Deras

By Nayla Nuha - September 13, 2009



deras kini
tangisyang kau cipta
tak kembali
malah mengubah

semakin mendekapku erat
saat tangismu
mengalir lebih deras

derai cemara pergi semakin jauh
menjauh meninggalkan masamu

lirih,
masamu tak lagi panjang
tak lagi tersenyum riang

lama, bunda
kini derai air matmu
semakin membekas dalam kalbu

yang dulu selalu
kau ceritakan padaku tentang
derasnya hujan
tak usah kau pikir

tapi, deras kini
tangismu bunda
di ujung senjamu

aku,
tak bisa apa-apa bunda
hanya berucap
lirih di telingamu
membujuk agar kau
mau mendengarku

bunda,
kita hentikan
senjamu bersama-sama
seraya hapus deras itu

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar