Orang yang selalu melihat sesuatu dari berbagai sudut yang berbeda-beda.
Tapi kadangkala tidak punya pilihan untuk memilih yang mana yang kau ambil
#itukamu...
dan saya akhrnya kembali pada rutinitas yang dikehendaki sendiri.
ketidakberdayaan ketika mendapat tulisan-tulisan tanpa roman picisan,
tidak akan berhenti sampai halaman terakhir.
dan ini tidak serta merta pada semua tulsan.
saya suka pilih-pilih,
seperti akhirnya yakin bahwa buku yg terpilih punya certa yg tidak dijajakan sembrang di pinggr jalan; seperti cerita-ceritamu.
bahkan saya selalu merasa payah untuk mencoba menulis sepertimu.
kata-kataku tidak bnyak, apalagi pesan dlm perumpamaan...
hari ini masih pagi,
dan saya tdk menemukanmu di sudut manapun. hanya melihat sebaris kata yg ditulis beberapa jam lalu; yg membuatku ingn brtanya -hey, siapa aku sampai harus brtnya.
kamu pun tdak pernah brtanya apapun, mungkn kamu mengira aku akan baik-baik saja.
2013.03.31 - 07:22
Hari ini masih pagi, bahkan untuk sebuah tangisan sederhana yang tetap tidak pernah mengalahkan cerita-cerita yang dirangkum dalam lembar-lembar buku.
Lalu tiba-tiba melihat postingan yang sudah lama tidak dilihat di blog yang saya kira sudah ditinggalkan.~
fufufuufuu...
tulisan yang tidak pernah bisa saya kalahkan TAT
Saya pun belum bikin puisi itu~
Selamat pagi!~
Cepet banget mood baik itu ilang,
Lagipula saya mencoba untuk tidak banyak bertanya kok, soalnya saya gatau saya itu siapa untuk berhak mengajukan pertanyaan yang mungkin aneh-aneh atau malah dianggap ikutan urusan orang,
Cepet banget mood baik itu hilang,
Bahkan sepertinya hanya karena hal-hal macam itu, yang harusnya dibuang jauh-jauh.
Saya tahu betul apa yang saya rasakan, tapi ketika tidak bisa bertanya atau mengatakan sebab 'mood baik hilang' ... Ya mau diapakan? ha-ha-ha
Setelah kemarin menulis patah-patah, tertawa yang patah-patah lalu pura-pura bersembunyi, atau apapun itu yang membuat saya menenangkan hati sendiri dengan perasaan yang berkecamuk *halah
aaaaa entahlah.. jeng.. jeng...
Tidak banyak,
tidak mudah dan tidak tahu
dan tidak boleh bertanya banyak-banyak, harus tau diri siapakah saya T-T
Nay, jadi ceritanya jadi curhat? IYA! Emang gak boleh?! Lagian ini curhatan gaje, sapa yang mau baca!
Ngerasa diri marah-marah sendiri, tiba-tiba diem sendiri, suram sendiri, bete sendiri jadi ngerasa kasian kenapa saya masih aja hidup ha-ha~
Ternyata konsep itu sudah ada dari 3 tahun lalu.
-------------------
Ah, waktu teramat cepat sekali bukan?
Bahkan untuk menjalankan rencana-rencana atau mengubah rencana yang semula diniatkan.
Apakah untuk diri kita sendiri,
apakah untuk orang-orang terdekat kita,
apakah untuk orang-orang yang pernah kita cintai; tanpa sadar ataupun sadar
apakah untuk orang-orang yang mulai dekat dengan kita,
apakah untuk orang-orang yang selalu dekat dengan kita
bahkan apakah untuk orang yang mulai kita cintai sekarang....
Tidak ada yang tahu, dimana letak pemikiran dan perubahan
kemana jalan akan menunjukkan kehidupan atau kematian
Ah, waktu teramat cepat sekali bukan?
bahkan untuk membuat air mata dan mengeringkannya,
atau menutup hati dan membukanya
membungkus luka atau menyayat lukanya lebih dalam
Tidakkah waktu terus berjalan ke depan?
Lalu, kenapa kita harus berbalik?
hn, ini hanya catatan di siang menjelang sore yang lagi-lagi menemukan 'sesuatu' yang harusnya dimusnahkan.
Menemukan banyak hal yang saya lakukan sepanjang waktu 3 tahun. Kenapa saya menyukai ini, kenapa saya begitu menyukai itu, dan kenapa saya ada disini. Kenapa saya harus -melakukannya,
Karena saya memang aneh...
Karena saya selalu menyukai kata-kata...
Belum selesai, tidak ada yang harus dianggap selesai. Entahlah...
Ja!
*siapa pula yang mau baca dan membalas sapaan ini =.=
Hari ini sederhana sekali, pulang siang dan malah nonton film -___-
Hn, tapi saya selalu merasa senang kalau ada didekatmu >///< aaaa apaan nih
Sankyuu~
Oyasumi ^^
Mizu de tokashita iro wo kasane
Sukima no nai you ni umete waratteta
Kokoro no naka ni megutta doku
Dare ni mo ienai himitsu ga aru
Saigen naku umareru aida
Tomedonaku
Watashi no mite ita mono wa
Nanimo kamo
Nisemono no tamashii naraba mou iranai
Watashi wa doko ni mo ikenai dakara
Kami no naka no niji wo te ni ireta nda
Kokoro no naka ni egaita sora
Chiisa na shizuku nagarete iku
Dareka no ashimoto ni wa hikari no iro
~
yang membuatmu menyapa dengan nyaman,
pintu dunia yang tersimpan mimpi-mimpi
atau sekedar memandangi jendela kaca yang berembun, sambil menunggu sesuatu yang kadangkala akhirnya tidak pernah datang
atau duduk di pinggir kolam ikan sambil memikirkan banyak hal,
mengadah ke atas langit, menyentuh rintiknya dengan jemari-jemarimu
lalu ikut melebur bersama dinginnya di sore hari
atau menggoreskan garis-garis membentuk gambar ataupun tulisan
Mengembangkan payungmu lalu berputar-putar di pinggir jalan,
tergesa-gesa mencari tempat berteduh
atau membuat secangkir teh hangat...
_________________________________
Nay, Saya boleh minta sesuatu nggak?
Apa?
Ga jadi deh, kamu pasti nggak bisa ngabulin
....
*ingetpercakapanini #apaancoba
apa itu sekertaris umum
apa itu mcnr
dan apa itu redaksi...
Rasanya, saya tidak lagi berguna ditempat ini ...
bye!
Ceritakan saja, pada siapapun yang dirasa kau percayai.
Lalu bagaimana sekiranya aku harus menceritakan masalah tentang satu-satunya orang yang kupercayai?
Benar-benar tidak ada lagi...
Aku tidak tahu lagi siapa yang pantas dipercayai kecuali...
hm, Jadi aku tidak bisa tidak menyimpannya sendiri...
Kecuali dalam pertemuan-pertemuan saat ada yang membangunkanku di malam-malam yang sekarang ini--
yang rahasia mencatatnya sedemikian lama.
Tapi juga sebentar, waktu memutarnya
Aku tetap ada
Di belahan musim yang menjadi berembun,
sedang disini matahari menusuknya menyakitkan
Atau tentang ilusi yang perlahan-lahan menguasai jiwa
Sekiranya ada akhir pada sesuatu; yang kita sebut cinta,
aku disini
Bahkan tanpa mengerti alasan mengapa aku tetap disini
Helaan nafas yang menjadi berat
Bahkan pada jeda yang diam karena lelah
Aku tetap disini,
dengan rasa yang tetap sama
2013.03.21 - 11:50
Hujan,
Kau dimana?
Di tempat yang tenangkah?
Atau masih dalam perjalanan yang menerjang hujannya?
Tidak tahukah bahwa aku ini bisa disebut tukang tanya.
Karena aku tidak tahu, dan selalu ingin tahu
Tapi biarlah,
Kadangkala hujan menghapus semuanya.
Yang tersisa cuma embun-embun di kaca jendela yang setelah terang juga hilang.
Hujan,
Terserah.. Aku selalu tidak tahu,
Karena kita berbeda?
ah ya aku bertanya lagi,
tentang ketidaktahuan yang ingin jadi tahu.
Tentang kekhawatiran yang dijadikan ketidakkhawatiran
Tidak...
Hujan bahkan bisa meluluhkan semuanya,
tidak menyakitkan juga kupikir,
Selamat Malam!
Sebenarnya saya tidak tahu apakah besok akan berjalan baik-baik saja atau tidak.
Saya takut, saya tidak pernah merasa sesakit ini sebelumnya. Saya tidak tahu apa yang akan dikatakan seorang dokter nanti. Seperti ada yang menakut-nakuti *ah iya ini serius sekali --,
Hari ini adalah hari dimana rencana kedua kalinya BEMJ dan LLMJ BSA terlaksana kembali. Kumpul seluruh BPH BEMJ dan LLMJ BSA. Tepatnya di rumah Badriyah (Ketua LLMJ 2013) di Cilebut. Yeeey deket rumah *nanaana
Karenanya, saya santai-santai saja hari ini pagi hari. Membantu ibu masak buat tamu yang halaqoh, beres-beres dan nggak lupa download XD hahaha~
Saya download Theme Windows Hyouka, dan pengen download SAO lagi, dan pengen Download Hyouka version lainnya. Tapi.. berhubung pas lagi download itu episode 10 yang 80-an MB ada yang ngoceh di sebelah, ngeluh internet lama, lagi suruh sapa ngenet samping-sampingan~ Sinyalnya rebutan atuh neng -__-
Okay, pada akhirnya, ketika saya ndak dapet kabar-kabar dari 'mereka' saya malah berangkat jam 11 *padahal harusnya jam 10 udah disana XD
dan akhirnya saya kena macet =.= Dan bareng Jeki yang datengnya nyusul karena dia musti mentoring dulu :p Ini nih, ga enaknya acara di Hari minggu.
Padahal orang-orang dari Jakarta udah nyampe semua XD dan yang rumahnya Bogor malah nyante ... Tapi hari ini siangnya panaaaas banget, aseli deh =.=
Sampailah saya disana setelah dijemput Ayu dan Bang Zul. Jauh masuknya ternyatra. Dan disana udah ada semuanya. Dan adzan, dan kita sholat dan kita makan~ Disuguhin makanannya ga alah banyak kaya di rapat pertama. Ini porsi sotonya banyaaak banget.. Terus terus sambelnya pedeees banget dan cuaca panas banget.
Lalu kita membicarakan hal-hal macam evaluasi, atau rencana-rencana ke depan di bulan depan BEMJ dan LLMJ. Begitulah~
Lalu hujan turun, kita pindah ke dalam dan pulaaaang. Ini sebentar banget rapatnya, gak kaya rapat pertama yang ngebahas Raker.
oke... sebelum ashar kami pulang. Jauh~ dan lupa poto-poto
Akhirnya saya naik angkot juga dan mereka naik kereta. Angkot ngetem... jalanan macet *lumayan dan saya sampaaai fyuh
-akhirannya flat banget -_-
Ini foto yang bisa diabadikan.
Oh ya bagaimana kalau kita absen saja BPH yang tadi hadir :
BPH Inti BEMJBSA datang semua : Ilyas, Zultiar, Zaki dan saya
Kadiv : Akira, Sonang, Kamal, Yahya, Safarina
anggota Kadiv : Dina, Faishal, Phity, Haqqi, Ida, Zulfikar,
LLMJ : Badriyah, Ayu, Zahroh, Ummu, Rina, Septi,
dan yang gak dateng : Satrio, Faisal, Asta, Kiky, Intan, --,
Selamat rehat, selamat istirahat, Semoga cepat sembuh *eh?
Hey, tidakkah sesuatu yang berarti itu sederhana saja,
melihatmu kembali seperti dulu,
kembali berusaha dengan semangat yang baru, itu sudah membuatku senang dan membantuku :)
Bukankah kita ada untuk saling melengkapi, bukan untuk balas budi.
Ukuran setiap orang itu berbeda-beda, hatilah yang membuat sedikit hal yang tidak kau sadari menjadi berarti di hati orang lain.
Ganbatte ai~ >///<
*oke, abaikan kata-kata diatas ini.
Akhirnya saya berhasil mengaplikasikan otak detektif saya kembali buahaha *janganfrontalentarketauan...
Akhirnya ada sesuatu yang datang sesuai perkiraan. Di usiamu yang seperti ini, kamu pasti merasakan perasan aneh itu... Perasaan yang kadangkala kau sangkal keberadaannya. Tapi, kamu tetap ingin menceritakannya. Itu aneh bukan? Sesuatu yang setiap masa akan terbilang sulit didefinisikan Sist! XP
Saya tidak ingin curhat masalah kegiatan sehari-hari saya sekarang ini.
Yang pasti saya malah semakin terus ingin gambar dengan nyontek-nyontek teknik gambar Manga. Saya pun tetap ingin mengacak-acak kata-kata biar terus bisa menulis. err... saya pun tetap gila *apaini ehm, saya pun tetap akan mendukung semuaaa~
Dan saya suka gambar ini~
*sketsanya dibuat : 4 Maret 2013
*digital artnya dibuat hari ini, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya XD
Nee, futari de 5nensaki made
Sukoshi dake mitsumete miyou
Tokubetsu nozondenai
Tada tashikametai
Chiisa na mirai
Kako he kieteku ikutsu mono PEEJI
Mirai no hakushi ni furueru
You look into my eyes
a promise you’re trying to find
Machigattenai nda to
Yakusoku wa hitotsu mo dekinai kedo
Wakatte iru no wa kyou
Uso dake wa nakute
Ashita mo sasaetakute
I need you now
I don’t know why and I don’t know how
Kazoekirenai mayoi no naka de
So many years and so many tears
Kotoba ni wa naranai omoide
Futari arukitsuzuketa
Hand in hand
Itsu no ma ni ka 10nen ga sugisari
Michi nori wo furikaette miyou
Tada kimi to boku wa
Nani hitotsu kawattenai
Ooki na mirai
Ano hi nakikuzureta kimi wo mite
Wakatta koto ga tada
“Kimi” wo seoitakute
Namida wo nuguu no wa boku de atte hoshikute
You’ll never be alone
I don’t know why and I don’t know how
Kazoekirenai mayoi no naka de
So many years and so many tears
Kotoba ni wa naranai omoide
Futari arukitsuzuketa
Today I know, today I see now
Sagashiteta shiawase wa soba ni
The day has come, and we’ve reached the crossroad
Hateshinaku tsuzuite iku michi wo
Futari arukitsuzukeyou
Hand in hand
Translate
Hey, let's look a little ahead
To the two of us 5 years in the future. I'm not looking for anything special. I just want to make sure of This little future. | |
The many pages that disappear into the past
Quiver into blank ones. You look into my eyes, A promise you're trying to find, That says you're not wrong. I can't make a single promise, but What I know is that today There are no lies. I need you now. | |
I don't know why, and I don't know how
In the countless numbers of times I've gotten lost, in the So many years and so many tears, The two of us kept walking With these feelings that can't be put into words, Hand in hand. | |
Somewhere along the way, 10 years pass by.
Let's look back at the distance we've crossed. You and me have Not changed a bit In this big future. | |
On that day, when I saw you as you fell down and cried,
The only things I understood were That I wanted to take "you" in with your burdens and all, And that I wanted to be the one to wipe away your tears. You'll never be alone. | |
I don't know why, and I don't know how
In the countless numbers of times I've gotten lost, in the So many years and so many tears, The two of us kept walking With these feelings that can't be put into words, | |
Today I know, today I see now
The happiness I searched for is right by my side. The day has come, and we've reached the crossroad. Let's walk this endless road | |
Hand in hand |
Entahlah, mungkin ada banyak hal yang dipikirkan, otak pun tidak pernah lagi kompromi dengan pikiran-pikiran yang belum sempat menuai penyelesaian.
Apa kau pernah percaya hidup?
Bertahun-tahun silam aku pernah bertanya pada diriku seperti itu,
tentang pertanyaan mengapa aku ada disini, dan mengapa mereka ada di sini.
Aku tidak tahu, kenapa aku pernah tidak sepercaya itu pada hidup; yang begini
Selamat pagi,
apakah langit yang kau pandang masih sebiru pagi ini?
Ataukah segelap langit di kemarin sore yang menurunkan hujan deras tanpa tempo yang lama...
Selamat pagi,
ketika semalam aku kembali memikirkan sesuatu hal yang membuatku bertemu seseorang dalam bunga tidur yang sebentar.
Tidaklah ada lagi jalan ketika hampir keputusasaan menyelimuti selain menyelipkan gundah, gelisah dan harapan dalam doa-doa pada-Nya. Ketika kita tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan.
Bahwa kekuatan doa itu nyata adanya. Dia sekejap membuat waktu terhenti dan menurunkan doa-doamu.
Tidakkah ada lagi jalan selain berharap pada Sang Rabb, karena hanya di setiap kuasanya, ia yang bisa membolak-balikkan hati manusia.
Kamu masih punya Dia kan? Masih merasa Dia memberimu kesempatan untuk bangun, menghirup pagi, melihat dimana kamu berada. Lalu memikirkan banyak hal?
Kamu masih punya Dia kan? yang menggerakkan hatimu untuk berjalan kesini, atau keinginan untuk mengatakan apapun kepada setiap orang...
Kamu ingin keluar dari hidup seperti ini? -yang kamu rasa tidak pernah berarti
Memangnya kalau kamu pergi, kamu jadi berarti apa?
Kita bisa merangkulnya bersama-sama.
Karena yang sempurna tidaklah pernah sempurna, dia hanya terlihat sempurna.
Karena sayap yang sebelah tidak pernah bisa terbang ...
Karena sepatu yang sebelah tidak nampak bagus dan nyaman untuk melangkah.
Karena kita tidak haruslah sama, kita hanya harus saling melengkapi.
Apakah Kamu percaya kekuatan cinta itu nyata?
-aku tidak akan membiarkanmu berjalan sendirian seperti keadaan sekarang ini. Tidak akan~
Apa cuma semacam teori yang keluar dari kata-kata aneh,
ataukah memang saya tidak bisa berbuat untuk orang lain?
Ah ya, tidak tahu...
tidak tahu, apa yang akan dikatakan, dijawab, atau dilakukan,
untuk hari-hari kedepan,
Bukankah ini salahku, salah saya semuanya~
Setiap kedatanganmu yang selalu terlambat
Bahkan ketika suara dalam perantara di pagi hari menyapaku dengan pertanyaan dan pernyataan 'maaf' diujungnya
Sepihak aku malah menunggumu dengan cemas
Apa arti kegelisahan yang cuma sepihak? Apa kamu pernah merasa?
Bahwa menunggu adalah sesuatu yang ku benci.
Tapi kupilih;untukmu saja
Di tempat yang bisa kau temui
Sungguh, aku mencoba tidak bosan. Melihatmu datang terlambat tanpa tahu ada yang menunggu. Lalu menyimpulkan senyum sekedar menyambutmu dengan keadaan apapun; pagi, siang, sore
Bahkan dalam jeda yang memanggil kita; aku tak tahu, setiap apa yang harus dikatakan
Bodoh,
Aku kadangkala merasa seperti ini,
Apa langit yang kau pandang benar-benar biru? Atau aku yang melihatnya seperti biru, di balik warna abu, merah bahkan hitam...
Bukankah ada sebentuk janji yang kamu tawarkan satu tahun lalu?
Tidakkah kau baca puisiku?
Aku seperti itu...
Akhirnya ini terjadi.
Mau selama apapun aku tidak mengininkannya lambat laun ini pasti terjadi.
Bukankah ketakutan bisa lebih mengecewakan dari kekecewaan yang ditakutkan?
Kalau kau memandangku seperti ini,
kamu tidak tahu apa yang menyelimuti hari-hariku sekarang; tentang sesuatu darimu
Ini akan lebih mengecewakan...
bukankah ada seucap kata yang membuatku bangun, dahulu? Kau lupa?
><
Seperti pertanyaan-pertanyaan lama sebelum ada pernyataan...
yang juga kita sama-sama tahu dalam diam yang masing-masing
Selamat pagi! Semoga harimu tak seburuk kemarin, semoga ada kata-kata yang mampu membagi resahmu :)
Ohayo ai~
Kenapa hari ini harus ada ice cream dan coklat?
Saya pun bertanya-tanya
mereka tinggal bungkus,
hanya saja saya lebih awal menyentuh kata yang tersusun rapi di rak buku.
Mendengar melankoli yang cepat sekali usai
dan hilang ingatan tentang kaki yang melangkahkan sendiri tadi
Kenapa ada coklat dan ice cream? Juga ruang hampa yang buat saya berbaring tanpa alasan
memutar mutar nada yang memudarkan pikiran-pikiran; sesaat
…………………
Selamat ulang tahun, Ayahku. Semoga disana selalu dipermudah dan diberi kekuatan, untuk setiap peluh dalam senyumanmu yang selalu membekas di setiap waktu. Dan untuk si bungsu yang selalu rindu menantimu pulang :')
dan lama~ haha
Beres-beres buku-buku yang tiba-tiba diturunin dari lemari dan memaksa kita buat ngebuang-buang itu jadi bikin nostalgia.
Ternyata saya emang suka banget ngumpulin buku-buku notes macam apapun. Dari dulu yang beli-beli buku yang murah dengan ukuran buku tulis, buku saku catetan dan well, isinya bikin ngakak sendiri. Bahkan ada satu cerita yang saya tulis cukup panjang yang saya lupakaan~ T-T
Dan dan saya ngakak baca buku alay yang isinya biodata yang bikin geleng-geleng kepala.
Catatan-catatan dari novel yang luar biasa.
Atau pekerjaan kurang kerjaan dari jaman SMP : nulis kata-kata yang awalan abjad dan akhiran abjad yang sama *waktu saya dulu banyak bener ya kurang kerjaan hahaha
Atau pekerjaan kurang kerjaan lainnya nyatet-nyatet di buku puisi-puisi aneh di buku yang bermacem-macem padahal puisi sama -__-
Dan saya kangen dengan astronomi setelah nemu buku tulis yang ditempelin hadiah 'Mie Gemez' edisi Astronomi. Fotocopy-an dari buku IPA SD tentang asteroid, bintang, atau potongan-potongan foto planet-planet yang diprint dan belum sempurna di tempel padahal udah dikasih double tipe hahaha
Dari dulu saya memang gila domain web ya. Ampe punya blog banyak, akun email banyak dan lupa kalau punya web di geocities *saking pengen punya web sendiri haha. Padahal isinya aneh -_-zz
Lalu tentang lirik-lirik lagu yang ditulis ulang di buku. Atau buat puisi dari acak-acakan kata lirik lagu.
Bikin cerita gaje yang cuma prolog atau satu episode.
Juga nemu daftar cerpen-cerpen saya yang 10 itu, yang udah musnah semua kena virus =.=
Dulu kerjaan saya pas sekolah ngapain sih ya? Berbekal buku notes, lalu nulis dengan pensil, kadangkala gambar gak karuan yang lebih gaje dari sekarang, Gambar sambil bikin pola tulisan yang gaje, dan dicoret-coret sendiri.
Atau bikin notes kecil sendiri yang kawatnya beli di fotocopyan, terus sampulnya bikin sendiri pake pensil warna dan gak dipake karena jelek :p haha
Liat-liat gambar lama yang lebih ancur dari sekarang =.= dan saya pernah beranggapan itu gambar bagus, padahal kalau dilihat sekarang itu ancuuur
Nemu cetakan desain kartu undangan yang pernah dibuat untuk tugas Desain Grafis, yang guru saya bilang, itu adalah satu-satunya undangan yang niat banget dibuat XD
Nemu gambaran sketsa produk yang kawaii~
Atau sampul buku yang dibuat pas SMP dengan modal pensil warna yang pengen di copy buat dijadin buku notes untuk dijual *apaini
Nemu sketsa undangan yang keren banget saya bikin #plak
Malam ini saya gak mood bikin gambar untuk Timred. Entahlah, karena jam 9 baru beres beresin buku di kamar dan membuang kertas-kertas masa SMA yang menuh-menuhin lemari buku haha
Okey, lagi nonton X-Factor...
Dan saya pengen nulis sesuatu T-T
dah~
Selamat datang Maret!
Selamat tinggal Februari,
aku mendapat sebentuk cerita di bulanmu
Hujan
Melankoli
bahkan senja yang sempurna hilang,
Tidakkah aku jadi suka gerimis semenjak Januari,
meski kadang membuatku menggigil tanpa sebab
dan menyukai malam yang menyisakan perpisahan,
Selamat tinggal Februari,
yang akan diterbangkan angin di siang hari,
kadangkala menghalangi jalanku
melupakan sesuatu,
menyerukan seseorang
ataupun menulisnya dalam catatan-catatan yang banyak kosongnya
Selamat tinggal Februari.
Setahun,
berkurang,
aku tidak tahu apakah mampu bertemu lagi di tahun-tahun berikutnya; bersamanya
#28 Februari 2013
ketika aku menyapa dalam sapaan biasa seperti ini,
apa yang ada dibenakmu?
Sepulang tadi -yang sendirian
aku melihat langit sedang bercerita bersama bintang
Mereka datang,
mereka datang mencuri pandangan mata.
Bukan pada lampu-lampu yang sorotnya menyilaukan -meskipun mereka kalah terang
Ya,
mereka memalingkan semua pandangan lelah,
aku menarik nafas panjang,
merasakan angin yang hembusannya tidak perlahan-lahan
tapi mampu membawa kabar-kabar pertanyaanku -yang tidak lagi terbendung
Kenapa aku selalu punya banyak tanda tanya terhadapmu
Pada langkah kaki yang berpisah hanya dengan anggukan,
atau jawaban pertanyaan yang sepertinya belum usai diucap
Selamat malam,
aku sedang berusaha masuk dalam rentetan kata-kata yang semakin sulit untuk diurai
diterjemahkan bahkan dikatakan
pada siang-siang yang menatapmu diam
atau jarak yang memberikan kita rindu
Kau lihat langit malam tadi?
aku malah ingat tentang kata-kata dalam cerita
atau cerita langit kepada bintang
atau cerita bintang kepada kita
Seluas hamparan di malam hari,
kita bisa melihat edaran-edaran bintang
elok berpendar menyelimuti kelam
Selamat malam,
aku hanya ingin menyapanya dengan sapaan biasa seperti ini,
dengan melankoli yang terbaca patah-patah
Selamat malam,
#28 Februari 2013