Rintik dan Lengkungan

By Nayla Nuha - April 27, 2015

Hai, siang menjelang sore.
Ada pijakan kaki yang ingin segera pulang. Tak peduli apa yang terjadi hari ini. Tidak merasa kecewa sudah cukup membuat hati ini tenang. 

Tadi aku bertemu hujan sebentar. Ia cuma berbisik pelan lalu pergi.
Ada rintik yang dirindukan lengkungan payung. Aku tahu pasti cuma rintik dan satu lengkungan payung berwarna merah muda itu yang sedang merindu. Dalam genggaman seorang perempuan yang berjalan terburu-buru. 

Hei rintik, kamu asik dengan lengkungan.
Sedang aku selalu membiarkanmu masuk, tapi kali ini kamu memang enggan membuat melankoli.. 


/ditulis dalam perjalanan menuju stasiun Manggarai/

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar