ASPAL : aspal : ASPAL

By Nayla Nuha - April 30, 2009

kemaren siang seperti biasa saya pulang dengan berjalan kaki di siang bolong dan panas menyengat. Muka saya langsunglah merah dan panas berkeringat tak tertahankan.

Dan yang saya lewati hanya aspal pemirsa !terus saya langsung bertanya-tanya *soalnya aspalnya masih baru* .
"Kenapa aspal panas? kalo kena sinar matahari?"


saya jadi inget kata temen saya yang ngsusulin kalau lapangannya di aspal. terus yang lain pada bilang sambil melongo :
"HAAAAH?" "Kagak salah pake aspal?" "jadi panas kali. sakit kalo jatoh!" .

Hahahah. itu anak yang ngusulin otaknya dimana yaa?

Nah saya jadi penasaran sama kandungan aspal : saya cari di GOOGLE tapi malahan engga ketemu yang sangat mendetail. yaah... yang ketemu malahan ini .

Asbuton adalah istilah yang diberikan pada aspal batuan yang ditemukan dengan jumlah besar di pulau Buton, Indonesia. Proses pada material yang digunakan untuk konstruksi perkerasan mempunyai kerumitan akibat kekerasan dari aspalnya, kandungan aspal yang bervariasi pada deposit dan kandungan air yang tinggi. Retona 60 merupakanperkembangan baru pada penggunaan asbuton yang merupakan hasil proses pengilangan dan ekstraksi dari Asbuton yang mengubah aspal Asbuton dan mineral filter dengan jumlah secara berturut-turut 60 dan 40 persen.

Pada penelitian di thesis ini digambarkan, sifat-sifat campuran aspal retona 60 dan aspal kilang penetrasi 80. Campuran dengan kandungan aspal retona 60 dan aspal pen 80 pada proporsi (dinyatakan dengan persentasi terhadap berat campuran) 21/79, 29/71 dan 38/62. Campuran dengan gradasi senjang (HRS kelas B) dengan kandungan 0%, 30%, 40% dan 50% retona 60 (persentase dengan kombinasi berat antara retona 60 dan aspal pen 80) juga diteliti.

Pengujian yang dilakukan pada campuran-campuran menunjukkan bahwa nilai penetrasi berkurang dan titik lembek meningkat dengan meningkatnya kandungan aspal retona 60 didalam campuran. Kerentanan terhadap temperatur berkurang tetapi durabilitas (keawetan) dari campuran mungkin sedikit lebih rendah dari pada aspal kilang sendiri. Campuran dirancang dengan prosedur Marshall dan pada kadar pengikat optimum semuanya memenuhi kriteria Bina Marga untuk hot rolled sheet kelas B.

Kadar pengikat optimum sedikit meningkat dengan meningkatnya kadar retona 60. Stabilitas, ketahanan terhadap deformasi pada pengujian wheel tracking dan indirect tensile strength meningkat dengan meningkatnya kadar retona 60; nilai sisa pada stabilitas Marshall berkurang tetapi pada taraf yang tidak berarti.

Umumnya kinerja laboratorium dari campuran mengalami perbaikan dengan penambahan retona 60. Bagaimanapun rentang kadar retona 60 yang diteliti, kadar optimum tidak terbukti. Kemudahan pelaksanaan dan pertimbangan biaya, serta evaluasi keawetan (durabiliti) dari campuran mungkin merupakan faktor penentu dalam pengambilan keputusan pada seleksi kadar retona 60 yang tepat.

Kalo ada yang tau jawaban kenapa aspal panas kalau kena sinar matahari KASIH TAAUU !!

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar