----------

By Nayla Nuha - Oktober 16, 2010

ketika harapku pupus
putus di tengah jalan
tanpa bisa memanggilmu kembali

derai air mataku
tidak lagi pernah bisa berhenti
sebab, semua ini ada karenamu
sebab, perasaan ini masih menyimpan rapat hatimu

meski dipanggil untuk kembali
aku tidak akan pernah menemukan bayangmu
kau sudah tenggelam selamanya dalam senja
kau sudah hilang diterpa matahari pagi

aku dalam sendu
tak akan pernah ada lagi sambutan itu
tak akan pernah lagi ada senyummu yang sama setiap kita bertemu

tidak ada dekap,
atau sekedar tuturmu dalam senduku
aku hanya bisa meminta lebih pada Tuhan
menghapus piluku, biar kau bahagia disana...

Tuhan...
Doaku untukmu, padaNya setiap saat...
semoga bisa ikhlas, meski selalu merindu...

(mencoba aku menyelami hati mereka, ternyata menyimpan pilu itu tidak mudah. harus ikhlas, ikhlas yang tidak mudah... kehilangan yaang benar-benar. hiks ) 

[habis baca status salah satu teman di facebook, jadi dapet inspirasi]

  • Share:

You Might Also Like

3 komentar