By Nayla Nuha - Maret 08, 2013

Tidakkah ada sesuatu yang kukhawatirkan -entahlah
Setiap kedatanganmu yang selalu terlambat
Bahkan ketika suara dalam perantara di pagi hari menyapaku dengan pertanyaan dan pernyataan 'maaf' diujungnya
Sepihak aku malah menunggumu dengan cemas
Apa arti kegelisahan yang cuma sepihak? Apa kamu pernah merasa?
Bahwa menunggu adalah sesuatu yang ku benci.
Tapi kupilih;untukmu saja
Di tempat yang bisa kau temui
Sungguh, aku mencoba tidak bosan. Melihatmu datang terlambat tanpa tahu ada yang menunggu. Lalu menyimpulkan senyum sekedar menyambutmu dengan keadaan apapun; pagi, siang, sore
Bahkan dalam jeda yang memanggil kita; aku tak tahu, setiap apa yang harus dikatakan
Bodoh,
Aku kadangkala merasa seperti ini,
Apa langit yang kau pandang benar-benar biru? Atau aku yang melihatnya seperti biru, di balik warna abu, merah bahkan hitam...
Bukankah ada sebentuk janji yang kamu tawarkan satu tahun lalu?

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar