peradaban

By Nayla Nuha - Agustus 10, 2009

welcome peradaban baru!

yap, memang beralih pada peradaban baru bukanlah suatu hal yang mudah untuk dijalankan. buat suatu hal yang cepat untuk diterima ataupun untuk dilihat semata. begitupun saya...

tapi pada akhirnya, saya sedikit menerima dan mampu berkata :
"WELCOME untuk peradaban baru".


ini hanya baru menjalani, saya tahu ini merupakan tantangan, dan baru disadari bahwa menerima tantangan ketimbang harus menghindar atau sekedar berlindung pada peradaban yang lama merupakan sebuah hal yang fantastic!

kita bisa menerima tantangan itu, kita adalah orang-orang hebat jika menerima tantangan untuk diterima nantinya.

Peradaban baru, saya mulai dari sini. Tahun ajaran baru, masuk ke kelas dua. Nama boleh sama, tapi perbedaan sangatlah jauh berbeda. saya kembali ke kelas "F". waaw, kehormatan bagi kami, yang hanya berenam yang mampu bertahan kembali berada dikelas "F".

awalnya, saya begitu menerima perpisahan saya dengan salah satu sahabat saya : HANY. saya dan putri mino sekelas lagi. kenapa kami bertiga harus dipisahkan ?

wuuaaa. *menangis sejenaak*

sudaah ... dijalani saja takdir ini . welcome, hari selasa hari pertama masuk itu bertempat di lab. sepasang mata ini sudah siap untuk menatap semua manusia-manusia baru, calon peradaban saya. oooh ... seperti ini. mengasingkaan -_- tak ada yang memberi kesan samasekali.

saya masih duduk mematung, terus berfikir apa jadinya kelas saya ini ? peradaban baru yang sepertinya tidak akan menyenangkan.

hari pertama, kedua, ketiga.
tak ada cerah yang bisa membawa saya untuk menerima semua ini. kemudian saya merasa ingin berlindung kepada peradaban lama, tindakan itu diambil, saya pindah kekelas "D" dimana peradaban lama kebanyakan terkandung dalam kelas itu . saya kembali bertemu Hany, dan tampaknya dia beneran seneeng banget saya dan putri mino (tria-red) kembali menemaninya.

dua hari sudah, berjalan lancar tanpa hambatan di peradaban lama. seneeeng :) .

tapi takdir memang tak akan mengubahnya, hari ketiga kami dibalikin lagi ketempat asal *calon perdaban baru* . ke kelas "F" -semua anak yang pindah kelas, musti balik ke kelas "F"- . murung, tak bersemangat.

Inikah peradaban yang dijanjikan : berisik, mengangu, bodoh, konyol, aneh, ga bener?

waaw, penerimaan ini butuh waktu yang lama, begitu lama. saya serasa orang yang meranaa... paling terpojokaan oleh takdir.

ga ada satupun anak yang bener kecuali anak-anak "F" yang dulu. itupun tak begitu jelas terlihat, hanya saya dan dua teman saya yang berbeda.

disini, tak ada semangat untuk belajar, tak ada kepintaran dan sebuah pengkritisan pendidikan seperti di peradaban saya yang lama . ooh ... beginikaah ?

waktu ke waktu, detik ke detik.
tantangan itu, penerimaan itu akhirnya hampir berwujud.

kadang tawa ada saat senang disana, ada bosan yang masih saja menyelimuti.

tapi welcomelaah ... welcome peradaban baru.

walau ada sesuatu yang sekarang semakin mengganjal hati, tapi barulah sadar.

di saat peradaban baru, semua hal bisa saja berubah. kedekatan, persahabatan, kebencian, rasa peduli, rasa suka, rasa sayang, prestasi, semangat !

itu yang berubah, semuanya peradaban baru mulai terbentuk !

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar