Bismillah,
Konbawa!
Jadi ceritanya ini adalah hari minggu *emangiya, gausahpakeceritanya

Pagi-pagi bangun qiyamulail, ngerasa ada sesuatu yang gerak-gerak di kompor. Allright mungkin itu tikus jelek yang ga mati-mati dan entah datang darimana lagi. Padahal dapur selalu bersih =.= Apakah ini efek karena samping rumah kita kebon? entahlah.

Udah gitu malah tidur lagi #plak
Bangun subuh dan jeng jeng melihat ikan di kolam mati (lagi). Setelah kemarin mati tiga ekor dan langsung di goreng dan dimakan XD
Terus tereak-tereak manggil Ibu :
Saya : Ibu.. Ibu.. Ibu!
Ibu : (diem, ga nyahut)
Saya : Ibu ikannya mati lagi!
Ibu : (diem, sunyi banget)
Saya : (Nyamperin ibu) Bu, ikannya mati lagi.. 
Ibu : Berapa?
Saya : Satu
Ibu : Yaudah suruh mati aja semuanya 
Saya : (ngakak XD sambil balik ke kolam ikan, dan nyerokin ikan mati)

Dan setelah itu saya diiming-imingi untuk pergi yang akhirnya ga jadi. Jadinya malah pergi nemenin ibu belajar mobil keliling komplek kemudian menjarah uangnya untuk jajan es krim :p

ngegaje di mobil XD


Dan selesailah pekerjaan desain saya minggu ini. Tinggal print revisi dan bikin susunannya, dan siap dicetak >.<

Okey, sore tadi sepulang saya naik-naik sepeda dengan bahagia. Yang bikin cape karena tiba-tiba sepedanya aneeeh >.< dirumah ibu saya rame sendiri. Adik saya nelpon-nelpon gaje yang super lama. Dan ternyata ada Ular =w=
Sudah, saya udah nyerah kalau masalah ini.
Adik saya mungkin super~ takutnya cuma sama tikus doang. Tapi akhirnya ada om rijal yang ditelepon suruh datang. Yatta! Ular itu mati ditangannya. saya gamau ikut-ikutan.
Yang bikin heran plus ngakak adalah jeng jeng tiba-tiba ibu saya pake-pake sepatu di dalem rumah -__-

Empat orang perempuan dan ada ular dirumah T-T
Kayanya emang kudu cepet-cepet butuh laki-laki satu lagi kalau ayah saya ga ada *modus #plak XP

Dua hari dirumah sebenernya pengen pergi kemana gitu. Belum lagi sebentar lagi ada 'sesuatu' dan belom beli kado spesial, dan saya bingung mau ngado apaan >w< Dasar emang ya, orang gak betah dirumah, lama-lama pengen maen aja kerjaannya *ditendangkeluarangkasa

Udahan ah sesi curhat di hari minggu yang menyita waktu ini. Gambar pun cuma bisa satu lembar saja~
Hari ini saya kembali masakin orang rumah. Ndak spesial kok, cuma makan siang sederhana.
Dan dan kaki saya sakit -__-



Ja! Sampai ketemu lagi di episode curhat gaje ini
Untungnya tentang hari kamis gak diceritain --, saya ini tipe orang gampang trauma

Selamat pagi,
lama kita tidak bertukar kabar ya,
atau menyapa satu sama lain
di pagi yang selalu meniupkan janji tentang hari-hari yang akan terlewati
Bagaimana pagimu hari ini?
Apakah ada birunya langit di matamu?
Ataukah kamu masih terkurung pada malam hari-hari sebelumnya?

Selamat pagi,
ada kicauan burung di pagiku
atau langkah-langkah kaki yang seperti biasa sudah lebih dulu berlarian

ah ya,
aku tidak pernah tahu bagaimana pagimu
sebab pagi tidak pernah mengizinkan kita untuk berkunjung bertukar pagi

tidak apa-apa,
mungkin ada waktu yang sedang menahan kita,
Biar pagi punya cerita masing-masing,

#24 April 2013, Jakarta

O Allah,
Betapa tiada waktu yang lebih indah selain mencurahkan semua beban padaMu,

Ketika mengetahui banyak hal yang tidak sengaja saya ketahui -tentang seorang teman yang sehari-hari melewatinya bersama

Tiada rasa yang tidak tertumpahkan dalam air mata; dari keresahan, ketakutan, kekesalan dan keresahan selain dihadapanMu,

Begitu rapuhnya seorang manusia,
Yang tiada pernah sebanding dari jutaan ciptaanMu,

Kita hanya mahluk kecil,
Yang ingin selalu menjaga hati-hati sesamanya,

Ya Rabb
Betapa doa adalah satu-satunya jalan dan tersimpan banyak harapan,

O Allah,
Rasanya,
Saya tidak tahu harus merasakan apa.
Dibalik kekurangan yang banyak yang ternyata mungkin membuat orang tidak suka, atau mungkin orang lain yang tidak mau membuka matanya melihat kebenaran?

O Allah,
Betapa dalam setiap kesedihan, kesenangan, saya ingin selalu didekatMu,
Mungkin masih kurang bersabar, bersyukur dan berdoa.

Allah,
Terima kasih telah menempatkan saya dalam keluarga yang baik, yang tahu apa yang tidak baik dilakukan dan punya rasa takut,
Terima kasih mempertemukan saya pada banyak orang-orang yang selalu merindukan surgaMu,

*Rasanya, menjadi orang tua yang tau seorang anak berkata kasar kepada  orang lain, sakit sekali ya bu? Wajar saja kata 'orang tua' jadi tertulis jelas, karena jelas, orang tua akan merasa sakit ketika tau anaknya mencela sebegitu kasar orang lain, ><

O Allah,
Jangan biarkan saya menjadi orang yang merugikan banyak orang, dan menyakiti banyak orang ><

:')
Oyasumi,
#ka nua akan cerita bu, semuanya,  yang terjadi minggu ini..

Allah,
Jagalah mereka semua :))
Ya, semuanya ;)

Rasanya,
lebih nyaman ada dalam perkumpulan orang-orang yang satu pikiran, punya kesukaan yang sama. seperti mereka;

ada beberapa elemen yang membuat saya hidup; menulis, menggambar, hobi, desain dan dan yang lainnya.

yang selalu bikin saya kagum,
atau pada orang-orang yang sering berinteraksi pada dunianya sendiri~

Rasanya, saya lebih nyaman.
daripada tempat-tempat dimana kadang menekan saya.
atau membuat saya masuk dalam pikiran-pikiran yang punya lorong suram nan gelap *ahya berlebihan

hey, saya benar sedang memikirkan apa yang akan terjadi denganmu besok. apa ini sia-sia? ah ya seberapa ukuran dari kemenyerahan? ah ya, saya pun tidak pernah tahu apakah ada ukuran mutlaknya..

hey, saya pun merasa lebih terpuruk untuk menghadapi uts dan uas nanti ._.
rasanya ini semakin sulit. makanya selalu menyelipkan sesuatu yang membuat hati merasa senang dulu.
ini tidak baik-harusnya belajar yang rajin~ tapi sulit sekali,

mungkin saya adalah orang paling payah diantara semuanya.

rasanya berada seperti ini
dalam keadaan yang terus menerus memperpuruk diri sendiri,
ingin diakhiri saja... ><

apakah ini semakin sulit?
ah sudah, biarkan..
memikirkan apapun itu tidak ada hasilnya.
ragu-ragu.
malah menyakiti diri sendiri.
dan tidak akan sembuh-sembuh nanti >w<

yosh~
tidak tahu siapa yang akan mendengarkan kan?
ini lagi.
dan selalu ini lagi,
ah ya jadi sedih haha
tertawa saja nay,
ini tidak buruk
ah ya, itu sugesti saja, hanya sugesti, sama halnya ketika mengatakan: ini buruk,
oke mana yang nyata dan mana yang imajinasi, keduanya memang tampak sama sejak dulu

*makin ngaco -_- akhirnya saya stop tulisan gaje ini.

ja!

semogabaikbaiksaja

.. ga perlu,
ga perlu pake kode,
lagipula seberapa pentingnya sih -__-
saya kan memang ga pantas ._.

Fancy! Put your sunglasses on

Ini cuma ngambil sepenggal lirik lagu Monkey Majik yang baru XD The Appretience, yang ada kata 'sunglasses' nya XD fufufufu~

Terus ini postingan tentang apa nay?
Ini tentang mereka yang Kakkoii karena mereka berkacamata /Plak

Jeng Jeng yang pertamaaa adalah :

Kirishima Kaito (Ano Natsu de Matteru)

//BLUE SKY

Looking for a place to live in,
There’s a long way to go, dreaming of a life.
When the night has seemed to be,
Just fear at the free, it’s intertwined.

Moment of the time is giving, how do we make it when we try.
All the words could say.

Looking at the sky,
Tells the story what you see.
Just I know.
All the people say in case,
‘Cause there is just the one blue.
We might see, maybe, same clouds at the same time.
Even if another day,
We are attached with the hope of who we are.

When the days give time for losing,
Nothing’s ever been so meant to be, all the wrong.
Here is just no strength to be, no streaming what you see, The destiny…?

Everyone to say, it made a way, carry on from day to day,
Finding our part to play.

Reaching for the sky,
In the distance how we’re there.
Done by hope.
Hold your heart then there will be,
lyricsalls.blogspot.com
‘Cause you’re in, your the story.
We can see something, hidden in the pages say,
We are the ones whose gotta be there.
Don’t let go, the hope is in us who we are.

What if we could tell it’s gonna last somehow, we wind up.
What if we could take out all the wasted time.
Every little thing that we do, all the ways we feel.
Close your eyes, just feel it coming,
It’s getting stronger, then you see.

Looking at the sky,
Tells the story what you see.
Just I know.
All the people say in case,
‘Cause there is just the one blue.
We might see, maybe, same clouds at the same time.
Even if another day,
We are attached with the hope of who we are.





*aaaaa ya ampun saya jadi suka CNBLUE gegara Ka Amel ngerekomendasiin ini lagu~ gegara boyband Korea suka banget nyanyiin lagu Jepang juga~ Tapi ini lagunya enak-enak loh kak, iya ga boong :>

Kayanya saya mulai kena syndrom korea lagi =.= saya kangen nonton Drama Korea masaaa ahahaha XD *gebuk gebukgebuk

pengen ke pantai~~~ ><

aaaaaaaaaaaa

ya ampun, saya hampir lupa suasana sunyinya pantai --,

#abaikan

:
dia tidak akan datang -untuk apa mengkhawatirkan sesuatu yg orang lain tidak pernah mengkhawatirkannya
ya, tidak pernah datang -terlalu dangkal untuk menyembunyikan harapan
bahkan ketika kuputuskan hari ini untuk seperti ini
Mungkin ada yang luput diantara ribuan kata yang diolah sepanjang perjalanan.

ya. aku tahu, hari ini hari rabu, dan dia tidak akan pernah datang, dan sejatinya saya tidak pernah suka hari rabu; tetap membencinya

aku lupa,
ada rencana-rencana yang selalu dicatat pada malam hari bahkan ketika terpaksa harus menyambut esok pagi
bahkan menanam harap-harap

harusnya aku tahu; rabu
tidak ada yang berjalan baik, bahkan diawal kalimat penyambutan
harusnya aku tau,
apapun, meski ada sedikit kabar baik

#kalamyangselalugaenak, kursipalingterakhir, 17april2013

ah ya, sebaik-baiknya orang; yang selalu mengalah, diam, bahkan menghindar dari perselisihan ada batas kesabaran juga kan, meluapkan segalanya yang tertahan : menangis.
ah ya, setiap kali aku dihadapkan pada puncaknya perasaan, hanya bisa melakukan hal memalukan ini. dan cuma seseorang yang selalu disebut. ah ya, meskipun kita tidak selalu klop, tapi memanggilmu adalah sebuah rasa cinta yang tidak pernah tergantikan bu :') aaaaaaa

ya ampun hari ini saya benar-benar menunjukan satu sisi diri saya yang seperti ini...

aaaaaaaaaaaaaaaaaa

*arigatou~ :'>

... saya memang payah,
terlalu payah,
berada di dunia yang jalannya berbeda
payah sekali, selalu lupa atau selalu tidak bisa menjawab pertanyaan..

mungkin tidak pernah bisa untuk menjawab pertanyaan sesederhana itu dalam luang lingkup yang terjebak pilihan sendiri

saya payah sekali >.< :'((

#jakarta, hari ini

Hey, 
sore ini 
senja sedang berteman dengan hujan, 
ada jingga dan gemerciknya

Tidakkah kita bisa bermain di rintiknya yang melankoli,
atau saling menatap mengukir gambar di sisi jendela yang hangat

Hujan terlalu hangat untuk segelas teh
Senja terlalu jingga untuk diam yang melankoli,

Hey, 
berbicalah padaku -sepatah kata
biar aku melanjutkan ceritamu; disini,
Kita masih duduk berdua menyaksikannya? 
Senja sekarang sudah berteman dengan hujan 


#Bogor, 14 April 2013

hey, aku membacanya
dan aku tidak bisa berkata apa-apa untuk ini

...

aku tidak tahu

---

Melakukan sesuatu hal yang kita sukai.
Itulah yang saya yakini sampai saat ini,
seperti halnya : Saya adalah mahasiswi UNJ jurusan Bahasa dan Sastra Arab BUKAN Jurusan Seni rupa, Jurusan Bahasa Jepang, Jurusan Sastra Indonesia ataupun jurusan DKV di FSRD ITB -okey cukup
dan saya lebih Menyukai pekerjaan seni seperti : Gambar, nulis, desain, corat-coret dan lainlain
dan saya tidak eh belum menemukan apa yang saya suka dari Bahasa Arab.

Well, ini tulisan diatas kaya ada unsur dendam banget sama Takdir.
Dan hal-hal inilah yang kadang menganggu pikiran saya dua tahun terakhir.

Ini karena saya tidak eh belum bisa sepenuhnya memahami, apa itu masuk kelas, lihat jam dan berharap waktu habis, atau berharap dosennya tidak masuk, lalu kita akan ada UTS dan UAS. Kita belajar SKS /plak kemudian jawab soal dengan stress dan akhirnya kita mendapat hasil.

Jadi, kuliah cuma biar dapet nilai? Naikin IP? terus jadi mahasiswa Berprestasi?
Iya, itu kalau dia beneran 'suka' dan 'bisa' bidangnya.
Kebanyakan? Ya, mati-matian cari nilai bagus, biar bisa cepet-cepet lulus~

Iya, itu standarnya sebuah pikiran seorang mahasiswa yang tiba-tiba nyemplung di dunia yang 'tidak dikehendaki'

dan sampai saat ini saya masih meyakininya.


Yosh! Tapi..

Ada yang lebih penting daripada memikirkan keadaan hati yang seperti ini;
Mulai menyukai, oke, masih dicoba.
Bahasa Al-Quran, oke, saya mencintainya >.<
Jadi belajar bahasa arab untuk mempelajari al quran,
ada di bahasa arab untuk mengembangkan bahasa arab agar terlihat menarik

Ada yang lebih penting daripada memikirkan hati yang seperti ini;
Kita disini BUKAN untuk Dunia, kita hidup untuk kehidupan Akhirat.

