa, saya kangeen ...




Alhamdulillah, 3 hari di Jakarta tanggal 15-17 Agustus sebagai finalis Lomba CERIS 2010 (Ceritera Remaja Islami) yang diadakan oleh Departemen Agama :) dan pengumuman itu tiba malam tanggal 16 Agustus 2010, saya keluar sebagai pemenang JUARA 2 'NUHA AISYAH AMATULLOH' dari SMK Informatika Bina Generasi Bogor ...
apakah wajahmu masih sama? yang merekah senyum memandangku penuh binar apakah wajahmu masih sama, ketika berkata dikala sendu mengusikku apa masih sama? sebab kini, aku hanya mampu mendengarmu yang setia menuntunku dalam langkah yang perlahan gelap gulita aku masih mengingat wajah dalam tuturmu dulu meski sekarang gelap namun, aku tahu bahwa setia itu membawa terangku meski hanya mampu mendengar dan menggenggam hidup yang...
derai-derai musim semi jatuh mereka diam tak mengusik hembus angin derai-derai musim semi menyapa tetap mengulum senyum sederhana Bogor, 3 Agustus 2010 ...
berlindung dari senja yang mengusir mentari mendatangan rembulan berlindung dari setiap capunng yang sekedar berkeliling mencari kawan dibalik rerumputan itu tetap bersemayam sendiri dalam sepi tak peduli berapa lama terik matahari tak peduli berapa watt rembulan benderang tak peduli berapa banyak derai rinai di balik rerumputan itu masih bersembunyi ranum bunga yang tertunda rindumu tanpa bayanganmu Bogor, 10 Juli 2010 ...
tak cukupkah aku disni sekedar disampingmu dalam diam menyaksikan gugur dedaunan dan lambai-lambai awan di tengah siang tak cukupkah aku disini mengayunkan ayunan tua disudut taman meski diam, mendengar celotehanmu tak cukupkah ingatan itu mampu tersimpan? yang dulu kita berlarian mengejar kupu-kupu? ...
kau pernah bertengker pada dahan yang senantiasa mengadah kasih kau pernah berlindung dalam teduh pepohonan yang tak pernah mampu mengeluh ulah terik namun, ketika sampai musim gugur yang kering langkahmu tak membekas bayang-bayang matahari segera dihapus hembusan dingin akankah musim semi membawamu kembali disini? -semuanya diam, dalam keheningan. tidak perlu menunggunya!- ...
bismillah, akhirnya tanggal 30 Juli yang ditunguu-tunggu pengumuman novel itu datang juga :) sejak pagi udah harap-harap cemas gitu, deg-deg! dan, kabar bahagia, berkat doa keluarga dan teman-teman sekalian, sebagian mimpi itu akhirnya terwujud! saya masuk 10 Nominasi Cerita Islami yang diadain DEPAG itu, insya allah tanggal 16 agustus dipanggil ke jakarta untuk presentasi. terimakasih buat doanya, teman-teman ^^ dan minta doanya lagi,...
saya dapet awardnya dari Deza, makasi awardnya yaa :) Saya jawab pertanyannya yaah : Adakah anda rasa happy sekarang ?hmm. yes! Kenapa anda rasa happy ?karena gak ada jawabannya :p Apakah yang membuat anda happy ?hmm, banyak :p Pernah anda menerima tag ?pernah dong :) Nyatakan warna yang anda suka !biru, hitam, putih, merah, hijau awardnya mau saya kasih ke : mba kucingkelinci my sister...
"sedang apa kau disini?" menunggu senja "kau yakin akan datang?" -diam- "Hey! Aku bertanya" -aku hanya menggeleng tidak tahu- "Senja tidak akan datang lagi" Itu bohong. Pasti bohong "Terserah," "... Sekarang senja sendirian disisimu, dia akan menghampiri yang lain." - aku terhenyak lama terdiam memang penantian ini hanya ada aku jingganya kesepian. akhirnya berpindah senja sendiri ya, hanya aku Entah kenapa masih tetap...
untuk sahabat-sahabat terbaikku yang telah mau, dengan senang hati berbagi kesenangan, kesedihan dan segalanya untukku yang telah mampu, memberikan warna dalam putih abu hidupku dulu yang telah mampu, menyinari jalanku hingga senyum itu merekah yang selalu memberikan semangan tak henti dalam setiap hal yang selalu mendengarkan semua cerita tentang keluh kesah dan tangisan yang selalu mengantarkan aku pada kebaikan yang selalu mendukung aku...












