deru air bergemercik
terdengar masih lembut
terdengar amat sangat tenang
salam heningan petang
kemudian sebagian doa dipanjatkan
dalam bilik yang cukup luas
kemudian sebagian lagi tetap sepi
dalam bilik penuh mimpi
deru air tenang
berubah beriak
gaduh lalu terdengar
kemudian teriakan, tangisan menggema
pagi menyikap, tanpa mentari
sinar remang menatap
rumah-rumah bercampur lumpur
air berbaur kemana-mana
serentak takdir tak dapat ditolak
hitungan detik, bukan jam
yang terlelap takkan bangun lagi
yang hidup perlu ketenangan
masih dengan tangis, masih dengan air
masih dengan kemelaratan
*UNTUK MASYARAKAT SITU GINTUNG . SEMOGA MENJADI PELAJARAN BERHARGA*
0 komentar