Bingkai, #30dayschallenge

By Nayla Nuha - November 08, 2014

Sebentuk do'a,
akhirnya mampu 
menatap lamat senyummu
tanpa harus melihatnya takut, pun duka

Lewat tumpukan buku-buku
yang menatap nanar tangan-tangan penasaran
dan kutipan-kutipan
yang sering kau racik kembali dirumahmu; disini
ada sentuhan yang sering merangkulku, dulu

lalu duduk-duduk bersama sambil memanggil angin
kita akan diam masing-masing, kemudian tertawa

Meleburkan imajinasi dan hidup
yang tanpa sadar dirasa pahit
tapi terus kita teguk sampai dinding terakhir

Kemarin kita sedang mengumpulkan kenangan
Terlalu dekat sampai kita lupa mengabadikannya dalam bingkai
yang terpajang di dinding kamar

bingkai itu ada disini, 
katamu dengan senyum termanis yang pernah kulihat

tiba-tiba aku dilukai rindu
sebab senyum termanis itu tersirat tanpa suara

ya, kenangan itu tidak akan pernah habis berlembar-lembar
mencari sampul baru,
dan mengumpulkan lagi huruf demi huruf
meski kubuka berulang-ulang, berbeda-beda lembar dan kertas,

semoga bisa kurapal setiap doa,
biar rinduku bisa kututup berbuku-buku,
dan senyummu masih akan tetap begitu

#30D6C

#Bogor, 8 November 2014


/Hari ini saya ke Indonesia Internasional Book Fair, disana ada stand yang dulu pertama kali kita kunjungi. Lalu memburu buku dari penulis kesukaan kita. Yang kadangkala aku membaca tulisan-tulisanmu serupa tulisan penulis kesukaan kita. Dia sudah menerbitkan buku barunya lagi. Ah, kau juga belum sempat baca sekuel terakhirnya ya? 
Kangen deh :') Saya nggak borong banyak-banyak kok...



  • Share:

You Might Also Like

0 komentar