Angkot sembilanbelas

By Nayla Nuha - Februari 18, 2015

Hampir setiap pagi saya melakukan hal yang kemungkinan akan jadi rutinitas. Pagi atau agak siangan saya naik kereta untuk ke kampus. Sebelum menuju stasiun, saya harus naik angkot dulu. Angkot 19. Yang bisa ditemui di jalan belakang dan jalan depan.

Tapi angkot ini gak banyak sebanyak bogor kota angkot. Kalau dari jalan belakang, angkot ini jadi angkot paling beda dan paling jarang ditemui. Warna mobilnya hijau, yang lain mobil biru atau bis.

Kalau lewat jalan depan, angkot ini sulit dikenali. Karena angkot serupa berwarna hijau dan bodynya sama ada yang lewat, dan memang kebanyakan angkot yang serupa yang sering lewat. Kalau yang matanya minus atau sedikit minus, dia akan terus memperhatikan angkot dari jauh sampai angkot mendekat. Otomatis sang abang angkot mengira kita akan naik padahal pas deket, nomer angkotnya beda.

Tapi, akhirnya satu penelitian saya berakhir. Ada satu hal yang bisa kita bedakan ketika menunggu angkot hijau muda bernomor 19 ini.

Angkot 19 jalannya lama. Kaya siput. Nah, kalau dari jauh kan keliatan tuh yang jalannya lama, dan kebanyakan angkotnya itu udah rengsek. Butut. Dan kusam. Nah, begitulah..

Mungkin kadang ini jarak yang ditempuh bisa sampai setengah jam-an ke stasiun zzzz

Oke. Selamat pagi. Selamat beraktivitas! Selamat eksperimen~~

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar