Baris-baris terlampau sepi
Ada sambutan melankoli menggantikan matahari
Singgah tidak sebentar
Barangkali hanya menyisakan celah untuk cahaya
Angin menyukainya, ketimbang harus kolaborasi bersama terik
Sedang bunga sibuk mengeringkan kelopaknya
Menunggu bagaimana rupa embun ketika hilang
Kamu melipat waktu
Juga rintik yang dikumpulkan dalam gelas-gelas kaca
Menaruhnya di sisi jendela
menghitung; padahal seribu rintik pun tidak akan sampai hitungan
Barang sehari,
Kamu menjadi setia,
Menyusuri cerita-cerita dan membiarkannya terdengar syahdu
Hey kenapa rindu tak pernah usai berhitung?
Kamu bersuara lagi, sempat terdengar parau
Mungkin tidak perlu memaksakan ada disini
#17 November 2014, Bogor
#30D13C
Jalan Jalan ke De Windmills Cimory Dairyland Puncak Bogor Naik Kereta KRL
dari Tangerang Selatan
-
*Assalaamu’alaykum Wr Wb*
*Sudah lama ngga ngetik hhihii..*
*Sebenernya pingin banget ngetik, tapi kebentur juga sama upload video di
youtube, ig, dan w...
1 tahun yang lalu
0 komentar