reuni akbar smpit ummul quro bogor, pas 3 juli 2010! tempatnya di aula UQ yang wah, kesana lagi, semuanya udah jadi 'wah' makin baguss ajaaa -___- kiri ke kanan: nisa, saya, sabila aisya, fadilla, tami septa, haifa, safira, yuvita saya, haifa, widi, nisa haifa, fitri, widi, nisa ada tari samaan! adik kelas: yara, angkatan 6 (baru aja lulus), vela sama feren peilihan...
tak usah mengingat lagi masa lalu aku kata itu pada mereka; setiap orang yang punya kesedihan di masa lalu biar, sekarang yang tahu hanyalah Tuhan serahkan semuanya *tapi aku tetap layak cemburu!* ...
dimulai dari membaca, lalu menulis dimulai dengan berimajinasi, lalu menjadi seorang pengelana mencari tempat dimana kisah itu akan menjadi nyata untuk diceritakan mencari waktu dan kisah yang nyata agar menjadi lebih hidup dimulai dari mimpi, kemudian tekad yang kuat dan selembar demi selembar kertas akan tersusun menjadi sebuah buku yang kaya makna, menyirat inspirasi untuk banyak orang, membuat pembaharuan dan terus menerus menggali...
aku mau menggores tinta lagi tak peduli dalam bosanku aku mau mereka mengembalikan api yang padam itu tapi kapan? maknaku sembunyi lagi kisahku tenggelam lagi jenuh ----------------------- aku mau pergi mencari inspirasi datang seiring mentari tiba aku mau pergi kemana pun dimana senyum itu ada aku mau hilangkan jenuhku menemukan maknaku menyelamatkan kisahku aku mau menatap senyum itu mendengar desah dan tawa itu...
kau tahu aku menghilang seiring padam api datang kegelapan yang pekat kau tahu semula aku bersembunyi seiring rembulan tenggelam dalam gelap kelabu malam kau tahu aku membisu, juga tak lagi mampu mendengar teriakanmu kau tahu tapi tetap kau terus mencari meski rintik berubah deras dan kabut benar-benar menutupi jejakku *haha, pengen nulis, ko jadinya kaya ganyambung duh!* ...
diambil pas siang menjelang sore. kereeen ...
sedang kehabisan kata-kata untuk berpuisi. entah kenapa, mentok inspirasi :p dan sedang ingin bercurhat-curhat ria. tentang apa ya? hmmm saya bakalan ngetik ini : 'sahabat' emang udah diakui, nyari sahabat yang bener-bener baik itu yaa susah. kadang kita suka nemuin temen-temen yang serba ketergantungan sama kita, kadang juga malah kita yang dibuat repot sama temen kita. Kita juga pernah nemuin temen yang pengkianat....
malam merangkulmu bertemu gemintang dalam berderang rembulan malam merengkuh sendumu dibawa semilir angin pada pekat yang perlahan hilang malam membawamu pada titik cerah yang tak kau sadari, ada di hadapmu malam mengabarkan sesuatu tentang kebisingan hidup yang pernah kau tanyakan malam mengabarkannya sentuhan doa yang tak pernah kau sebut namanya diatas doa-doamu yang terbuang ...
kemarin malam, terpikir sama saya tentang beberapa hal ini, pas nonton mata najwa, rabu malem tentang pak habibie. Pengen punya suami kaya dia, yang sangat sayang banget sama istrinya :p *tapi mempertanyakan apakah sayangnya lebih daripada sayang sama tuhan?* kalo gak ke mahameru, ke bromo juga gapapa (Ayodong beri saya kesempatan buat naik gunung -.-) pengen kuliah di mesir :) kereen ih mesir...







*hunting foto* :D maakasih waktunyaaa ...
ingatlah ketika malam merengkuh kehampaanmubersandar kau pada hamparan angkasa yang tampakkan gemintang.air matamu, mengalir lewat bulir-bulir do'a ...
ADA SARAN BUAT JUDULNYA? cerita singkatnya begini, seorang anak bernama Guntur, yang tinggal di dusunnya yang terpencil. Setelah gurunya meninggal, ia sempat putus asa, namun sahabat baiknya Imran, mengingatkannya akan sesuatu, sesuatu yang membuat semangatnya berkobar lagi. Dengan keputusan yang mantap, Guntur nekad pergi ke kota, menumpang truk pengangkut kayu. Sampainya di kota, Guntur tersesat, namun dia ditolong seseorang yang baik hati, memilihkan...
aku mau kelabu takkah kau tahu maksudku bagaimana mengubahnya? malam rabu lagi ketika kesalahan padamu terukir lagi RABU ...
aku menjatuhkannya semakin berderai setetes demi setetes tangisan di pagi hari lebih dulu dari kelabu menjatuhkan gerimis ...
adakah jalan surga yang lain ketika tampak dihadapan berbondong-bondong senjata api menghadang adakah janji sang Rabb yang lebih indah selain syuhada merindukan berada di sisi-Nya adakah wewangian yang lebih harum dari bercak darah yan gugur di jalan Sang Khalik adakah yang lain? ketika kita tak gentar mengoyak pekat dunia meneranginya pada jalan kebenaran! ...
aku masih di tempatmu tak pergi kemanapun hingga kau kembali kembali membawa mawarku yang jatuh dalam jurang-jurang tawa kita membawa kembali air mataku yang mengering seiring datangnya kemarau aku masih di tempatmu yang sekarang teduh dalam hamparan langit malam yang ditancapkannya benderang rembulan meski beberapa detik kemudian kupu-kupu manismu hilang perlahan aku masih di tempatmu menantimu kembali ...
selesai ujian, disuruh bikin design ini, katanya buat design tas anak TK -____- ...
mencari bayangmu yang entah terbawa haluan pekat tak berlentera mencari senyummu yang tenggelam dalam lautan duka menggulung cerita mecari hatimu yang terbeku dalam dingin malam semakin menjadi kaku akhirnya, berakhir dalam duka ketika benar tak nampak secercak lentera harapan hilang tanpa terubah ...
Design Cover by ME Project Film dalam bidang studi Video Editing, untuk nilai akhir kenaikan kelas. Sayangnya, sampai sekarang HS Production belum menjalankan aksi shooting ke tempat lokasi yang jangkuannya adalah tempat anak-anak jalanan. Film ini, tak lain dan tak bukan kami membuatnya masuk sebagai kategori FILM DOKUMENTER. Karena kami terobsesi untuk mengikuti KOMPETISI FILM DOKUMENTER INDONESIA : EAGLE AWARD! Berceritakan tentang perjuangan...
hey, yang keraguanmu diliputi ketakutan yang gelisahmu diliputi prasangka yang gelapmu semakin diselimuti pekatnya hey, kau yang mencari lentera hati berharap benderang memikat harap membias resah menjadi ketenangan hey, yang jenuhmu mulai terasa yang bosanmu makin tersiksa yang harimu semakin tak berwarna hey, dengarlah amarahmu mengugurkan harapmu menyembunyikan senyummu mengubah harimu hey, tak kau lihat kesakitan itu hilang dengan kesabaran tak kau dengar...
kenapa kita tidak bangga? bangga sebagai muslim, yang menutup aurat menjaga pergaulan, yang berkata lemah lembut yang menjauhi maksiat kenapa kita tidak bangga? bangga sebagai muslim yang taat menunaikan shalat yang taat menjalankan sunnah rasul yang sering mentadaburi al-qur'an kenapa kita tidak bangga bangga dengan islam, yang ilmuwan-ilmuwan islam dulu banyak menemukan hal-hal baru yang dari islam, segala ilmu tercakup dalam al-quran yang...
bukan senja dalam jingga menutup mata mengurai duka bukan rinai dalam kelabu namun terik menusuknya ...
Dimana? Mengunyah pekat yang hiasi luka Meninggalkan cita dalam luluh harapan Menaruh senyum dalam jurang kehancuran Dimana ? bergilirankah akan tiba ...





dalam edisi warna kecil, ini kartu undangan mini banget :) ukurannya setengah A4 :p heeeakan segera di cetak besok, buat tugas akhir praktek DESIGN GRAFIS ini sampulnya :) Ini Cover depan sama belakang Design dalemnya :) ...
nafasku semakin berat menunggak segelas teh yang teredam dinginnya malam nafasku semakin terburu dalam kepekatan malam yang mulai hening nafasku semakin garang bersuara kini sesak tak beraturan hangat namun menyakitkan meninggalkan senyum yang tak layak diperuntukkan disela tidurku yang panjang menghujam harap yang terbuang semoga semua luluh dalam kesakitan yang semakin luas lingkup kematian ...






...
alhamdulillah, akhirnya hari ini saya bisa nyelesain baca buku bumi cintanya kang abik. *dapet minjem?* ih, engga, ini mah punya senidiri doong, dikasih waktu ulang tahun saya itu :P makasi banyak ya yang udah ngasih :) ehem, langsung kita masuk pada tokoh utamanya. Masih khas dari ceritanya kang abik, tokoh utamanya pasti seorang ikhwan a.k.a laki-laki. sama kaya buku-buku sebelumnya, seorang mahasiswa indonesia...
meski rinai usai mengapa derainya masih terdengar mengisak lebih deras ini rabu lagi dua belas mei dua ribu sepuluh mematut diri sendiri yang kehampaannya mulai nyata mungkin tak pernah layak menyirat perhatian aku, inilah terlihat karang yang kuat meski disini begitu terisak dihantam ombak ...