"Setelah kematian, ada kehidupan lagi"
Ya, kalimat ini, yang diyakini Islam. Setelah kematian dunia, ada kehidupan akhirat.
Ah ya, betapa ruhiyah itu sangat penting dalam persoalan duniawi yang cuma sebentar.
Kita yang menyesal telah memilih, kemudian berpikir bahwa masalah duniawi hanya masalah kecil untuk dipikirkan,

Semua yang kita kerjakan niatkan Karena Allah, untuk Ibadah.-Ayah saya selalu berkata seperti ini.
Untuk semua hal yang kita tidak sukai harus dijalankan, untuk semua hal yang kita sukai harus kita lakukan.
Lakukan semuanya itu karena Allah,

Ada banyak rahasia dari pertanyaan-pertanyaan tentang diri kita, diri orang lain tentang hidup semacam ini.

ah ya, intinya pembangkit 'ruhiyah' itu sangat penting.
Itu sebabnya harus bersyukur.
Itu sebabnya  harus mengkokohkan tekad, karena masih diberi kesempatan.
Lakukan apa yang kita suka karena Allah, 
Lakukan apa yang kita suka untuk membantu orang lain,
Sebab setiap orang pasti punya 'passion'nya masing-masing, meski dia harus ada pada keadaan serumit sekarang; anggap ini adalah batu loncatan untuk masa depan.

Oke, Mari niatkan belajar bahasa Arab untuk Allah..
Mari niatkan gambar, menulis, desain, dan keterampilan lainnya untuk ibadah
buat yang bermanfaat untuk banyak orang, bukan hanya diri sendiri.
Karena kita berbeda, karena kita itu orang-orang pilihan yang keren B)  *ditimpuk


aaaa seandainya saya hanya mengenal Islam biasa-biasa saja, mungkin saya tidak pernah dapat berpikir seperti ini, mungkin juga saya tidak pernah mendapat kalimat-kalimat seperti ini >.<

#setelah 'sengaja' menjebak obrolan dengan sebagian teman-teman, dan segala yang membangkitkan ruhiyah -Abi juga pemikiran yang stak idealisnya tinggi banget -Ibu *okey, saya ini memang aneh bu -_- haha

Yosh! Selamat Pagi!

-saya tidak diijinkan pergi, maap kaka sugoii >< aku tidak dapat restuuuu

Bismillah,
*keyboard Laptop lagi eror, Back Space gak bisa semprurna dipencet, kalau kemarin tombol powernya masuk, atau huruf 'y;' susah di epencet kemudian 'b' y dan b *aparahasianya.

dan sekarang backspace yang sushah buat ngapus kata yang salah *apamaksudnya? #pikiran ga penting

Selamat hari sabtu!

*ampun deh salah ketik aje susah banget diapus ><

... kamu kemana?

Saya hanya tidak mau menyusahkan orang lain, tidak mau merepotkan orang lain. Bahkan di suatu keadaan nanti yang membuat saya harus menyembunyikan sesuatu yang menyakitkan sendiri. 

Saya hanya ingin membantu banyak orang. Tidak ingin pamrih. 
Saya hanya bisa membantu sebisa saya, ketika saya yakin saya bisa meringankan pekerjaan orang lain, membuat perubahan kecil -atau semacamnya. Atau mengubah suatu keadaan yang 'sedikit' buruk atau tidak ada sama sekalinya kreativitas.

. 
Saya hanya ingin terlihat baik-baik saja.

Konbawa,
Untuk malam yang terasa -ah tidak perlu dikatakan,

Saya suka sekali baca postingan orang-orang. Yang isinya cuma curhatan yang kadangkala saya nggak ngerti. Atau baca blog teman-teman terdekat saya, yang saya selalu menyimpan kagum yang tidak bisa dikatakan.

Ya, saya pun selalu bersemangat buat nunggu apa yang mereka tulis. Kadangkala tulisan memang mewakili setiap perasaan yang tidak pernah tersampaikan ya,
dan saya suka sekali meninggalkan komentar-komentar.
Entahlah, saya mungkin adalah salah satu dari sekian banyak orang yang lebih mencintai blog dari media sosial apapun.
Dan rasanya senang sekali ketika akhirnya tau blog-blog pribadi teman-teman saya. Salah satu sisi yang kadangkala tidak ditunjukkan kepada banyak orang.

Ah, tidak. Seperti saya adalah seorang pengamat yang baik saja ya, yang ingin selalu melihat apa yang dirasakan orang lain kepada sesuatu hal.

Tapi, ada banyak juga kalimat-kalimat yang saya tidak mengerti.
Mungkin persis seperti curhatan gaje saya yang 'diumpamakan'. Tapi punya salah jauh lebih jelek dan aneh dan gak layak baca apalagi masuk penerbitan terus dicetak terus dibaca orang seluruh dunia #plak -oke, saya berhenti.

Seperti ini,
Ada sisi paling rapuh yang dimiliki orang yang terlihat selalu bersemangat,
atau yang selalu mengatakan hal-hal positif menjalani hari-harinya.
Atau yang selalu ingin terlihat sempurna, atau sama sekali tidak sempurna.


*tiba-tiba adik kecil saya menghampiri, terus ngasih kertas yang dia bolongin tengahnya dengan gambar hati pake gunting,
terus bilang : "Kalau kamu suka sama seseorang..." (nunjukin kertas yang dibolongin itu)
Saya : (serius diem ngeliatin kertas yang dibolongin)
Adik saya : "terus tiba-tiba jadi gini" (Kertasnya dirobek dari tengah atas) *waa hatinya kebelah dua gitu ya T__T
Saya : ... 
Adik saya lalu pergi~ 
Ini anak kecil ngapa jadi tau macam-macam soal beginian >.<


*Okey, selamat menulis! Teruslah menulis!
Walapun saya selalu mencintai tulisan, dunia menulis sejak dulu, dunia gambar dan dunia seni,
walaupun saya selalu hidup diantara orang-orang yang punya kualitas seni tinggi. Saya tahu kesempatan mereka tidak pernah sampai pada kesuksesan seni -karena keadaan. *apaini
Tapi saya yakin, kalian lebih hebat dari saya, dalam hal menulis, kata-kata bahkan memahami apa itu kehidupan yang aneh ini.

Ya, saya memang 'masuk' dalam kehidupan yang banyak orang lain tidak dimiliki, err semacam dunia yang saya ciptakan. Atau dunia illusi yang mungkin tidak tahu yang nyata dan tidak nyata

Ya, tidak ada alasan untuk selalu memaksakan kehendak sendiri yang barangkali orang lain tidak mau. Atau orang lain mencoba untuk memenuhinya atau terpaksa memenuhinya dengan alasan tertentu -yang kadang tidak bisa dikatakan.

Ya, tidak ada alasan untuk tidak menerima. Sekalipun bukan keinginan kita. Toh siapa kita? Hanya manusia yang selalu ingin berinteraksi dengan manusia lainnya. Tidak berhak untuk mengatur hak orang untuk memilih. Tidak pula berhak menyalahkan perasaan orang lain.

Ya, tidak ada alasan untuk mengatakan ya dalam setiap permintaan maaf yang banyak itu.
Tidak juga ada alasan untuk merelakan hal-hal yang diharapkan dijalankan bersama dalam sebuah momen atau kegiatan -disini.

Masih ada waktu lain yang mungkin memberi kesempatan untuk kita. Menghabiskan siang dan petang. Atau menikmati pagi.

Hey, aku suka hujan sore ini. Tapi aku tetap tidak suka payungnya. Aku tetap basah. 
Hey aku suka hujan sore ini, yang sendirian. Yang perjalanan terasa amat begitu jauh.
Tapi aku merasa hari ini sama sekali nggak belajar di kampus. Nggak ada waktu untuk memperhatikan apa yang di depan, atau memperhatikan orang-orang yang sengaja mengajari dikala dosen tidak ada. 
Hanya coret-coret diatas kertas 
Juga pada forum di sore hari menunggu hujan reda. Apa yang merek bicarakan? Saya lupa -sebagian. Saya hanya bersama ini; pensil dan kertas dibalik ransel.

Oyasumi!

