The People Of Sparks

By Nayla Nuha - Mei 03, 2010

akhirnya saya selesai baca novel ini. buku kedua dari THE CITY OF EMBER. sayangnya saya belom baca buku pertamanya -.- jadi rada ga ngerti gitu deh.

awal mulanya, diceritakan sebuah suasana Desa, namanya Desa Sparks. Tokoh yang berperan banyak disitu seorang anak bernama Torren. dia yang pertama melihat manusia-manusia yang hadir ke desanya sekitar 400-an orang.

Orang-orang tersebut ternyata orang dari kota EMBER, kota di bawah tanah. awal mulanya mereka tidak percaya bahwa ada kota di dalam tanah, dan orang-orang ini tinggal di bawah tanah.

Tokoh utama dalam warga kota EMBER ada LINA dan DOON.
Awalnya warga desa semangat membantu mereka yang kelelahan, sakit dsb. Tapi semakin lama persediaan mereka semakin berkurang, persediaan makan apalagi.

dan, keributan terjadi di desa sparks dengan warga ember, ada adu domba disini ternyata. Lina malah pergi bersama pengelana, kaka Torren namanya Capser dan Maddy rekan Capser. Tapi Lina menyadari kalau negeri impiannya untuk warga Ember sulit untuk dicari, ia menemukan magnet dan dia berikan pada Doon.

Klimaksnya terjadi perang antar warga Sparks dan Ember. Eh, ternyata semua ini hanya ulah Tick (warga ember) yang ingin mengadu domba. Huft, akhirnya semua berakhir. Doon menyelamatkan nyawa Torren, kemudian masyarakat Sparks berterimakasih kepada Doon dan menanggapnya sebagai pahlwan.

Untungnya perang besar-besaran belom terjadi, sehingga keruntuhan dunia tidak mereka alami.

Endingnya, Capser yang pulang berkelana untuk mencari harta karun (tapi gak pernah dia dapatkan) membawa sekardus bohlam yang belom menyala. Doon yang pandai karena membaca buku-buku fisika yang diberikan Kenny (warga desa sparks), mengeluarkan magnetnya dan membuat alat untuk penerang bohlam. Mereka semua kagum dan terkejut, akan ada listrik di desa Mereka! ending yang cerdas!

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar