Salam, Agustus
By Nayla Nuha - Agustus 01, 2016
Selamat pagi!
Halo, salam kenal Agustus. Beberapa hari lalu, sengaja menunggu Agustus. Lalu mengingat sedikit obrolanku dengan Agustus di tahun lalu. Sebab, tulisan Agustus kemarin, kuabadikan menjadi rekaman ala-ala dengan alunan instrument yang membuatnya terdengar amat puitis.
Agustus, dulu memang terasa asing. Tapi, setelah Juli berakhir tanpa terasa, rasanya aku lebih senang menanti Agustus dengan banyak rencana membuat proyek-proyek pribadi. Mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan diri yang akhirnya kucoba tegas untuk memutuskan 'apakah ini pertanyaan, dan harus kucari jawabannya'
Agustus. Agustus. Kurapalkan entah berapa kali. Biar akrab. Biar terdengar kami saling kenal.
Ah ya, menjalankan satu atau banyak misi, bagiku paling terarah jika memulainya beriringan dengan moment baru. Seperti di awal bulan atau awal minggu.
Ketika Juli memberiku sedikit waktu jeda untuk meluangkan waktu pada dunia diri sendiri, Agustus akan jadi bulan pembalasan, dimana waktuku yang sendiri dibayar untuk waktu dengan banyak orang.
Mungkin ada banyak cerita yang sebenarnya kita tidak tahu benar-benar kebenarannya. Ada pula rahasia-rahasia orang yang cukup kita jadikan rahasia kita.
Lewat sudah pertengahan tahun. Tinggal tersisa 4 bulan dengan cerita berbeda, dan harapan-harapan yang mungkin masih sama dan bertambah. Aku hanya perlu duduk disini, menjalankan apa yang kupilih, menjalankan apa yang kubisa, dan semoga bisa mewujudkannya perlahan. Perlahan tapi terwujud.
Salam kenal Agustus, semoga momentmu kali ini ada yang tersimpan menjadi cerita bahagia.
Halo, salam kenal Agustus. Beberapa hari lalu, sengaja menunggu Agustus. Lalu mengingat sedikit obrolanku dengan Agustus di tahun lalu. Sebab, tulisan Agustus kemarin, kuabadikan menjadi rekaman ala-ala dengan alunan instrument yang membuatnya terdengar amat puitis.
Agustus, dulu memang terasa asing. Tapi, setelah Juli berakhir tanpa terasa, rasanya aku lebih senang menanti Agustus dengan banyak rencana membuat proyek-proyek pribadi. Mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan diri yang akhirnya kucoba tegas untuk memutuskan 'apakah ini pertanyaan, dan harus kucari jawabannya'
Agustus. Agustus. Kurapalkan entah berapa kali. Biar akrab. Biar terdengar kami saling kenal.
Ah ya, menjalankan satu atau banyak misi, bagiku paling terarah jika memulainya beriringan dengan moment baru. Seperti di awal bulan atau awal minggu.
Ketika Juli memberiku sedikit waktu jeda untuk meluangkan waktu pada dunia diri sendiri, Agustus akan jadi bulan pembalasan, dimana waktuku yang sendiri dibayar untuk waktu dengan banyak orang.
Mungkin ada banyak cerita yang sebenarnya kita tidak tahu benar-benar kebenarannya. Ada pula rahasia-rahasia orang yang cukup kita jadikan rahasia kita.
Lewat sudah pertengahan tahun. Tinggal tersisa 4 bulan dengan cerita berbeda, dan harapan-harapan yang mungkin masih sama dan bertambah. Aku hanya perlu duduk disini, menjalankan apa yang kupilih, menjalankan apa yang kubisa, dan semoga bisa mewujudkannya perlahan. Perlahan tapi terwujud.
Salam kenal Agustus, semoga momentmu kali ini ada yang tersimpan menjadi cerita bahagia.
0 komentar