nafasku semakin berat
menunggak segelas teh yang teredam dinginnya malam
nafasku semakin terburu
dalam kepekatan malam yang mulai hening
nafasku semakin garang bersuara
kini sesak tak beraturan
hangat namun menyakitkan
meninggalkan senyum yang tak layak diperuntukkan
disela tidurku yang panjang
menghujam harap yang terbuang
semoga semua luluh dalam kesakitan
yang semakin luas lingkup kematian
menunggak segelas teh yang teredam dinginnya malam
nafasku semakin terburu
dalam kepekatan malam yang mulai hening
nafasku semakin garang bersuara
kini sesak tak beraturan
hangat namun menyakitkan
meninggalkan senyum yang tak layak diperuntukkan
disela tidurku yang panjang
menghujam harap yang terbuang
semoga semua luluh dalam kesakitan
yang semakin luas lingkup kematian
3 komentar