Waktu

By Nayla Nuha - Agustus 30, 2016





Mungkin kamu pernah ingin serakah. Membeli waktu, menyimpannya untuk saat-saat yang bisa kau putar ulang, mencari kesempatan kembali, mencari peluang atau memperbaiki kesalahan.

Tapi sayang, waktu tidak begitu
Ia selalu diam-diam melangkahkan kakinya tanpa pernah kau tahu kapan dimulai dan diakhirinya
Ia begitu tak pernah mau menjanjikan apa-apa meski kalian sepakat untuk bersahabat
Ia bisa jadi pengkhianat dalam persahabatan kalian.

Berapa banyak orang-orang menghabiskan waktu, membuang-buangnya layaknya sampah. Di perjalanan, di waktu tunggu, di saat sendirian atau ketika kini manusia asyik dalam kebahagiaannya sendiri.

Mencari bahagia lewat waktu? mustahil. Bahagia malah melupakan waktu, waktu membiarkannya hingga terlena. Tak lagi memikirkan waktu hidup di dunia. Manusia hanya memikirkan waktunya sekarang. Untuk bersenang-senang.

Barangkali kita juga sudah lupa untuk berbicara kepada waktu. Waktu yang lalu. Ya, di masa lalu. Buat apa? Untuk tahu sudah kita habiskan detik-detik dalam satu hari ini untuk apa. Barangkali kita sibuk dengan obrolan-obrolan yang melenakan, barangkali kita sibuk memperhatikan orang sekitar dan menikmati perjalanan yang sia-sia. Barangkali, kita juga lupa untuk meluangkan waktu keluar dari hal-hal duniawi.

Kita boleh mencoba untuk bahagia dengan bersenang-senang. Kita boleh menutupi kesedihan kita dengan bersenang-senang.

Ah, terlalu terlena dengan kebahagiaan dunia bukan? Masalah dunia bukannya berkaitan dengan sang Maha Pencipta Dunia?

Ah, manusia naifnya seperti itu rupanya. Mungkin kita dilupakan untuk mengingat waktu, waktu yang tersisa disini. Kita dilupakan untuk berbicara pada waktu yang akan datang, mempersiapkan diri, padahal Dia adalah Sang Pemilik Waktu kita, tapi seringnya kita tidak mau tahu.

Kita boleh saja mencoba mencari kesenangan ketika kita merasa sedang tidak bahagia. Tapi, bukan sekedar kesenangan yang akhirnya melenakan terus menerus, kemudian terbawa arus dan mengajak banyak orang untuk sekedar menemani menikmati waktu yang dihabiskan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat - randomdarikatahatihahaa

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar