K-a-m-i-s

By Nayla Nuha - April 04, 2013

Hari apa ya?
Kamis ya?
Sebelumnya saya belum pernah punya pengalaman 'menyakitkan' hari Kamis.
Biasanya Rabu, atau senin atau selasa -_-" *setiap ari aje sekalian jeng

Iya. Saya kesel saya kesel saya kesel saya bete saya aaaaa
Rasanya ini nggak adil banget.
Layouter kerja sendiri, lalu tugas kuliah yang gak bisa dikerjain sendiri. Kelupaan, dan waktu itu nggak pernah ngasih peluang yang lebih lapang #memangiya

dan iya, penawaran dari sekian banyak orang,
waktu tempat dan sarana. Atau setidaknya ada ruang kecil untuk beristirahat. Begitu saya lupa minum obat tadi pagi --, dan obatnya ketinggalan di kamar orang

dan setelah 'redam' masalah yang saya pikir "mereka seperti egois banget ya, deadline ya deadline tapi kalau dadakan emang alat bisa kompromi? memangnya ini robot pembuat layout --,"
muncullah masalah lain. Pesan, telepon, yang miskom, yang salah kirim yang salah setting dan ini murni kesalahan saya. Saya yang kadangkala tidak menjaga 'kadar' antara pekerjaan, belajar dan diri sendiri juga orang lain. Iya yang KEDUA ini emang salah saya kok!

Dan saya terburu-buru untuk kesini, sekedar memenuhi janji beli kertas kado dan beresin bemj. Tapi ini belum selesai. Banyak salahnya =.= dan saya sangat payah untuk mengambil jasa menjanjikan ini.

Oke, belum lagi ternyata desakan itu. Diantara banyaknya orang, kenapa saya harus kerja sendiri? Iya, kadangkala kalian emang enak saja tinggal suruh sana suruh sini tanpa mikir -apakah kita punya waktu lebih dalam hal ini. Hal-hal yang muncul tanpa perkiraan sebelumnya. Yang membuat waktu terulur lama.
Tidak. ini bukan pekerjaan seperti mengerjakan hal matematika, membetulkan mesin, membuat sesuatu benda. Tapi ini pekerjaan yang menggunakan ide, tenaga dan mood.
Ada diantara banyak tipe orang yang menginginkan hal se-sempurna mungkin. Tapi pekerjaannya tergantung mood. Mood jelek, hasil jadi tapi dirasa belum sempurna, mereka tidak pernah percaya diri untuk mengatakan pekerjaannya sudah selesai.

Ah ya, terlalu banyak yang diambil atau terlalu banyak dimanfaatkan 'saja'.
Saya bukan orang hebat, saya payah sekali. Dibandingkan beribu-tibu orang yang punya obsesi, kemampuan, keahlian. Saya mungkn hanya orang yang beruntung mendapat kesempatan untuk memasuki dunia ini. Kesempatan yang tidak menjanjikan keberhasilan di tangan orang lain -mungkin.

Rasa-rasanya saya harus keluar dari salah satu pekerjaan ini.
Ah ya, bagaimana kalau berhenti kuliah?

*cuma curhat yang abal-abal kok, saya cuma bete. pengen nangis -_-
saya cuma menyalahkan harap-harap. Atau mungkin malah berharap ada yang bisa ngapus bete saya hari ini. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Ya ampun, rasanya pengen marah-marah, pengen ngeluh ini-itu *astaghfirullah

=Refreshing itu apa ya? dimana ya? siapa ya? *digetokpalu, ditendang keluar angkasa

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar