fufufu

By Nayla Nuha - April 05, 2013

Konbawa,
Untuk malam yang terasa -ah tidak perlu dikatakan,

Saya suka sekali baca postingan orang-orang. Yang isinya cuma curhatan yang kadangkala saya nggak ngerti. Atau baca blog teman-teman terdekat saya, yang saya selalu menyimpan kagum yang tidak bisa dikatakan.

Ya, saya pun selalu bersemangat buat nunggu apa yang mereka tulis. Kadangkala tulisan memang mewakili setiap perasaan yang tidak pernah tersampaikan ya,
dan saya suka sekali meninggalkan komentar-komentar.
Entahlah, saya mungkin adalah salah satu dari sekian banyak orang yang lebih mencintai blog dari media sosial apapun.
Dan rasanya senang sekali ketika akhirnya tau blog-blog pribadi teman-teman saya. Salah satu sisi yang kadangkala tidak ditunjukkan kepada banyak orang.

Ah, tidak. Seperti saya adalah seorang pengamat yang baik saja ya, yang ingin selalu melihat apa yang dirasakan orang lain kepada sesuatu hal.

Tapi, ada banyak juga kalimat-kalimat yang saya tidak mengerti.
Mungkin persis seperti curhatan gaje saya yang 'diumpamakan'. Tapi punya salah jauh lebih jelek dan aneh dan gak layak baca apalagi masuk penerbitan terus dicetak terus dibaca orang seluruh dunia #plak -oke, saya berhenti.

Seperti ini,
Ada sisi paling rapuh yang dimiliki orang yang terlihat selalu bersemangat,
atau yang selalu mengatakan hal-hal positif menjalani hari-harinya.
Atau yang selalu ingin terlihat sempurna, atau sama sekali tidak sempurna.


*tiba-tiba adik kecil saya menghampiri, terus ngasih kertas yang dia bolongin tengahnya dengan gambar hati pake gunting,
terus bilang : "Kalau kamu suka sama seseorang..." (nunjukin kertas yang dibolongin itu)
Saya : (serius diem ngeliatin kertas yang dibolongin)

Adik saya : "terus tiba-tiba jadi gini" (Kertasnya dirobek dari tengah atas) *waa hatinya kebelah dua gitu ya T__T
Saya : ... 

Adik saya lalu pergi~ 
Ini anak kecil ngapa jadi tau macam-macam soal beginian >.<


*Okey, selamat menulis! Teruslah menulis!
Walapun saya selalu mencintai tulisan, dunia menulis sejak dulu, dunia gambar dan dunia seni,
walaupun saya selalu hidup diantara orang-orang yang punya kualitas seni tinggi. Saya tahu kesempatan mereka tidak pernah sampai pada kesuksesan seni -karena keadaan. *apaini
Tapi saya yakin, kalian lebih hebat dari saya, dalam hal menulis, kata-kata bahkan memahami apa itu kehidupan yang aneh ini.

Ya, saya memang 'masuk' dalam kehidupan yang banyak orang lain tidak dimiliki, err semacam dunia yang saya ciptakan. Atau dunia illusi yang mungkin tidak tahu yang nyata dan tidak nyata


  • Share:

You Might Also Like

3 komentar