Hari apa ya?
Kamis ya?
Sebelumnya saya belum pernah punya pengalaman 'menyakitkan' hari Kamis.
Biasanya Rabu, atau senin atau selasa -_-" *setiap ari aje sekalian jeng

Iya. Saya kesel saya kesel saya kesel saya bete saya aaaaa
Rasanya ini nggak adil banget.
Layouter kerja sendiri, lalu tugas kuliah yang gak bisa dikerjain sendiri. Kelupaan, dan waktu itu nggak pernah ngasih peluang yang lebih lapang #memangiya

dan iya, penawaran dari sekian banyak orang,
waktu tempat dan sarana. Atau setidaknya ada ruang kecil untuk beristirahat. Begitu saya lupa minum obat tadi pagi --, dan obatnya ketinggalan di kamar orang

dan setelah 'redam' masalah yang saya pikir "mereka seperti egois banget ya, deadline ya deadline tapi kalau dadakan emang alat bisa kompromi? memangnya ini robot pembuat layout --,"
muncullah masalah lain. Pesan, telepon, yang miskom, yang salah kirim yang salah setting dan ini murni kesalahan saya. Saya yang kadangkala tidak menjaga 'kadar' antara pekerjaan, belajar dan diri sendiri juga orang lain. Iya yang KEDUA ini emang salah saya kok!

Dan saya terburu-buru untuk kesini, sekedar memenuhi janji beli kertas kado dan beresin bemj. Tapi ini belum selesai. Banyak salahnya =.= dan saya sangat payah untuk mengambil jasa menjanjikan ini.

Oke, belum lagi ternyata desakan itu. Diantara banyaknya orang, kenapa saya harus kerja sendiri? Iya, kadangkala kalian emang enak saja tinggal suruh sana suruh sini tanpa mikir -apakah kita punya waktu lebih dalam hal ini. Hal-hal yang muncul tanpa perkiraan sebelumnya. Yang membuat waktu terulur lama.
Tidak. ini bukan pekerjaan seperti mengerjakan hal matematika, membetulkan mesin, membuat sesuatu benda. Tapi ini pekerjaan yang menggunakan ide, tenaga dan mood.
Ada diantara banyak tipe orang yang menginginkan hal se-sempurna mungkin. Tapi pekerjaannya tergantung mood. Mood jelek, hasil jadi tapi dirasa belum sempurna, mereka tidak pernah percaya diri untuk mengatakan pekerjaannya sudah selesai.

Ah ya, terlalu banyak yang diambil atau terlalu banyak dimanfaatkan 'saja'.
Saya bukan orang hebat, saya payah sekali. Dibandingkan beribu-tibu orang yang punya obsesi, kemampuan, keahlian. Saya mungkn hanya orang yang beruntung mendapat kesempatan untuk memasuki dunia ini. Kesempatan yang tidak menjanjikan keberhasilan di tangan orang lain -mungkin.

Rasa-rasanya saya harus keluar dari salah satu pekerjaan ini.
Ah ya, bagaimana kalau berhenti kuliah?

*cuma curhat yang abal-abal kok, saya cuma bete. pengen nangis -_-
saya cuma menyalahkan harap-harap. Atau mungkin malah berharap ada yang bisa ngapus bete saya hari ini. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Ya ampun, rasanya pengen marah-marah, pengen ngeluh ini-itu *astaghfirullah

=Refreshing itu apa ya? dimana ya? siapa ya? *digetokpalu, ditendang keluar angkasa

katamu;
semua ada dalam senandung
-yang kita sama-sama tahu dan mendengarnya.
ketika malam membuatku memutar sebaris lagu, aku selalu ingat sesuatu. waktu yg lahr;
tentang kita dr lagu-lagu ini.
ah, tidak.. aku hanya rindu...
semua menggambrkan perasaan; yg kuharap tidak akan hlng
membuatku menyanyikanya sendiri. atau mengingatnya.
justru aku sangat ingat; bahkan lagu saat pertama kita saling mengenal..
   2013.03.31 - 21:44